Ngerinya Ouija, Permainan Papan Pemanggil Arwah

Banyak orang mengetahui ouija atau papan pemanggil arwah dari sejumlah film horor luar negeri. Pasalnya, permainan tersebut lebih dikenal berasal dari Amerika Serikat. Kalau di Indonesia, ouija mirip seperti jelangkung yang juga merupakan ritual permainan untuk memanggil makhluk halus. Meski memiliki tujuan yang sama, bentuk dari kedua permainan mistis ini memiliki media berbeda.

Advertisement

Permainan jelangkung menggunakan media dalam bentuk boneka yang biasanya terbuat dari tempurung kelapa dan gagang batang kayu ditutup kain putih. Ketika ritual permainan memanggil roh dimulai, makhluk halus akan masuk di dalam boneka tersebut dan membuat boneka bergerak sendiri. Tak kalah dengan jelangkung, ouija juga memiliki suasana seram ketika dimainkan. Berikut ini adalah ulasan seputar sejarah permainan papan ouija jadul dan tradisional tersebut. Simak yuk!

Oujia pada umumnya terbuat dari papan kayu yang permukaannya terdapat huruf A-Z dan angka 0-9

papan ouija

Papan ouija | Credit: Twitter @HistoriDunia2

Planchette merupakan kayu berbentuk hati yang memiliki lubang ditengahnya. Ketika memulai permainan papan ouijaplanchette akan bergerak sendiri ke karakter huruf ataupun angka yang ada di papan sesuai pertanyaan yang diajukan untuk makhluk halus. Gerak tersebut berasal dari ‘kekuatan lain’ yang merupakan tanggapan atau jawaban dari arwah yang dipanggil.

Meski telah berkembang sebagai permainan, papan ouija memiliki aturan main tersendiri. Aturan tersebut yaitu minimal harus dimainkan oleh 2 orang, tidak boleh digunakan di areal pemakaman, bermain di dalam ruang gelap atau remang cahaya lilin, dan lepaskan planchette ketika telah selesai memanggil arwah. Selain itu, sama halnya dengan jelangkung, kamu harus selalu berpamitan pada arwah yang dipanggil setelah selesai bermain. Kalau sampai lupa, bisa bikin makhluk halus murka dan membuat hidup jadi lebih horor~

Advertisement

Permainan papan ouija sendiri  pada awalnya dibuat sekitar tahun 1890-an

papan ouija

Papan Ouija / Credit: Nottinghampost

Penemu papan ouija diketahui bernama Elijah Bond dan rekannya Jishnu Thyagarajan. Pada Februari 1891, iklan papan permainan ini muncul pertama kali di surat kabar Amerika Serikat. Dalam iklan tersebut, papan ouija bisa diajak berkomunikasi untuk mencari jawaban tentang masa lalu, sekarang dan masa depan. Bahkan, iklan itu juga menyebutkan bahwa jawaban dari permainan ini memiliki tingkat akurasi tinggi. Alhasil, papan permainan tersebut laris manis sebagai hiburan dan dijual di berbagai toko.

Setelah dipatenkan, Elijah Bond menjual hak paten papan ouija kepada William Fuld yang kemudian memberi nama baru permainan anak tersebut dengan The Ouija Board. Bahkan, setelah memiliki hak kepemilikan, Fuld mengklaim jika kata ouija memiliki arti keberuntungan dalam bahasa Mesir. Arti itu kemudian dibatalkan oleh Fuld yang kemudian memberi nama merek dagang ‘Ouija’ pada permainan itu. Kata ouija sendiri berasal dari kombinasi kata ‘ya’ dalam bahasa Prancis (oui) dan Jerman (ja).

Produsen papan ouija tewas mengenaskan di pabrik ouija dan hal itu diklaim terjadi karena disebabkan setelah bermain papan tersebut

papan ouija

William Fuld | Credit: williamfuld.com

Advertisement

Pada 1927, William Fuld mendatangi pabrik ouija untuk meninjau lokasi pembangunan lantai tiga. Konon, sebelumnya Fuld telah mendapatkan bisikan roh halus saat bermain ouija untuk membangun pabrik besar tiga lantai. Sayangnya, ketika melakukan survei itu, Fuld tiba-tiba terjatuh dari lantai tiga dan meninggal dengan posisi tulang rusuk patah dan menusuk jantungnya.

Anehnya, sebelum meninggal, William Fuld telah membuat wasiat kepada anak-anaknya untuk tidak terlihat dalam permainan papan ouija. Bahkan, ia melarang anak-anaknya melanjutkan bisnis tersebut sekaligus menggunakan uang dari hasil keuntungan penjualan papan pemanggil arwah itu. Keluarganya lalu menjual hak paten papan ouija kepada The Parker Brothers pada 1966. Kemudian hal tersebut diwariskan kepada Perusahaan Hasbro yang membeli The Parker Brothers.

Kematian  William Fuld kemudian membuat papan ouija seringkali dikaitkan dengan kematian misterius beberapa orang. Bahkan, papan ini dianggap sebagai ‘simbol sihir’ dan pernah dibakar di Alamogordo, New Mexico pada 2001. Sejumlah kelompok agama juga menyatakan keyakinannya bahwa papan permainan ouija merupakan alat setan yang dilarang untuk dijual. Meski begitu, Hasbro saat ini terus memproduksi papan tersebut.

Kalau ada kesempatan, kamu lebih berani bermain papan ouija atau jelangkung nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE