Jokes receh bertebaran di mana-mana. Dari tongkrongan depan gang sampai linimasa media sosial. Sebuah fenomena yang menegaskan fakta bahwa orang kini lebih suka jokes-jokes yang sederhana. Kalau bisa ketawa dengan cara sederhana, kenapa mesti dibikin rumit?
Banyak orang mungkin awalnya menganggap remeh jokes receh. Tapi semakin sering mereka mendengarnya, mereka akan semakin menerima dan ikut tertawa. Sama seperti kumpulan gambar receh yang diunggah @tuwlip. Bersama dengan warganet dia menciptakan jokes sambung kata dari obyek yang mereka potret.
1. Jokes sambung kata ialah reaksi spontan atas objek yang terlihat. Dengan menambahkan kata atau kalimat objek itu jadi sebuah lelucon
Contoh sederhana. via www.1cak.com
2. Saat kecil kita dijejali oleh kampanye brand susu bubuk bahwa jadi dewasa itu enak. Tapi setelah menjalaninya sendiri apakah beneran enak?
Jadi dewasa itu nggak enak, capek! via twitter.com
3. Papan nama itu menjelaskan jenis melon, bukan nawarin melon. Hadeeeh!
Dikira nawarin. via twitter.com
4. Seberapa receh kadar jokes-mu bisa dilihat dari apakah kamu ketawa melihat jokes ini. Cara paling receh minta nasi goreng
Bikin sendiri sana! via twitter.com
5. Inilah merek helm paling ramah sedunia. Ketika kamu nggak melakukan apa-apa, tapi ada yang bilang ‘makasih’
Sama-sama. via twitter.com
6. Ketika fakboi sedang beraksi, kalimat ini yang diucapkan olehnya. Jangan terperdaya!
Ini lagi bobo, Bang. via twitter.com
7. Kalau ada yang bilang gini ke kamu, serang balik, “Apa urusan lo?”
Ibadah tanggungan pribadi, nggak usah nanya-nanya deh. via twitter.com
8. Ketika kamu ngobrol sama gebetan, terus tiba-tiba dia mengikat rambut. Lemah akutuu!
Cowok lemah sama cewek yang mengikat rambut. via twitter.com
9. Orang Jawa pasti ketawa cuma karena baca beginian. Ya, nggak? Masa sih, yaiyalah. Ya, nggak mungkin aku sama kamu
Bahasa Jawa. via twitter.com
10. Efek kebanyakan nonton sinetron, ya, begini. Dramanya kebablasan!
Drama. via twitter.com
11. Ya, ampun itu cuma tulisan lo kenapa tersinggung. Nggak ada maksud ngatain, woy! Sensitif amat!
Padahal cuma tulisan. via twitter.com
12. Nggak ngerti lagi sama jokes-nya 🙁
Anak Twitter pasti yang bikin. via twitter.com
Begitulah gambaran kerecehan warganet zaman sekarang. Cuma bermodal spontanitas, semua bisa jadi lucu. Emang kadang jokes kita bisa serendah itu, ya. 😀
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
