Bagi sebagian orang, terlebih di mata para orang tua, citra “cowok berseragam” tentu memiliki daya tarik tersendiri. Selain karena dianggap gagah, macho, dan keren, orang berseragam ini dipandang jadi sosok yang mapan dan siap menjadi pasangan idaman. Namun bagi sebagian orang lainnya sih menganggap sebaliknya. Mulai dari yang dianggap cringe, sampai yang dibilang norak dan arogan karena sifatnya. Tapi semua itu balik lagi ke masalah penilaian pribadi masing-masing.
Hal tersebut jadi topik yang menarik, apalagi jika mendengar cerita tentang para cewek yang pernah dideketin oleh cowok-cowok berseragam. Dari semua cerita, tentu ada suka dan dukanya saat mereka menjadi target PDKT. Yakin deh, pasti banyak cewek-cewek di luar sana yang mengalami beberapa pengalaman unik di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kadang jadi nilai lebih di mata orang tua. Sekarang siapa sih orang tua yang nggak mau anaknya dideketin cowok berseragam alias dianggap udah mapan?
Nggak dimungkiri lagi jika ada cowok berseragam yang mendekati seorang cewek, pasti bakalan jadi nilai tersendiri di mata orang tua si cewek. Banyak orang tua yang menganggap jika anak ceweknya berpasangan dengan cowok berseragam bakal lebih naik derajatnya. Sekarang siapa sih orang tua yang nggak mau anaknya bakal hidup mapan, punya pasangan keren, dan pekerjaannya diidolakan oleh sebagian orang?
ADVERTISEMENTS
2. Tapi sering kesel juga, soalnya tiap manggil pasti pakai kata “dek”. Geli 🙁
Masih menjadi misteri hingga saat ini kenapa orang-orang berseragam kalau lagi PDKT alias ndeketin cewek selalu aja memanggil pakai kata “Dek”. Padahal bagi banyak cewek, dipanggil pakai panggilan tersebut seringkali malah berasa geli lo. Apalagi kalau yang dipanggil adalah anak pertama. Kebayang kan gimana rasanya jadi anak pertama, tapi dipanggil “Dek” oleh orang lain?
ADVERTISEMENTS
3. Kalau nggak gitu, seringnya juga tiba-tiba ngajak jalan dan minta kontak WhatsApp. Katanya biar makin deket, padahal juga baru kenal~
Selain memanggil pakai kata “Dek”, hal yang kadang bikin para cewek geli saat dideketin oleh orang berseragam adalah saat mereka sering tiba-tiba mengajak jalan. Nggak cuma sampai di situ, bahkan juga banyak yang tiba-tiba dimintain kontak media sosial lainnya dengan alasan biar semakin deket. Padahal kalau dipikir-pikir juga belum lama kenalnya, tapi udah agresif banget. 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Kalau lagi jalan bareng suka asyik cerita sendiri, kitanya nggak pernah dikasih kesempatan buat ngomong. Udah gitu kadang yang diomongin adalah topik yang kita nggak paham pula
Sebenarnya ini hal yang biasa aja sih, tapi nggak dimungkiri lagi kalau terkadang hal ini bikin kesel dan jengkel. Orang namanya jalan bareng pasti penginnya saling bertukar cerita, tapi seringnya malah mereka yang asyik cerita sendiri. Masih mending kalau ceritanya tentang hal yang kita paham. Bayangin kalau lagi enak-enak ngobrolin makanan terus tiba-tiba mereka ngajak ngobrol tentang daerah konflik bersenjata? Ya, mana paham atuh, Baaang~ 🙁
ADVERTISEMENTS
5. Tapi dari semua itu yang paling ngeselin adalah ketika tiba-tiba nanya alamat rumah karena alasannya mau datang sama orang tuanya. Yaelah, belum juga seminggu kenal!
Dari semua seluk-beluk tentang dideketin sama orang berseragam, yang paling ngeselin sih biasanya kalau tiba-tiba langsung ditanya alamat rumah. Nggak main-main nih, alasannya karena mau datang sama orang tuanya buat ngelamar. Tapi masalahnya baru juga beberapa hari kenal, masa langsung mau main lamar-lamaran? Kecuali memang saling mengenal budaya taaruf, ya.
Perlu diingat, nggak semua orang berseragam itu tingkahnya ngeselin kok. Tapi, nggak dimungkiri juga kalau jumlahnya banyak sih. Pokoknya apa pun pekerjaanmu, jangan merasa jadi yang paling keren, sebab di atas langit masih ada langit. Malu sama yang keren beneran~