Walt Disney Tangguhkan Semua Bisnis di Rusia, Imbas Invasi ke Ukraina

Mereka menghentikan saluran linier hingga pelabuhan kapal pesiar di St. Petersbug

Walt Disney akhirnya menangguhkan semua bisnisnya di Rusia karena menentang invasi terhadap Ukraina. Selain Disney, banyak perusahaan hiburan dan media lain yang mengumumkan akan menghentikan rilis film baru di Rusia.

Advertisement

Kini, Disney mengambil langkah tambahan untuk menutup sisa bisnis yang masih beroperasi di negara itu. Diketahui, Disney memiliki berbagai bisnis di Rusia, di antaranya beberapa saluran linier dan beberapa merek produk di seluruh Rusia. Disney juga memiliki pelabuhan kapal pesiar yang terletak di St. Petersbug.

Juru bicara Walt Disney mengumumkan akan menutup sisa operasi bisnisnya

Walt Disney Pilih Keluar dari Rusia, Semua Bisnis Ditangguhkan

Walt Disney mengumumkan akan menutup sisa operasi bisnisnya | Credit: Pexels

Disney sebelumnya mengatakan akan menghentikan perilisan film baru di Rusia. Studio Hollywood lainnya seperti Warner Bros dan Sony Picture Entertainment pun telah memutuskan untuk menghentikan bisnisnya di Rusia sejak bulan lalu sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, kini konglomerat hiburan dan media itu mengumumkan akan menutup sisa operasi bisnisnya. Kebijakan itu merupakan imbas dari serangan Rusia ke Ukraina yang masih terus terjadi.

Advertisement

“Mengingat serangan tak henti-hentinya di Ukraina dan meningkatnya krisis kemanusiaan, kami mengambil langkah untuk menghentikan semua bisnis lain di Rusia. Ini termasuk konten dan lisensi produk, aktivitas Disney Cruise Line, majalah dan tur National Geographic, produksi konten lokal dan saluran linier,” ujar juru bicara Walt Disney dikutip dari Reuters, Jumat (11/3/2022).

Beberapa staf yang berbasis di Rusia akan terus dipekerjakan

Walt Disney Pilih Keluar dari Rusia, Semua Bisnis Ditangguhkan

staf yang berbasis di Rusia akan terus dipekerjakan | Foto oleh Craig Adderley dari Pexels

Mengingat adanya staf Disney yang berbasis di Rusia, juru bicara dari Walt Disney menerangkan bahwa Disney akan mencatat stafnya yang berbasis di Rusia dan akan terus dipekerjakan.

Advertisement

“Bahkan saat kami menghentikan bisnis ini, kami tetap berkomitmen kepada rekan-rekan kami yang berdedikasi di Rusia, yang akan tetap bekerja. Dan kami akan terus bekerja sama dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan lain yang sangat dibutuhkan bagi para pengungsi,” ucap juru bicara Walt Disney.

Menanggapi invasi skala besar di negara Rusia, tak hanya Walt Disney saja yang menghentikan bisnisnya, beberapa perusahaan hiburan di antaranya Amazon, Netflix, dan WarnerMedia juga memutuskan untuk menghentikan sementara atau menarik sepenuhnya bisnis di Rusia.

Bisnis di luar Hollywood, seperti Microsoft, Apple, dan Dell juga telah menangguhkan penjualan di Rusia. Ikea telah menutup tokonya di Rusia dan Nike tidak akan memenuhi pesanan daring.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

CLOSE