5. Sengaja hujan-hujanan dan lari-lari di sekitar rumah. Sekarang mana bisa coba kalau udah segede gini.
Hujan-hujanan lagi yuk! via cdn-2.tstatic.net
Kala langit mulai berubah warnanya menjadi lebih gelap pada sore hari, tanda-tanda kesenangan muncul di wajahmu. Walaupun kamu sadar bakal banyak permainan yang susah kamu lakukan saat hujan, kamu masih bisa bermain tanpa banyak aturan. Cukup berlari-lari ke sana kemari, riang bergembira sambil menengadahkan wajah ke langit dan sesekali mangap agar air hujan bisa sekalian kita rasakan rasany. Akan lebih asik kalau kamu melakukannya bareng teman-teman sepermainan kamu. Resikonya dimarahi orang tua sih Momen seperti ini tentunya bakal sulit kita ulang saat sudah beranjak dewasa. Kita kini sadar, ternyata bahagia itu pernah sesederhana itu.
6. Kita hidup di mana film-film kartun bisa menjadi kenyataan. Dari kartu Yu-Gi-Oh, Beyblade sampai Tamiya pernah kita mainkan bersama.
Hits gara-gara kartun via www.pikiran-rakyat.com
Bagi kita yang pernah hidup di mana hari Minggu pagi penuh dengan tayangan kartun, kita pasti pernah bahagia tiada dua. Lewat mainan-mainannya, sebuah tayangan kartun kemudian menjadi sesuatu yang nyata. Hal ini jelas susah kita temukan saat dewasa. Di samping itu, tayangan-tayangan kartun pun tak seseru zaman dulu. Dulu mah asik. Mainan macam beyblade dan tamiya nggak pandang usia. Orang dewasa pun bisa main.
7. Sebuah hal langka yang sulit kita temukan di zaman sekarang. Kayaknya anak zaman sekarang juga mulai kehilangan tradisi seperti ini.
“Main yukk!” via www.mykidsadventures.com
“Dani…”
“Eh, Angga.”
“Dani ada, tante?”
“Daninya lagi mandi. Sini masuk dulu, tunggu di dalem.”
“Oh iya tante. Makasih.”
Rasanya mulai banyak dari kita mulai menganggalkan tradisi yang biasa kita gunakan saat masih kecil buat manggil teman dengan cara tersebut. Dan buat kita mah wajar aja, karena udah tuaan, kita bisa tinggal ketok pintu. Tapi kepolosan dan cara tersebut pasti bakal kita rindukan di saat kita sudah dewasa.
“Seandainya punya kesempatan untuk mengulanginya, apa yang akan kamu lakukan? Dan kalau berandai-andai kembali ke masa lalu, momen apa yang ingin kembali lakukan?”
Ya setiap orang memang punya masanya masing-masing untuk menjadi anak kecil. Tapi kadang saat kita sudah dewasa seperti sekarang ini, kita merindukan kepolosan dan keceriaan yang belum tentu bisa kita dapatkan. Aduhhh, jadi kangen deh. Kamu punya cerita masa kecil lainnya yang susah terulang di saat dewasa? Jangan ragu buat share ke kita ya di kolom komentar! Karena nostalgia adalah hak segala bangsa~
