Tak Hanya G30S-PKI, 5 Film Indonesia ini Juga Dianggap Kontroversial Pada Masanya

Kita semua tahu bahwa film berjudul G30S-PKI merupakan salah satu film yang paling kontroversial di Indonesia. hal tersebut dikarenakan film itu menimbulkan banyak sekali pro dan kontra di berbagai kalangan masyarakat luas dari dulu hingga sekarang. Makanya, nggak heran jika sebagian pihak ingin film tersebut tetap diputar dan dipertontonkan dari generasi kegenerasi, tapi ada pula sebagian pihak yang merasa hal tersebut tak perlu dilanjutkan lagi. Alasannya pun bermacam-macam, dan tentu saja setiap pihak memiliki pandangannya sendiri.

Advertisement

Rupanya, di Indonesia sendiri nggak cuma itu aja lo, film yang dianggap kontroversial. Namun, ada pula beberapa film lainnya yang nggak kalah kontroversial dibandingkan dengan film G30S-PKI.  Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari karena nggak lulus sensor, ceritanya sensitif untuk diangkat ke publik, hingga banyaknya arus protes yang datang dari berbagai lapisan masyarakat. Berikut ini adalah sederet film kontroversial tersebut.

1. Dinilai terlalu memojokkan umat Islam di Indonesia, film ? yang disutradarai Hanung Bramantyo mendapat protes dari MUI

Tanda Tanya / Credit: Twitter Iansaft via twitter.com

Masih ingatkah kamu pada tahun 2011 lalu ada salah satu film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan mendapat banyak arus protes serta desakan dari MUI? Ya, film tersebut berjudul (?). Film garapan salah satu sutradara kawakan Indonesia ini dianggap menyudutkan umat Islam lantaran menggambarkan kebiasaan umat Islam yang suka melakukan tindakan kekerasan. Alhasil tak lama setelah itu banyak protes bermunculan dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat. Tak berhenti sampai di situ, MUI pun meminta Hanung untuk merevisi film tersebut.

2. Beberapa orang mungkin pernah mendengar Penjara dan Nirwana, namun nggak banyak yang pernah menontonnya

Prison and Paradise / Credit: Ericsasono via ericsasono.com

Memuat wawancara langsung dengan para pelaku tragedi bom Bali, film dokumenter karya Daniel Rudy Haryanto ini rupanya tak mendapatkan lisensi lulus sensor oleh LSF alias Lembaga Sensor Film. Hal itu dikarenakan dalam film ini secara terang-terangan para tersangka peledakan bom bali menjelaskan persoalan terkait jihad yang dihubungkan dengan tragedi tersebut. Banyak pihak yang menuding bahwa film ini dapat memberi dampak buruk bagi para pemuda Islam di Indonesia.

Advertisement

3. Film selanjutnya yang nggak kalah kontroversial di Indonesia adalah Perempuan Berkalung Sorban

Perempuan Berkalung Sorban / Credit: Tulismenulis via www.tulismenulis.com

Pernah mendengar tentang ilm yang satu ini? Perempuan Berkalung Sorban adalah film kontroversial yang dirilis pada tahun 2009 lalu. Film yang satu ini dianggap menyesatkan dan menimbulkan fitnah tersendiri bagi kaum Muslim. Bahkan, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Ali Mustofa Yakub, menjadi salah satu orang yang saat itu paling lantang untuk memprotes adanya film yang satu ini. Oh, ya, Perempuan Berkalung Sorban juga salah satu film berkualitas yang merupakan hasil karya Hanung Bramantyo juga, lo!

4. Mungkin banyak di antara kita yang asing dengan film Indonesia berjudul Lastri, itu karena memang film ini menjadi salah satu film kontroversial yang dilarang tayang

Film Lastri / Credit: ID Wikipedia via id.wikipedia.org

Belum selesai digarap alias masih dalam tahap pembuatan, film berjudul Lastri yang menceritakan kisah cinta dan perjuangan salah seorang anggota Gerwani tersebut terpaksa dihentikan. Hal ini dikarenakan muncul gelombang protes dari orang-orang yang merupakan aktivis anti paham komunisme. Film Lastri dianggap sebagai film yang mempropagandakan gerakan komunis agar bangkit kembali di Indonesia.

5. Judulnya sih mungkin terdengar biasa-biasa aja, namun film Cinta Tapi Beda merupakan salah satu film yang menuai pro dan kontra

Cinta Tapi Beda / Credit: Imdb via www.imdb.com

Advertisement

Deretan terakhir yang merupakan salah satu film paling kontroversial di Indonesia adalah Cinta Tapi Beda. Film karya Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra yang satu ini mengangkat tentang kisah asmara dua orang yang berbeda keyakinan. Menurut beberapa pihak, film ini dianggap melecehkan suku Minang yang terkenal patuh dengan ajaran agama Islam. Akibatnya, Cinta Tapi Beda diprotes oleh tiga kelompok suku Minang.

Meski dicekal dan dilarang tayang dalam layar lebar, beberapa film berkualitas di atas tadi sebenarnya masih bisa kita temui di internet kok. Tapi, kalau kamu cari dengan kualitas gambar yang agak bagus sih mungkin bakal sedikit kesusahan. Kalau penasaran, coba deh tonton sendiri~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE