Merangkum 5 Cerita dalam Film Quarantine Tales, Sebuah Sajian Epik Akhir Tahun di Masa Pandemi

Review film Quarantine Tales

8.5/10

"Quarantine Tales", lima cerita dalam satu film, lima kisah yang berbeda pula. Pengemasan film yang sungguh menarik!

Di tengah rasa yang serba campur aduk pada masa pandemik kali ini, kita semua tahu bahwa banyak orang menginginkan hiburan untuk dinikmati di tengah hiruk pikuknya aktivitas sehari-hari. Untuk itu, Base Entertaiment merilis film berdurasi hampir selama dua jam. Film ini menceritakan tentang lima cerita yang mana semuanya dikemas berbeda karena memiliki alur dan kisahnya sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, bisa dibilang bahwa film ini menjadi terobosan unik karena hampir dari setiap cerita yang diangkat bakal membuat banyak orang merasa relevan terlebih di masa pandemi ini.

Advertisement

Perlu diketahui juga bahwa proyek yang digarap oleh lima sutradara ini menjadi debut Dian Sastrowardoyo sebagai salah seorang di antaranya setelah sebelumnya ia sempat menjajal sebagai seorang produser film. Nah, kali ini Hipwee Hiburan mencoba untuk merangkum lima cerita dalam film Quarantine Tales yang telah ditayangkan di bioskoponline itu. Simak, yuk!

1. Menjadi seorang chef, Verdi Solaiman didapuk menjadi pemeran utama dalam cerita berjudul “Cook Book” yang mengisahkan perjuangannya dalam menyelesaikan buku resepnya

Cuplikan cerita Cookbook / Credit: Instagram Verdisolaiman via www.instagram.com

Cerita yang disutradarai oleh Ifa Ifansyah ini tergolong unik dan begitu menarik. Pasalnya, Verdi Solaiman yang didapuk menjadi pemeran utama dalam potongan film ini dipadukan dengan Brigitta Cynthia sebagai lawan mainnya. Cerita yang dibawakan pun sebenarnya begitu simpel, yaitu seorang chef yang berusaha untuk menamatkan buku resep masakannya di tengah pandemi, namun ada hal-hal lain di tengah perjalanan yang berubah menjadi drama enteng. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari sini lo!

2. Setelah itu, ada juga “Nougat” yang disutradarai oleh Dian Sastrowardoyo. Debut nih!

Debut Dian Sastro. | credit: Instagram/therealdisastr via www.instagram.com

Salah satu dari kelima cerita yang diangkat dalam film ini berjudul “Nougat”. Sebuah karya yang menjadikan awal mula perjalanan Dian Sastrowardoyo sebagai salah seorang sutradara. Film ini sendiri mengisahkan tentang lika-liku tiga orang kakak beradik yang melewati masa pandemi dengan video call. Proses komunikasi ini menjadi booming dan dilakukan oleh banyak orang setiap harinya selama setahun belakangan. Meski bedurasi pendek, drama yang dihadirkan pun nggak terkesan murahan lo. Epik deh!

Advertisement

3. Selanjutnya, cerita berjudul “The Protocol” yang disutradarai oleh Sidharta Tata

The Protocol / Credit: Instagram/Sidharta Tata via www.instagram.com

Jalan cerita dalam kisah yang satu ini memang patut diacungi jempol. Pasalnya, ide yang tertuang pun nggak kalah keren dengan yang lainnya dan dikemas sangat mungkin. Film yang disutradarai oleh Sidharta Tata ini menceritakan tentang momen di mana pemerintah memutuskan untuk membebaskan tahanan di awal masa pandemi. Berawal dari situlah, Abdurahman Arif selaku pemeran perampok dalam film ini berakting ketika dirinya lepas dari perampokan dan salah satu rekannya meninggal dalam perjalanan. Uniknya, dia harus menyelamatkan dan mengamankan dirinya sendiri serta “mengurus” temannya dengan layak dan mematuhi protokol kesehatan. Udah kebayang serunya kayak gimana, kan?

4. Pada deretan berikutnya, ada “Prankster” yang disutradarai oleh Jason Iskandar

Prankster / Credit: Instagram/Jason Iskandar via www.instagram.com

Sama-sama mengusung kisah di awal mula masa pandemi, film karya Jason Iskandar ini mengusung fenomena konten prank yang akhir-akhir ini banyak dibuat para youtuber sebagai konten andalan mereka. Dalam film ini, Jason Iskandar secara nggak langsung juga menyiratkan bahwa konten prank sebagai salah satu konten hiburan terkadang menyisakan duka dan hal-hal nggak enak lainnya bagi para korbannya. Tonton deh sampai selesai, seru!

5. Terakhir, “Happy Girls Don’t Cry” karya Aco Tenri

Advertisement

Happy Girls Don’t Cry / Credit: Instagram Aco Tenri via www.instagram.com

Hal yang kalah menarik dari “Quarantine Tales” ini adalah hadirnya karya Aco Tenri yang berjudul “Happy Girls Don’t Cry”. Cerita ini mengisahkan tentang sebuah keluarga miskin yang tengah kelihangan segala hal, kemudian salah seorang di antaranya tiba-tiba mendapat hadiah give away. Banyak yang bilang bahwa jika cerita yang satu ini diangkat menjadi film tersendiri bakalan lebih keren mengingat ceritanya yang epik banget. Mulai dari aktingnya yang terlihat begitu natural, hingga kenyataan-kenyataan dalam kehidupan kita sehari-hari yang digambarkan pada kisah ini dengan begitu apik.

Kelima cerita yang dijadikan dalam satu film berjudul “Quarantine Tales” ini layak banget kamu nikmati. Ada banyak hal yang bisa bikin kamu relate dengan kehidupan banyak orang di masa pandemi setahun belakangan. Cara nontonnya pun nggak ribet lo, hanya dengan 10 ribu rupiah saja kamu udah bisa menikmati suguhan hiburan berkelas di situs bioskoponline. Tunggu apa lagi~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE