Pas Kecil Malah Menjadikan Profesi Ini Cita-cita? Masa Kecilmu Gak Cuma Bahagia, Tapi Juga Tak Biasa!

Kalau kita iseng survey ke anak kecil usia SD tentang cita-cita mereka, dapat diperkirakan kamu akan mendapat jawaban mainstream. Misalnya: Dokter. Dari ujung ke ujung, profesi dokter ini sepertinya yang paling terkenal di kalangan anak-anak. Lalu menyusul di belakangnya mungkin pengacara, insinyur, guru, polisi, dan terakhir pemain sepak bola.

Tapi tanpa kita sadari, ada profesi-profesi lain yang nggak kalah keren dan nggak kalah menentukan nasib bangsa Indonesia. Coba ingat-ingat lagi. Kalau waktu kecil dulu kamu pernah punya cita-cita untuk jadi salah satu di bawah ini, berarti kamu emang nggak biasa.

1. Kamu yang sempat bercita-cita menjadi petani, sungguh kamu punya cita-cita yang mulia..

Petani, penjaga sumber pangan kita

Petani, penjaga sumber pangan kita via ayobandung.com

Dari 10 anak, hipwee yakin belum tentu bisa menemukan satu anak yang bercita-cita jadi petani. Mungkin profesi petani identik dengan orang pinggiran, karena lahan pertanian memang biasanya di pedesaan. Padahal profesi ini vital banget lho untuk pertumbuhan negara. Coba bayangkan kalau nggak ada orang yang mau kerja jadi petani di Indonesia. Dan kita harus impor beras terus dari luar negeri. Padahal selama ini Indonesia kan terkenal sebagai lumbung padi. Kalau nggak ada petani, kita makan apa?

2. Meski punya nenek moyang pelaut, masih ada yang berminat jadi nelayan?

Nenek moyangku orang pelauuuut...

Nenek moyangku seorang pelauuuut… via www.metrosiantar.com

Nelayan nggak kalah pentingnya dengan petani. Sebagai negara maritim, kita punya sumber daya ikan yang luar biasa. Hayo, coba bayangkan nggak ada yang mau jadi nelayan lagi? Ikan-ikan di lautan Indonesia mungkin akan mubadzir atau malah dihabiskan oleh bangsa lain. Lalu kalau kita mau makan ikan, harus impor dari luar dulu dengan harga selangit.

3. Pemadam Kebakaran adalah pahlawan yang selama ini luput kita perhatikan. Mereka pantang pulang sebelum padam.

Si Jago Meraha

Si Jago Merah via www.memobee.com

Kamu pernah nonton film Si Jago Merah? Yup, film yang dibintangi Ringgo Agus Rahman ini mengisahkan tentang kehidupan pemadam kebakaran. Dalam situasi biasa, pasti susah mencari anak yang ingin menjadi pemadam kebakaran setelah besar nanti. Bahkan mungkin kalau pasukan berseragam merah keoranyean nggak lewat di depan rumah dengan sirene meraung-raung, kamu akan lupa kalau ada profesi pemadam kebakaran di dunia ini. Padahal pemadam kebakaran itu penting banget lho. Dialah pahlawan bertopeng yang selama ini luput kita perhatikan.

4. Semua anak ingin pintar layaknya ilmuwan. Tapi jarang ada yang bercita-cita menjadi guru, pahlawan tanpa tanda jasa.

lucu deh....gurunya..

lucu deh….gurunya.. via indonesiamengajar.org

Menjadi ilmuwan mungkin terlalu tinggi ya untuk diucapkan oleh anak-anak SD. Di mata mereka ilmuwan identik dengan rambut mencuat ke segala arah, kepala botak, tinggal di laboratorium, dan menghasilkan berbagai macam hasil penelitian. Banyak juga yang menginginan punya otak cerdas layaknya ilmuwan.

