Drama kriminal âPeaky Blindersâ fokus pada keluarga gangster Shelby pada tahun 1920-an yang ingin menguasai Birmingham, Inggris. Ceritanya yang intens dan menegangkan langsung menjadikan drama yang tayang di BBC dan Neflix ini booming di kalangan pecinta series.
Tahu, nggak, kalau ternyata geng âPeaky Blindersâ ini ada di dunia nyata? Apa mereka punya ambisi yang sama besarnya kayak Peaky Blinders-nya Tommy Shelby? Yuk, kita intip sejarah geng âPeaky Blindersâ!
Cerita ayah Steven Knight yang jadi inspirasi
Dalam wawancara bersama History Extra, penulis naskah Steven Knight bercerita kalau paman dari ayahnya adalah keluarga Sheldon atau âThe Sheldonsâ. âThe Sheldonsâ adalah bandar taruhan pada masa itu dan merupakan bagian dari âPeaky Blindersâ.
Ayah dari Knight yang saat itu masih berumur sekitar 8-9 tahun disuruh mengirimkan surat ke paman-pamannya. Ketika ia sampai di rumah pamannya, ia melihat sekitar 8 pria yang berpakaian rapi, mengenakan topi, dan ada senjata di saku mereka. Nggak cuma itu, seluruh meja juga tertutup dengan uang.
Dari cerita ayahnya itu, Knight terinspirasi untuk menulis cerita tentang pria-pria gangster di Birmingham. Ia mulai melakukan riset tentang geng âPeaky Blindersâ dan apa yang sebenarnya terjadi. Knight mulai banyak mencari bacaan tentang geng-geng tersebut dan menggabungkan cerita dari ayahnya dan dari buku.
âPeaky Blindersâ yang asli
Berbeda dari serial, geng âPeaky Blindersâ dimulai pada 1980-an. âPeaky Blindersâ yang sebenarnya adalah geng Birmingham terkenal yang terlibat dalam perjudian, perampokan, dan kekerasan. Jauh lebih kejam daripada yang diceritakan oleh ayah Knight, mereka nggak segan-segan menyerang polisi. Mereka nggak punya ambisi politik kayak Tommy Shelby. Bisa dibilang, mereka cuma geng jalanan yang fokus bertahan hidup di Birmingham.
Geng âPeaky Blindersâ nggak sesukses dan sekaya yang diceritakan di serial, kok. Mengutip ScreenRant, anggotanya rata-rata adalah pria buruh muda, dengan anggota termuda berumur 13 tahun. Makanya, mereka berjudi, merampok, dan mengandalkan kekerasan untuk melewati hari. Selain itu, geng âPeaky Blindersâ juga bukan satu keluarga kayak âThe Shelbysâ. Mereka terdiri dari berbagai geng berbeda dan dikumpulkan dalam satu asosiasi.
Kalau kata serial, nama âPeaky Blindersâ mengacu ke pisau cukur yang diselipkan di topi mereka untuk melukai musuh atau korban mereka. Nyatanya, pada masa itu, pisau cukur bisa dibilang mahal dan kemungkinan besar, geng âPeaky Blindersâ nggak mampu beli pisau cukur. Dilansir Digital Spy, menurut sejarawan, nama âPeakyâ berasal dari topi mereka yang runcing dan âBlindersâ adalah bahasa gaul untuk penampilan mereka yang âkerenâ.
Anggota âPeaky Blindersâ dan kejahatannya
Karena âPeaky Blindersâ adalah asosiasi untuk sejumlah geng di Birmingham, ada beberapa anggota yang lebih terkenal dari yang lain. Salah satunya yang jadi inspirasi untuk karakter Tommy Shelby, yaitu Thomas Gilbert. Walau sering mengganti identitasnya, ia tetap dikenal sebagai pemimpin geng. Ada juga Henry Lightfoot, âPeaky Blinderâ pertama yang kemudian berjuang di Perang Dunia I. Aspek cerita ini juga yang menjadi awal mula kisah keluarga Shelby.
Ada, sih, karakter dalam serial yang sesuai kisah nyata. Billy Kimber, diperankan oleh Charlie Creed-Miles, aslinya keluar dari âPeaky Blindersâ dan membentuk geng baru âBirmingham Boysâ. Kejahatan yang dilakukan oleh âPeaky Blindersâ sebenarnya nggak sehebat yang di serial. Misalnya, ada Harry Fowles dan Stephen McNickle yang ditangkap karena mencuri sepeda. Lalu, ada Earnest Haynes yang dipenjara sebulan karena menginvasi rumah.
Akhir kisah âPeaky Blindersâ
Menurut Digital Spy, âPeaky Blindersâ menguasai Birmingham sampai 1910-an. Sayangnya, setelah itu, mereka dikalahkan oleh geng lawan âBirmingham Boysâ. Meskipun posisi mereka dilongsorkan, orang masih menganggap bahwa âPeaky Blindersâ adalah istilah untuk semua geng jalanan yang ada di Birmingham.
Selain karena adanya geng lain yang lebih kuat, di tahun itu, polisi memperketat hukuman untuk para geng sehingga hanya sedikit anggota yang mau bergabung. Anak-anak geng mulai fokus dengan kesibukan barunya, seperti pergi ke sekolah atau bekerja. Pada 1920-an, anggota âPeaky Blindersâ yang tersisa pindah ke pedesaan dan kabarnya nggak lagi terdengar.