Jika Hal-Hal Ini Terjadi Padamu Setahun Belakangan Berarti Kamu Sudah Melewati 2014 Dengan Bahagia!Tanpa terasa 2014 sudah akan berakhir dalam beberapa hari, padahal rasanya baru kemarin malam kamu merayakan pergantian tahun. Eh tiba-tiba, udah mau 2015 aja.
Bagaimana kamu melewatkan 2014? Pasti ada suka dan ada juga duka, namanya juga hidup. Gimana resolusi 2014 ini? Pasti ada yang tercapai dan ada juga yang cuma jadi wacana doang, ya udah sabar aja — namanya juga manusia.
Namun yang pasti Hipwee mendo’akan kamu telah melewati kurang lebih 12 bulan terakhir dengan bahagia. Meski pasti ada hal yang menyedihkan, jika hal-hal ini sudah kamu lewati setahun ini berarti 2014-mu sudah dilalui dengan bahagia!
ADVERTISEMENTS
1. 2014 is the year of the selfies
Gak bisa dipungkiri, 2014 adalah tahun kejayaan untuk kamu yang hobi mengambil foto diri lalu mengunggahnya ke media sosial. Yang bikin kamu makin nyaman melakukan hobi ini adalah adanya istilah untuk menangkis sebutan ‘narsis’ yakni aalagi kalau bukan ‘selfie’. Dengan selfie memotret diri sendiri jadi makin asik dan lumrah di mata orang lain, karena semua orang juga melakukannya.
Sejak resmi masuk ke dalam kamus Oxford pada 2013, popularitas selfie terus meroket. Kata ‘selfie’ digunakan 92 juta kali dalam kicauan Twitter atau meningkat 500% dari tahun lalu. Sebuah fakta yang cukup kuat bagi Twitter untuk mendeklarasikan 2014 sebagai tahun kejayaan bagi selfie. Seperti kata Brad Pitt setelah selfie Oscar di atas dijepret, “Hmm Not Bad”.
ADVERTISEMENTS
2. 2014 juga jadi tahunnya tongsis. Ia wajib dibawa kemanapun, seperti kamu mempertahankan harga diri
(cek barang di tas sebelum pergi, 2012)
- Handphone
- Power bank
- Dompet
- Oke, berangkat!
(cek barang di tas sebelum pergi, 2014)
- Handphone
- Power bank
- Dompet
- Tongsis
- Oke, berangkat!
Di tahun ini tongsis memang jadi jawara. Di manapun bisa kamu temukan orang-orang bertongsis sibuk menjepret diri. Kalau kamu sudah akrab dengan tongsis di tahun ini, maka 2014-mu tak berakhir dengan sia-sia!
ADVERTISEMENTS
3. 2014 akan dikenang sebagai tahun pemilihan Presiden paling seru dalam sejarah Indonesia. Sudahkah kamu ikut merasakan keriaannya?
Cuma ada dua calon yang membuat kita punya tiga pilihan: Prabowo, Jokowi, atau diam sama sekali. Tapi hanya secuil rakyat Indonesia memilih untuk diam, sisanya berbondong-bondong mendatangi TPS untuk menyuarakan pilihannya pada 9 Juli 2014. Mengapa pilpres ini disebut seru? Karena layaknya film berbujet tinggi, pilpres ini memiliki segalanya. Ada mind games, ada drama, ada psy war antar pendukung dan ada kepuasan ketika rangkaian Pemilu 2014 itu berakhir.
Karena cuma ada dua calon, rakyat Indonesia jadi lebih mudah menemukan calon yang mengetuk hatinya. Lewat komunikasi politik di media, kampanye, hingga disuguhi rangkaian debat yang (cukup) berkualitas kamu jadi mudah memantapkan hati untuk memilih siapa. Terlepas siapa yang menang, kita semua senang Pemilu 2014 yang memakan banyak perhatian, dana dan tenaga itu berakhir.
Bukankah kita capek perang mulut via Twitter? Bukankah konyol kalau setiap hari masih sindir-sindiran lewat status BBM? Biarkan kita kenang 2014 sebagai tahun Pemilu paling seru dalam sejarah Indonesia, setidaknya hingga 5 tahun ke depan.
ADVERTISEMENTS
4. Sejak kapan diguyur dengan air es bisa jadi perbuatan amal? Sejak 2014!
Sekitar Juli hingga Agustus 2014, sebuah gerakan penggalangan dana dan kepedulian terhadap penyakit amyotrophic lateral sclerosis tiba-tiba menjadi viral di dunia maya. Selebriti, olahragawan dan tokoh papan atas dunia ramai-ramai menumpahkan seember air es ke tubuh mereka, lalu mengajak kamu untuk melakukan hal yang sama dan mendonasikan sejumah uang pada oraganisai terkait. Demam Ice bucket challenge gak hanya mewabah di dunia barat bahkan juga tersebar ke Indonesia. Muali dari temanmu, kamu, adikmu hingga Julia Perez ikutan bersenang-senang sambil bermandikan es. Satu-satunya yang disayangkan dari ALS Ice Bucket Challenge adalah Raisa yang menolak ikutan diguyur air es. Mungkin tahun depan ya?
