6 Jenis Pelarian Orang Indonesia Kalau Lagi Putus Cinta. Begini nih, Kalau Hati Berantakan~

Pelarian putus cinta

Sebagian orang percaya bahwa yang namanya patah hati karena putus cinta itu adalah salah satu momen paling apes, paling sial, dan bahkan bisa dibilang paling menyakitkan jika dibandingkan dengan penyakit apa pun—meski sebenarnya juga kalau dipikir-pikir banyak penyakit yang rasanya lebih nyiksa sih. Begitulah perasaan orang kalau hatinya lagi berantakan, selalu menganggap dirinya menjadi orang paling sial yang ada di muka bumi ini.

Advertisement

Efek yang ditimbulkan pun bermacam-macam, mulai dari fisik hingga mental. Itulah mengapa patah hati memang masuk akal jika dikategorikan sebagai penyakit paling mematikan dalam sejarah kehidupan manusia selama ini. Rasanya kita semua pernah merasakan, setidaknya sekali dalam seumur hidup kita deh.

Nah, ngomongin tentang putus cinta , rupanya orang Indonesia ini punya cara-caranya tersendiri dalam menghadapinya lo. Salah satunya adalah mencari pelarian, biar dia bisa menghilangkan sakit hatinya itu. Kalau kamu pernah melakukan hal-hal di bawah ini, atau setidaknya menjadi saksi dari teman-temanmu yang mengalaminya, itu artinya kamu telah melihat dampak absurd dari yang namanya perkara cinta-cintaan.

1. Berkendara sendirian sampai jauh banget, tahu-tahu udah sampai antah berantah karena saking pusingnya

Berkendara sendirian. | Credit: Motocynical via www.motocynical.com

Entah itu cowok ataupun cewek, pelarian yang satu ini sering banget dilakukan oleh orang Indonesia ketika sedang mengalami yang namanya putus cinta. Nggak tahu siapa pertama kali yang mencetuskan ide brilian ini, tapi rupanya naik motor dan berkendara sendirian sampai jauh dipercaya bisa mengobati rasa sakit hati. Apalagi di jalan sambil dengerin lagu yang sedih-sedih biar makin larut sama perasaannya, nanti tiba-tiba udah nggak sadar kalau sampai jauh banget. Sengaja sih, nanti ketika balik biar tinggal capeknya aja terus langsung tidur nyenyak.

Advertisement

Tapi besok pagi ingat lagi. 🙁

2. Nggak ketinggalan juga buat bikin update video galau nangis-nangis. Ya, sekalian buat meningkatkan engagement media sosial sih 😀

Bagi sebagian orang, mungkin hal kayak gini dianggap alay, tapi bagi mereka yang mengalaminya langsung bisa jadi ini adalah pelarian yang menyelamatkan mereka dari rasa sakit lo. Meski kalau dipikir-pikir lagi sih memang ngapain harus pakai acara bikin video nangis-nangisan segala macam? Kita yang nonton jadinya, kan, jadi serba bingung. Mau ketawa, tapi kok kasihan banget sama kisah mereka, tapi kalau nggak ketawa kok mereka mancing kita buat ketawa? 🙁

3. Langsung berubah jadi bijak, bikin quotes ala-ala padahal idenya juga dari orang lain

Advertisement

Perubahan sekaligus bentuk pelarian yang satu ini bisa dibilang banyak terjadi di sekitar kita, dan bahkan kita sendiri pun pernah melakukan hal konyol yang satu ini. Masih menjadi pertanyaan besar kenapa orang kalau setiap habis putus cinta pasti mendadak langsung jadi bijak, ya? Nggak cuma itu, tingkat bijaknya ini kadang diekspresikan dalam bentuk status media sosial dengan kalimat-kalimat yang menyentuh hati. Seolah-olah hasil dari patah hatinya, padahal nggak jarang cuma copy paste dari selebtwit. Hmmmm~

4. Foto media sosial langsung diganti hitam polos atau apa pun yang serba hitam biar semua orang tahu kalau dia lagi kalut banget

Foto profil serba hitam. | Credit: Pinterest via id.pinterest.com

Udah bukan rahasia lagi jika ada temanmu yang tiba-tiba foto profil media sosialnya mendadak berubah jadi serba warna hitam itu berarti dirinya sedang merasakan duka. Intinya kayak kode gitu lo biar orang-orang pada tahu bahwa perasaan hatinya nggak enak. Nah, berawal dari pasang foto hitam polos begitu sih biasanya nanti bakal ditanya-tanyain sama banyak orang. Mungkin kalau udah begitu jadi bikin tenang kali, ya?

5. Tiba-tiba cari teman-temannya, padahal selama pacaran nggak pernah nongol sama sekali di tongkrongan!

Ilustrasi tongkrongan. | Credit: Rd.com via www.rd.com

Ada pepatah bilang bahwa orang kalau lagi jatuh cinta itu biasanya lupa sama segalanya dan rupanya hal itu memang benar adanya. Lihat aja tuh teman-temanmu yang lagi dimabuk cinta, pasti jadi berubah banget. Dari yang awalnya suka ngumpul, tahu-tahu hilang gitu aja. Giliran putus cinta, baliknya ke teman-temannya lagi. Dari kemaren-kemaren ke mana aja dah?!

6. pelarian terakhir kalau udah mentok, ya, biasanya sih lari ke dukun. Masih ada nggak sih yang begini? 😀

Ilustrasi dukun. | Credit: Indonesiaexpat via indonesiaexpat.biz

Bukan orang Indonesia namanya kalau belum pernah merasakan patah hati dan ngadunya ke dukun. Meski banyak yang nggak percaya, tapi pelarian terakhir yang satu ini banyak banget yang melakukannya lo. Pokoknya kalau udah mentok, apa pun urusannya termasuk perkara hati pasti lari ke dukun. Entah itu minta sama si dukun biar bisa balikan atau malah balas dendam, semua bisa terjadi. Apalagi kalau perasaan lagi kacau, otak pasti nggak bisa mikir dengan sehat. Astagfirullah, jangan, ya!

Patah hati itu boleh-boleh aja kok, toh yang namanya manusia mau nggak mau pasti merasakan momen menyebalkan ini. Walaupun rasanya nggak enak banget, tapi ini adalah pertanda betapa manusianya dan berperasaannya kita sebagai makhluk hidup. Jadi nanti kalau sewaktu-waktu kamu merasakan patah hati, nggak usah takut!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE