Sudah bukan menjadi permasalahan yang baru lagi terkait dengan kecepatan internet di Indonesia. Sejak dulu hingga sekarang, keluhan terkait dengan internet pasti sama, kalau nggak lambat, ya, pasti ngadat. Pokoknya cuma berputar tentang dua hal itu terus. Entah itu hanya untuk main gim, chatting-an, hingga untuk melakukan mengakses bahan-bahan pembelajaran atau tugas kuliah.
Padahal, kalau dipikir-pikir dengen internet yang cepat itu kita bisa melakukan apa pun dan tentunya membuat masyarakat menjadi lebih maju. Mulai dari tingkat perekonomian, pendidikan, hingga hal-hal lain yang sekiranya berkaitan dengan kemajuan zaman. Tapi mau gimana lagi kalau memang kecepatan internet kita belum bisa disejajarkan apalagi dibandingkan dengan negara lain. Seperti yang baru-baru ini heboh jadi perbincangan warganet di media sosial Twitter.
Berawal dari cuitan warganet Twitter yang mengunggah kecepatan internet di pelosok Swedia, ternyata banyak orang Indonesia yang berkomentar
HAHAHAHAHAHAHAHAHAH CUMA SEGITU DOANG. NIH LIAT YANG GUE…
bgst 😭😭😭😭😭😭😭😭 https://t.co/4oWjL0aX0o pic.twitter.com/lXIJxG44El
— Br (@briankhrisna) October 14, 2020
Kekonyolan tentang kecepatan internet di Indonesia ini berawal dari seorang warganet Twitter bernama @birk yang mengunggah cuitan terkait koneksi internet di daerah pelosok Swedia. Meski di sebuah pulau yang bisa dikatakan jauh dari perkotaan, namun dirinya mengunggah bukti bahwa kecepatan internet di kawasan tersebut mencapai 680 Mb/detik. Bayangin, kita yang biasanya bisa mencapai 3 Mb/detik aja senengnya udah minta ampun, gimana mereka yang bisa merasakan kecepatan internet se-super itu, ya?
Berkat hal tersebut, sontak banyak warganet asal Indonesia yang membandingkan dengan kecepatan internet di pelosok Swedia tersebut. Miris bener rasanya, melihat komentar orang-orang yang notabenenya hidup di kota besar di Indonesia, namun kecepatan internetnya hanya di bawah 5 Mb/detik. Itu masih mending, ternyata ada banyak lagi lo yang kecepatannya hanya sebatas Kbps, bukan Mbps, apa nggak mau depresi tuh rasanya? Lihat aja keluhan-keluhan orang Indonesia terkait koneksi internet setiap harinya di media sosial, pasti ada-ada aja~
Inget nggak sih dulu pernah ada menteri yang bilang, “Internet cepat buat apa?” 🙂
Internet cepat buat apa? / Credit: Twitter @Tifsembiring via twitter.com
Terkait dengan masalah internet yang runyam ini, jika kita mengingat mundur ke beberapa tahun belakangan, ingat nggak sih jika ada salah satu menteri yang bilang, “Untuk apa internet cepat?” Nah lo, bayangin seorang menteri bilang kayak gitu, apa nggak ngeselin banget tuh? Ya, pantes aja kalau misalnya teknologi di Indonesia gitu-gitu aja. Wong pengin kayak negara lain yang udah jauh lebih maju pun malah ditanya buat apa kok. Hadeeeh, kita ini udah susah, pengin maju, tapi bisa-bisanya malah ditanya buat apa. 🙁
Udah internetnya lambat, dikit-dikit main blokir. Susah bener kita mau maju, ya~
Ini internet apa, coba? 🙁 via twitter.com
Rupanya internet lambat pun bukan satu-satunya persoalan tentang seputar dunia maya. Negara kita ini kombo banget kalau perkara bikin susah rakyatnya, udah koneksinya lambat banget, kalau ada apa-apa dikit-dikit main blokir internet. Entah itu media sosiallah, websitelah, hingga hal-hal lainnya yang mungkin dianggap berbahaya dan mengganggu moral. Ah, padahal kalau dilihat-lihat juga tiap hari kita dicekokin acara TV yang nggak ada faedahnya sama sekali. 🙂
Udah lama lo sebenarnya masyarakat Indonesia itu pengin punya koneksi internet yang cepat. Tapi balik lagi sih, kalau kita minta hal tersebut, takutnya nanti sama pemerintah malah kembali ditanya buat apa internet cepat. Kayaknya kalimat tersebut sampai sekarang benar-benar bikin trauma deh. Internet maju, ya, biar bangsanya majulah, memangnya buat apa lagi? 🙁
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
