Tahun 2018, Masih Ada Saja Kasus Penyiksaan Satwa? Kayaknya Para Oknum Ini Perlu Ditenggelamkan Deh!

Akhir tahun lalu, kita dihebohkan dengan berita viral mengenai anjing ‘Valent’ yang ditelantarkan oleh pemiliknya di dalam mobil. Valent ditinggal di dalam mobil tanpa diberi makan dan minum selama lebih dari delapan jam. Kabar tersebut viral lalu membuat warganet geram terhadap sang pemilik Valent karena dianggap menyiksa binatang. Sebelumnya, video tentang pengunjung kebun binatang yang memberi minum satwa dengan minuman keras kembali membuat kita semakin muak dengan perilaku mereka. Dikira itu lucu apa? Heran!

Advertisement

Maraknya kasus penyiksaan terhadap binatang—entah itu peliharaan atau bukan—kian lama kian terasa meresahkan. Bahkan dalam kasus video pencekokan terhadap satwa tersebut, mereka justru terang-terangan bangga melakukan penyikasaan dengan merekamnya sambil ketawa-ketiwi. Dasar nggak punya hati!

Nah, bicara soal penyiksaan terhadap binatang, baru-baru ini kasus serupa kembali tersiar. Kali ini bukan anjing atau satwa di kebun binatang lainnya yang menjadi korban, melainkan kucing. Video yang menampilkan penyiksaan terhadap kucing beredar di media sosial.

Video penyiksaan terhadap kucing oleh seorang laki-laki dan dua temannya dikecam oleh warganet. Kucing kok ditendang-tendang!

Advertisement

Sebuah video penyiksaan terhadap kucing beredar di Instagram. Video yang menampilkan 3 orang laki-laki dengan seekor kucing. Dalam video tersebut seorang laki-laki terlihat menendang-nendang kucing ke atas, sementara kedua orang lainnya hanya tertawa-tawa.

Anehnya aksi menendang kucing laiknya sedang melakukan juggling bola dilakukannya seperti sedang bercanda biasa sembari terkekeh puas. Video tersebut diketahui diunggah pertama kali oleh akun Instagram @rezapahlepi81 melalui Instatories-nya. Meski sudah dihapus oleh pengunggah, namun video tersebut sudah tersebar di media sosial, salah satunya di akun @doniherdaru.

Aksi tersebut tentu menuai kecaman dari beberapa warganet. Salah satunya dari pemilik akun @doniherdaru

Advertisement

Mendapat kecaman dari pecinta hewan via www.instagram.com

Dari beragam kecaman yang ditujukan kepada pelaku dalam video tersebut, yang paling serius untuk menindaklanjuti aksi tersebut adalah akun @doniherdaru. Doni Herdaru Tona, yang nggak lain adalah pendiri Animal Defenders Indonesia itu, mengunggah ulang video tersebut di akun Instagram miliknya dengan caption serius pengen bertemu dengan pelaku penyiksaan terhadap kucing tersebut.

Barang siapa yang punya identitas orang ini, segera info gue ya. . TIDAK SABAR PENGEN SOWAN KE BELIAU.

Doni juga melakukan percakapan via dm Instagram secara langsung dengan pelaku. Intinya pelaku meminta maaf atas tindakannya

Percakapan antara Doni dengan pelaku via www.instagram.com

Setelah melihat keseriusan Doni dalam menanggapi aksi penyiksaan terhadap kucing tersebut, sang pelaku akhirnya menghubungi Doni melalui DM di Instagram. Dalam percakapan tersebut pelaku meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pecinta kucing atau petlovers. Mereka mengaku hanya spontan melakukan aksi tersebut.

Kemudian Doni membalas bahwa ia akan memaafkan dengan syarat pelaku mengirimkan video terkait kondisi kucing tersebut sekarang dan menyuruh pelaku supaya nggak akan melakukan tindakan semacam itu lagi. Pelaku kemudian berjanji akan mencari kucing tersebut dan menunjukan bahwa ia dalam kondisi baik-baik saja tanpa luka. Lalu Doni menyuruh pelaku untuk meminta maaf dengan tulus kepada masyarakat.

Pelaku akhirnya membuat video permohonan maaf siang tadi dan menujukan bahwa kucingnya dalam keadaan baik-baik saja

Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya saudara semua pencinta binatang. Kabar kucing ini baik-baik saja dan tidak mengalami cedera. Kami semua memohon maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatan ini lagi, akan lebih menyayangi binatang.

Setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasik dari Doni, akhirnya sang pelaku meminta maaf melalui video yang diunggah di akun Instagram Doni. Mereka juga mengikutsertakan kucing yang mereka jadikan bahan bercanda—kucing itu terlihat baik-baik saja.

Aksi Doni ini mesti ditiru supaya penyiksaan terhadap hewan nggak terulang lagi. Kalau ada yang melakukan penyiksaan serupa, sebarkan videonya supaya pelakunya tertangkap

Mari sama-sama perangi kekerasan terhadap binatang! via internasional.kompas.com

Apa yang dilakukan oleh Doni Herdaru ini hendaknya diteladani oleh kita semua. Mengingat maraknya penyiksaan binatang yang dilakukan oleh manusia—barangkali yang nggak terekspose lebih banyak terjadi di luar sana. Belajar dari kasus ini sejatinya mudah untuk melawan tindak penyiksaan terhadap binatang. Kita hanya memerlukan kamera untuk merekam apapun bentuk penyiksaan terhadap binatang yang terjadi di sekitar kita. Setelah direkam, lalu unggah saja ke media sosial supaya banyak orang tahu, hingga akhirnya ada Doni-Doni lain yang bertindak. Supaya mereka jera!

Cara tersebut adalah cara termudah. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu yang langsung bertindak sendiri untuk menegur siapapun yang melakukan penyiksaan terhadap binatang. Beri pemahaman dengan cara baik-baik. Kalau masih ngeyel, tenggelamkan viralkan dan laporkan pada pihak berwajib! #StopKekerasanPadaBinatang

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE