Punya Orangtua yang Bekerja di Kemiliteran? 9 Hal Ini Pasti Pernah Kamu Rasakan

Dunia militer selalu identik dengan kedisiplinan tingkat tinggi. Tak heran, saat masuk dunia militer baik Polisi maupun TNI, seseorang memang harus melewati berbagai tes fisik yang tidak mudah. Tak hanya tes fisik, intelegensi seseorang pun harus benar-benar diuji jika ingin masuk ke dunia militer. Karena, sekali lagi, dunia militer bukanlah dunia yang mudah. Seseorang harus memiliki ketangguhan mental jika ingin terlibat di dalamnya.

Advertisement

Kalau kebetulan orangtua kalian sedang atau pernah bekerja di bidang tersebut, beberapa hal ini pasti pernah kamu rasakan. Apa aja nih curhatan colongan yang sering kamu rasain? Yuk, kita simak.

1. Dunia militer lekat dengan disiplin yang tinggi. Peraturan yang dibuat di rumah pun harus ditaati.

Tidak boleh begini.... begitu...

Tidak boleh begini…. begitu… via all-pix.com

Di setiap lingkungan pasti selalu ada aturan yang harus dipatuhi. Termasuk di rumah. Yang membedakan peraturan di rumahmu dengan di rumah temanmu adalah, lebih ketat dan banyak larangannya. Iya, nggak nih? Contohnya:

Bersihkan sendiri kamar tidur sebelum pergi sekolah atau ngampus. Atau kamu harus siap kena omelan.

Advertisement

Tujuannya baik kok, biar kamu lebih disiplin sama tempat yang kamu pake untuk keseharianmu. Biar kamu terbiasa untuk rapi dimanapun kamu tinggal kelak. Sebelum kamu kena omelan, segera laksanakan 86!

2. Jam malam adalah mutlak. Kamu harus rela pulang duluan saat hang out sama teman.

Jam 6 pulang ya

Jam 6 pulang ya via www.quickmeme.com

Salah satu aturan yang nggak lepas dari orangtua militer adalah jam malam. Hal ini dilakukan supaya kamu nggak seenaknya, tanpa mempertimbangkan keselamatan kamu waktu di jalan. Apalagi anak cewek, pasti akan disuruh cepet pulang. Iya, nggak?

3. Mau ikutan nginep di rumah teman? Siapkan berbagai alasan yang masuk akal dulu ya ~

Advertisement
mm.. jadi gini pak..

mm.. jadi gini pak.. via giphy.com

Waktu jaman sekolah, kamu sama temen-temen pasti pingin kumpul bareng sambil nginep. Pasti seru kan bisa cerita-cerita sampe malem. Yang harus kamu siapkan adalah berbagai alasan yang masuk akal dan bisa diterima oleh orangtuamu. Atau rencanamu akan ditolak mentah-mentah dengan argumen,

Daripada nginep-nginep di rumah temen, mending kamu belajar di rumah biar naik ranking-mu

4. Kamu bakal dipaksa buat rajin olahraga. Biar badanmu selalu sehat dan siap kalau disuruh masuk dunia militer juga.

Jogging dulu biar tinggi.

Jogging dulu biar tinggi. via www.pinterest.com

Kesehatan adalah nomer satu, yang harus kamu jaga baik-baik. Orangtuamu, yang bisa bekerja di kemiliteran mengandalkan kesehatan sebagai poin utama agar bisa lolos. Maka dari itu, kamu akan kebal dengan wejangan….

Bangun pagi sana, jogging gitu biar sehat.

atau…

Skipping tuh biar tinggi tuh badan.

5. Nggak usah pacaran. Fokus belajar dulu. Jodoh mengikutimu, Nak..

Kata ayah begini...

Kata ayah begini… via www.shitlicious.com

Mereka berharap kamu dapat karir yang mapan dulu, sebelum kamu merasakan yang namanya pacaran. Menurut orangtua yang bekerja di dunia militer, pacaran bisa menghambat jalanmu untuk meraih kesuksesan. Karena kamu akan diganggu oleh banyaknya hal remeh. Kalau dipikir-pikir, ultimatum itu baik, biar kita fokus dalam merengkuh kesuksesan di masa depan.

6. Kamu pun akan sering mendapata pertanyaan, “Nggak pengen kerja kayak orang tuanya?”

Hmmm..... Jawab apa ya

Hmmm….. Jawab apa ya via kvil.cbslocal.com

Ketika ketemu temen dari orangtuamu, topik paten yang bakal ditanya adalah

Wah, sudah besar ya anaknya. Kamu nggak pingin jadi tentara? Biar Bapak ada yang nerusin

atau

Badannya udah OK nih. Tinggal nunggu aja kapan jadi Polisinya.

Mungkin kamu bosen dengerin tipikal pertanyaan macam itu. Tapi itu adalah salah satu konsekuensi yang harus kamu terima kalau punya orangtua yang berkutat di dunia militer. Harus tetap sabar dan semangat, guys.

7. Saat pendaftaran untuk masuk dunia militer dibuka, kamu pun dipaksa ikut. Meski dalam hati ngga ada niatan sama sekali..

Ikut tes siapa tau rejeki.

Ikut tes siapa tau rejeki. via www.info-bagus.com

Mungkin banyak dari kamu yang udah punya angan-angan bekerja sebagai dokter, pengusaha, atau bahkan programmer. Ketika penerimaan anggota militer baru sedang dibuka, orangtuamu akan menyuruh kamu buat
ikutan. Merasa dipaksa? Ya, mungkin itu yang kamu rasakan

Tapi kamu pun akan berpikiran ngga ada salahnya buat dicoba. Siapa tahu jalanmu memang disitu..

8. Buat yang cewek, punya orangtua di dunia militer = berkesempatan dapat jodoh orang militer juga.

Seperti pak Agus dan tante Anisa.

Seperti Mas Agus dan Mbak Anisa ini.. via www.teropongsenayan.com

Seperti sudah menjadi hukum alam, buat para cewek yang orangtuanya dari dunia militer, biasanya ia akan mendapatkan jodoh pria yang berasal dari dunia militer juga. Bukan karena kamu ngga mencari pasangan yang kerjaannya di luar bidang militer, tapi biasanya sih ngga dapet lampu hijau dari orangtuamu.

12. Tapi kamu merasakan ada baiknya juga. Banyaknya aturan yang ketat, membuat kamu berkembang menjadi pribadi yang disiplin dan mampu menentukan prioritas.

Kamu menjadi lebih terarah.

Kamu menjadi lebih terarah. via www.bulldogcorporate.com

Dari cara mendidik anak yang mengadopsi lingkungan militer yang membuat kamu bete waktu jaman sekolah,
ternyata memberikan manfaat yang besar buat kamu saat dewasa, lho. Kedisiplinanmu akan terbentuk dan jadi lebih peduli pada sekitar. Selain itu, kamu akan punya kelebihan yang nggak semua orang punya, yaitu bisa memilah prioritas dan fokus pada tujuanmu. Setelah kamu pikir-pikir, kamu nggak akan merasa jadi anak kuper
sedunia kok. Ucapan terima kasihlah yang akan selalu kamu lontarkan kepada orangtuamu nantinya.

Dari beberapa curhatan colongan di atas, mana nih yang udah pernah kamu rasain? 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ketika seduhan hangat teh bertemu dengan quotes yang menyayat kalbu, tunggu di tempat absurd itu.

CLOSE