ADVERTISEMENTS
5. Piala Dunia 2014 sih biasa aja tapi pas Jerman menghantam Brazil itu baru luar biasa!
Turnamen sepak bola empat tahunan ini emang selalu menjadi tempat terciptannya legenda sepak bola yang akan dikenang orang selama bola itu bundar. Tak terkecuali di Piala Dunia 2014 di Brazil. Setelah persiapan yang gak matang dari pemerintah Brazil, hampir seluruh penggemar sepak bola dunia hanya mengenang PD 2014 sebagai turnamen hampir gagal dan banyak didemo penduduk tuan rumah sendiri. Tapi semuanya tiba-tiba berubah ketika Brazil dihempaskan oleh Jerman dengan skor 1-7.
Bermain diEstadio Mineirao mimpi tuan rumah untuk menjuarai PD untuk keenam kalinya harus dihentikan Jerman dengan cara yang brutal dan memalukan. Dalam 29 menit, Brazil ketinggalan 0-5. Dalam 90 menit, angka 1-7 tertera di papan skor. Hampir saja kita mengenang PD 2014 sebagai Piala Dunia dengan theme song terjelek (entah apa judulnya) atau hanya mengingat kontroversi gelar Pemain Terbaik yang secara mengagetkan direbut Messi. Thank you, Brazil (and Germany) for the memories.
ADVERTISEMENTS
6. Soundtrack Tahun Ini: Dari “Happy” Pharrell Williams hingga “Sakitnya Tuh Disini” oleh Cita Citata
Apa perbedaan antara lagu “Happy” yang dinyanyikan oleh Pharrell Williams dengan “Sakitnya Tuh Disini” oleh Cita Citata? Banyak! Jika mau dibahas satu-satu mungkin bisa dibikin artikel sendiri. Lalu apa persamaannya? Harus diakui kedua lagu ini sama-sama ‘menular’ dari satu telinga ke telinga lain.
“Happy” sebenarnya sudah terdengar sejak disertakan dalam film animasi Despicable Me 2 (2013) namun gaungnya makin membesar setelah Pharrell membawakan lagu ini di panggung Oscars 2014, sebuah penampilan yang bikin Meryl Streep berasa balik muda lagi. Setelah penampilan di Oscars jadi viral, “Happy” mulai mewabah kemana-mana.
Indonesia juga gak mau kalah bikin sesuatu jadi viral dalam bidang musik. Lagu dangdut “Sakitnya Tuh Di Sini” jadi merebak kemana-mana seiring meme berjudul yang sama makin populer di dunia maya. Bahkan “Sakitnya Tuh Disini” menjadi keyword paling dicari dalam kategori lagu oleh penggunan Google di Indonesia dan berada di urutan ke-5 dalam semua kategori. Jadi penasaran apakah mbak Cita masih merasakan sakitnya disana…
7. Momen Cinta dan Rangga ketemu lagi, momen paling jawara bagi cinta lama yang masih tersimpan di hati
Gara-gara mini drama Ada Apa Dengan Cinta dibikin lagi, dunia maya Indonesia pecah. Videonya di YouTube dilihat hampir 5 juta kali. Lalu video tersebut dibahas oleh semua orang, diulik diberbagai media (termasuk Hipwee disini) Belum lagi meme-nya dibikin lucu dan unik kalau gak mau dibilang nyeleneh.
Namun efek terbesar video mini drama ini adalah menimbulkan lagi kenangan lama kamu bersama mantan pacar, baik yang udah sempat jadian, maupun gak sempat jadian (sebab Rangga dan Cinta dulu gak jelas pacaran atau nggak). Ngaku aja deh, pasti kamu buru-buru buka ‘Find Alumni’ setelah lihat video tersebut ya, kan? Ketemu lagi gak sama si do’i?
8. Kebahagiaanmu makin lengkap ketika Hipwee hadir pada tahun 2014 ini
Banyak yang bilang kalau 2014 merupakan tahun nge-trennya gaya baru penulisan konten di media online, yakni listicle. “8 Hamster yang Bikin Siangmu Cerah”, “10 Alasan untuk Kawin Muda” dan sebagainya adalah contoh-contoh judul yang digunakan dalam format listicle. artikel yang isinya daftar terlihat lebih rapi, menarik dan langsung pada pokok permasalahan.
Namun dimana sih tempat yang asik membaca artikel dengan format listicle selain di Hipwee? Hipwee mulai hadir dalam kehidupan sehari-hari kamu sejak April 2014. Meski belum genap 12 bulan, Hipwee udah merasa deket banget sama kamu kayak udah kenal bertahun-tahun. Semoga aja, kamu juga merasakan hal yang sama pada Hipwee, ya!!!
Untuk 2014 yang segera berakhir, terima kasih karena telah membuat kami kuat seperti sekarang. Senang atau susah, kami gak akan menyangkal apapun yang udah terjadi. Here’s for another wonderful year in 2015!