Akhir-akhir ini, aksi balap lari liar yang banyak diadakan oleh anak muda di jalanan setiap malam rupanya bertambah ramai di berbagai daerah di seluruh penjuru. Mirip seperti balapan liar sepeda motor yang sudah lumrah terjadi, balap lari ini juga menyandang embel-embel ‘liar’ karena diadakan di jalanan umum pada waktu tengah malam. Bahkan di beberapa daerah telah diadakan penertiban oleh pihak yang berwajib karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan juga melanggar protokol kesahatan di tengah pandemi.
Uniknya, semakin hari aktivitas balap lari liar ini malah semakin banyak diikuti oleh para anak muda lainnya yang merasa terinspirasi. Pengemasannya pun juga dibuat sedemikian rupa hingga begitu menarik perhatian. Salah satunya adalah publikasi tentang siapa yang akan bertarung satu sama lain malam itu untuk mendapat posisi pelari tercepat. Namanya juga buat seru-seruan mungkin, ya, ternyata foto-foto spesifikasi para peserta lomba balap lari liar tersebut malah dibikin kayak gini.
1. Biasanya sih kalau spesifikasinya sehat begini pasti juga cari lawannya yang sama-sama sehat. Kalau paru-paru lawannya udah kotor mah auto-menang!
Tipe pelari idaman. via twitter.com
2. Nih, buat yang ginjalnya setiap hari sama-sama diisi pakai Nutrisari mangga pakai susu, bolehlah lawan abang yang satu ini. Tinggal atur aja mau di arena mana~
Ginjal Nutrisari. via twitter.com
3. Kalau begini ceritanya mah bukan mau cari lawan buat lomba lari nih, buat lomba seruduk-serudukan. Pokoknya yang nyeruduknya paling mantep, dia yang menang!
Nggak paham lagi. 🙁 via twitter.com
4. Kalau yang tadi sih mending lambungnya cuma isi Nutrisari, ini malah udah isi Kukubima. Tapi lihat dulu pahanya bolehlah, udah kerasa ngerinya belum tuh kalau begitu?
Gahar banget pahanya. via twitter.com
5. Ini abangnya mencantumkan syarat buat pesaingnya agar nggak pakai magic. Memangnya ada peserta balap lari liar yang pakai ilmu kanuragan dan segala macamnya? 🙁
Ingat, no magic! via twitter.com
6. Kayaknya sih ginjal Nutrisari sama Kukubima milik abang-abang yang tadi nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan spesifikasi paru-paru milik peserta yang satu ini 😀
Paru-paru veteran. via twitter.com
7. Udah kebayang sih gimana kecepatannya kalau lagi lari. Spesifikasi di profilnya aja udah ada kalimat, “Kayak dikejar mamak waktu azan!”
Auto menang. via twitter.com
8. Orang lain nulis spesifikasinya yang keren-keren, ini abang yang satu ini malah nonjolin kalau jempolnya gede sebelah. Tapi mungkin itu rahasia kecepatannya kali, ya~
Jempolnya gede sebelah. via twitter.com
9. Buat para pemula yang cuma mau sekadar hore-hore dulu, mending lawan abang ini aja deh. Spesifikasinya kayaknya enteng banget, apalagi pas lihat kalau dirinya pernah keluar jalur sampai 16 kali 🙁
Spesifikasi pemula. via twitter.com
10. Nggak cuma profil pribadi para pebalap liar, bahkan poster pun ada yang dibikin ala-ala big match seperti ini. Tapi mohon maaf nih, ini aturannya kenapa malah jadi kocak banget kayak gini, ya? 🙁
Big match~ via twitter.com
Bener sih kalau kegiatan ini lebih baik jika dibandingkan dengan balap motor liar, tapi kalau dilakukan dengan mengganggu ketertiban umum apalagi melanggar protokol kesehatan yang telah diberlakukan kok rasanya juga sama-sama salah. Meski dilakukan saat malam hari, yang namanya jalan raya itu juga memang seharunya menjadi milik umum, dan virus nggak peduli siang-malam. Lagian kasus corona di Indonesia ternyata malah semakin meningkat lo, apa nggak pada takut tuh?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
