Nggak ada pekerjaan yang mudah dilakukan. Kalaupun ada, pasti akan tiba masa di mana pekerjaan itu menyulitkan. Kesabaranmu diuji di momen itu. Pasti ada perasaan dilematis: mau lanjut kerja, tapi capek; mau resign, tapi butuh duit.
Setiap pekerja akan mengalami kejenuhan, merasa sesuatu yang dikerjakan berat. Mau sambat, nggak enak sama orang lain yang pekerjaannya lebih berat, salah satunya tukang bangunan. Dalam pekerjaan yang penuh risiko, nyatanya mereka masih bisa bersenang-senang. Inilah 10 atraksi kocak tukang bangunan di kala mereka bosan dengan pekerjaannya.
ADVERTISEMENTS
1. Tukang bangunan juga bisa bosan dengan pekerjaan. Saking seringnya menyemen, tukang bangunan ini melakukan variasi gaya menyemen
ADVERTISEMENTS
2. Melihat ini orang akan takjub dan bertanya-tanya, kok bisa tukang ini duduk seimbang? Bagi mereka ini cukup mudah karena tahu triknya
ADVERTISEMENTS
3. Selama masih ada teman, kesulitan dan lelahnya bekerja sedikit berkurang. Bahu-membahu mencari nafkah untuk anak-istri
ADVERTISEMENTS
4. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Bersama sahabat semuanya akan terasa mudah dijalani
ADVERTISEMENTS
5. Inovasi sangat penting di dunia kerja. Inilah penemuan cara menyemen tukang bangunan di era 4.0. Tetap santuy meski orang yang lihat tegang
ADVERTISEMENTS
6. Menantang diri untuk selalu fokus itu penting biar pekerjaan cepat selesai. Cuma kalau gini caranya ngantuk dikit yang hilang nyawa -_-
7. Emangnya cuma bos atau CEO doang yang bisa mandi air hangat, tukang bangunan juga bisa! Semua berhak santuy~
8. Main gim beginian di papan permainan kurang gereget. Pakai traktor dong biar kerjanya bersemangat
9. Setiap orang punya cara menikmati pekerjaannya, termasuk tukang galian proyek. Berteduh di ruangan AC cuma buat orang-orang lemah!
10. Ini kalau anak-istrinya melihat pasti jantungan -_-
Setiap orang punya cara masing-masing untuk menikmati pekerjaannya. Dan begitulah cara tukang bangunan bersenang-senang. Ada yang kocak dan ada juga yang bikin senam jantung. Ya, gimana lagi, namanya juga manusia tangguh. Mantaplah!