Rasanya Jadi Orang yang Bersuara Keras Kalau Ngomong. Ya, Gimana Lagi Orang Udah Bawaan Orok

rasanya jadi orang bersuara keras

Suara merupakan salah satu identitas orang. Orang yang punya ciri khas suara akan lebih mudah dikenali dibanding yang lainnya. Ada yang bersuara cempreng, lembut, lirih, serak, ada juga yang bersuara lantang.

Advertisement

Bagi sebagian orang, suara membawa cerita sendiri dalam hidupnya. Mereka yang memiliki suara keras mengalami perlakuan berbeda dengan yang bersuara lembut. Nah, kali ini saya akan menceritakan rasanya jadi seseorang yang memiliki suara keras atau lantang.

1. Mereka yang punya suara lantang sering dikira tempramen hanya karena ngomongnya keras

Saya bukan Ahok. via bilikopini.com

Orang marah-marah identik dengan suara lantang. Namun orang yang suaranya lantang belum tentu suka marah-marah lo. Saya sering dikira ngegas saat ngomong, padahal saat itu saya sedang dalam kondisi yang damai. Hadeeeeh.

2. Saya sering ditegur teman saat lagi bercandaan di tongkrongan hanya karena ketawa. Orang yang punya suara keras pasti paham~

Ssst, diem! via www.ethos3.com

Keseruan ngobrol bareng teman itu membuat saya suka lupa kontrol. Sering banget saat nongkrong saya ditegur teman untuk menurunkan suara. Padahal saya cuma ketawa doang l0. -_-

Advertisement

3. Punya suara yang lantang bikin saya mudah untuk memanggil orang. Termasuk berguna banget buat minta pertolongan saat di gunung~

Woy! Eh, iya, hallo! via www.mainmain.id

Orang biasa butuh mengulang beberapa kali saat memanggil temannya dari kejauhan. Orang seperti saya cuma butuh 2 kali, mereka udah langsung sadar.

4. Dalam momen bising seperti di konser atau di kafe live music, orang semacam saya lebih gampang buat ngobrol dibanding yang lain

Gampang kalau ngomong di keramaian. via www.blibli.com

Orang biasa suka kesulitan saat ngobrol di tempat ramai. Gara-gara berisik orang yang tadinya mau ngobrol bisa nggak jadi karena nggak kedengeran. Nah, hal semacam itu nggak terjadi pada orang bersuara lantang. Ngomong tinggal ngomong, ngobrol tinggal ngobrol~

5. Banyak kegiatan yang bisa saya lakukan karena suara saya. Mulai dari nyanyi sampai main teater

Advertisement

Lebih gampang. via www.instagram.com

Meski sering dikira ngegas, tapi saya bersyukur punya suara lantang. Banyak hal serasa jadi mudah buat saya. Main teater jadi nggak perlu latihan vokal kayak teman-teman. Mau nyanyi juga nggak perlu effort karena suara udah lantang dari sononyeee.

Begitulah gambaran bagaimana rasanya jadi orang yang bersuara keras. Ada yang merasakan hal yang sama? Atau mungkin ada yang punya jenis suara yang beda? Ceritain dong gimana rasanya. Tulis di komentar, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Senois.

CLOSE