Namun jika ditanya kembali berapa banyak yang bercita-cita menjadi guru? Mungkin masih bisa dihitung dengan jari. Padahal pekerjaan menjadi guru memang pekerjaan paling mulia. Karena seorang guru mampu mencerdaskan murid-muridnya tanpa meminta imbalan apapun. Sebelum menjadi guru, ia harus bekerja keras untuk punya banyak pengetahuan yang bisa dibagikan dan diajarkan. Tujuannya cuma satu, agar nanti para anak didiknya bisa merengkuh kesuksesan lebih darinya.

5. Menjadi wartawan atau penulis memang dipandang kurang fenomenal. Tapi tanpa mereka, kita bisa tak tahu apa-apa.

fokus ke wartawannya ya

perjuangan wartawan mencari berita via sp.beritasatu.com

Mungkin sampai sekarang, masa depanmu masih akan dipertanyakan kalau kamu memilih menjadi wartawan atau penulis. Apalagi kalau wartawan kontributor atau penulis freelance. Pertama, karena profesimu tidak bisa memberi jaminan di hari tua. Kedua, profesimu mungkin masih dianggap kurang keren dibandingkan profesi-profesi lainnya. Padahal wartawan itu penting lho. Kalau nggak ada wartawan, bagaimana kita bisa tahu apa yang terjadi di dunia ini? Dan kalau nggak ada penulis yang mengabadikannya, mungkin kisah manusia akan lenyap suatu hari nanti.

6. Di dunia yang serba cepat dan serius ini, kita butuh sesuatu untuk ditertawakan. Pelawak yang bertugas untuk itu semua.

ada yang pernah pengin jadi agen tawa?

ada yang pernah pengin jadi agen tawa? via jogja.tribunnews.com

Kita tahu hidup kita ini serius. Kerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi masalah-masalah yang terjadi dengan keluarga, tetangga, pacar, dan gebetan. Menertawakan diri sendiri kadang juga nggak mudah, karena kita terlalu terfokus pada penderitaan diri sendiri. Di sinilah kita membutuhkan pelawak untuk menghibur hari-hari kita yang kelam. Pelawak adalah agen ketawa yang bertugas menghibur semua orang. Sehingga dunia yang memang kejam, bisa sedikit lebih jinak kalau kita tertawakan.

7. Tanpa penjahit, kamu tak akan bisa mengenakan model pakaian terbaru. Merekalah yang membantumu membentuk citra diri lewat penampilan.

penjahit, cita-cita antimainstream

penjahit, cita-cita antimainstream via www.antarayogya.com

Mungkin sekarang kita merasa sebal kalau lihat promo online shop di mana-mana. Nawarin baju mulai dari tanktop sampai kaftan. Tapi seharusnya kita berterima kasih kepada mereka karena telah membantu mendistribusikan pakaian hingga bisa kita pakai. Orang-orang yang bekerja di bidang konveksi, entah itu penjahit, desainer, sampai penjual, selama ini bisa jadi kamu anggap nggak keren. Tapi bayangkan nggak ada mereka, dan kamu harus menjahit sendiri bajumu sebelum kuliah atau ke kantor. Repot nggak?

8. Kamu sudah pasti sudah punya jiwa kepemimpinan tinggi sejak dini, jika bercita-cita jadi presiden.

Eits, ada yang pengin jadi presiden?

Eits, ada yang pengin jadi presiden? via www.rmol.co

Jujur, ada nggak di antara kalian yang bercita-cita untuk menjadi presiden? Kalau ada, berarti kamu memang keren. Sejak kecil, kamu sudah punya jiwa leadership yang tinggi dan berniat untuk menjadi agen perubahan.

Nah, itu dia beberapa profesi unik yang mungkin nggak pernah kamu pikirkan saat menentukan cita-cita masa kecil dulu. Kamu punya cita-cita yang nggak mainstream lainnya? Yuk share di kolom komentar!

Kredit Featured Image: https://indonesiamengajar.org/cerita-pm/angga-okta-fambudi/siapa-suruh-jadi-pengajar-muda

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi