5 Culture Shock yang Dialami Bule Saat Nikah dengan Orang Indonesia

Culture shock bule di Indonesia

Menikah dan hidup bersama dengan warga beda negara memang menjadi tantangan tersendiri, baik bagi kita sebagai orang Indonesia maupun bagi bule-bule yang menjadi pasangan orang Indonesia sendiri. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Lombok, seorang perempuan asal Perancis yang menikah dengan laki-laki bernama Indra Budiman dalam akun YouTube mereka sempat menceritakan bagaimana lika-liku di awal pernikahan. Melissa yang merupakan warga Perancis tersebut sempat dibikin stres lantaran banyak yang bertanya kepadanya perihal kapan dirinya hamil.

Advertisement

Nyatanya, memang terkadang hal-hal sepele kayak gitu tanpa disadari bisa bikin banyak orang jengkel. Ternyata yang punya budaya kagetan dengan kebiasaan warga negara lain itu nggak cuma kita lo. Bahkan, bule-bule yang menjadi pasangan orang asli Indonesia pun pasti bakalan mengalami kekagetan budaya alias culture shock. Seperti misalnya kayak hal-hal yang ada di bawah ini nih~

1. Nggak cuma bakalan ditanya kapan hamilnya, tapi akan diikuti lagi dengan pertanyaan selanjutnya. Kapan punya anak cowok, kapan punya rumah sendiri, kapan bikin usaha. Hadeeeh!

Culture shock bule di Indonesia

Ilustrasi nikah dengan bule / Credit: Whaleshares

Pertanyaan yang sempat membuat Melissa jadi kepikiran tadi sepertinya juga bakal dialami oleh para bule yang memutuskan untuk menikah dengan orang Indonesia. Kira-kira kalau di luar negeri ada budaya resek kayak gini juga nggak, ya? Baru pacaran ditanya kapan nikah, udah nikah ditanya kapan punya anak, udah punya anak ditanya kapan nambah. Nggak ada akhlak!

2. Pas bangun rumah kemungkinan besar akan terjadi perdebatan mau WC jongkok atau WC duduk

Culture shock bule di Indonesia

Persoalan toilet / Credit: HGTV

Jangan salah, persoalan konyol yang satu ini juga bisa bikin para bule mengalami culture shock lo. Pasalnya, orang-orang di luar negeri pasti udah terbiasa dengan WC duduk, sedangkan orang Indonesia banyak yang nyaman dengan WC jongkok. Mau gimana lagi, lha wong kalau nggak jongkok rasanya juga kayak nggak mau keluar. πŸ™

Advertisement

3. Awal-awal ketika masih tinggal satu atap dengan mertua tekanannya nggak main-main. Minimal bisa bikin tipeslah

Culture shock bule di Indonesia

Ilustrasi tinggal dengan mertua / Credit: Boundless

Saat pertama kali menikah, nggak semua pasangan bisa beruntung langsung memiliki tempat tinggal sendiri. Nah, biasanya yang masih tinggal dengan mertua ini tekanannya nggak main-main. Hal itu pasti juga akan dirasakan oleh para bule yang menjadi pasangan orang Indonesia. Kayaknya nanti ke depannya mereka bakal lebih terbiasa kena tipes atau migrain karena saking pusingnya deh.

4. Saudara pasangan yang banyak banget dan disuruh menghafal satu demi satu. Belum lagi kalau ngomongin satu trah

Culture shock bule di Indonesia

Ilustrasi keluarga / Credit: Instagram Indrasasak

Kita semua tahu bahwa di Indonesia setiap keluarga pasti punya saudara yang bahkan kita sendiri sampai lupa. Apalagi kalau para bule ini harus menghafal satu demi satu saudara pasangannya. Mulai dari bude, pakde, bude jauh, pakde dari bapak, adiknya kakek, kakaknya nenek, pokoknya banyak banget deh. Itu belum kalau disuruh ketemu sama satu trah, paling-paling bakal mikir, β€œIni orang Indonesia satu keluarga isinya orang satu kecamatan kali, ya?”

5. Nikahnya cuma sehari, tapi tamunya masih berdatangan sampai 3 minggu setelah hari pernikahan. Apalagi kalau hidupnya di kampung~

Culture shock bule di Indonesia

Ilustrasi momen pernikahan / Credit: Pinterest

Advertisement

Momen pernikahan masyarakat Indonesia dengan negara lain pasti memiliki banyak perbedaan yang begitu mencolok. Salah satunya adalah persoalan kocak yang satu ini. Mungkin, kalau di luar negeri setelah hari pernikahan sih paling-paling mengadakan pesta satu sampai beberapa hari setelahnya. Tapi, kalau di Indonesia jangankan hitungan hari, lha wong sampai tiga minggu setelah hari pernikahan aja terkadang masih ada tamu berdatangan kok. Bukan masalah terkenal atau tidaknya lo, pasalnya di kampung pun malah sering banget kejadian kayak gini.

Memutuskan untuk memiliki pasangan beda negara mungkin terlihat keren, namun di balik itu pasti ada banyak banget pengorbanan yang nggak semua orang bisa melihatnya. Mulai dari perbedaan kecil hingga besar tentunya bakal dihadapi secara langsung. Kira-kira kamu pengen punya pasangan orang bule atau tetap lokal nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE