Putus cinta memberikan dampak berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang bersedih, ada yang kecewa, ada juga yang bersyukur karena terselamatkan dari hubungan yang merugikan. Tapi umumnya mereka merasakan sedih karena telah berpisah dengan seseorang yang memberikan banyak kenangan indah dalam hidupnya.
Putus cinta bahkan terkadang membuat seseorang takut mencoba berpacaran lagi. Memang sih jodoh di tangan Tuhan tapi kan butuh untuk diusahakan juga. Masa iya sih kamu mau mengandalkan penjodohan orangtua dengan orang yang nggak kamu kenal? Meski berulang kali gagal, kamu nggak perlu takut untuk menjalani hubungan lagi. Karena di balik bayangan putus yang menghantui dengan suka-suka, kamu bisa menilai kelayakan hubungan kalian untuk sampai ke pelaminan. Dan beberapa alasan ini biasa jadi jembatannya.
1. Karena kalian mau belajar mengendalikan ego masing-masing, mulai dari mengkompromikan keinginan sendiri hingga kehendak pasangan
Mengendalikan ego via www.unsplash.com
Pacaran memberikan kamu ruang untuk belajar kunci penting hubungan yaitu mengendalikan ego diri sendiri. Hubungan akan berjalan tentram ketika dua insan bisa mengendalikan ego masing-masing untuk meminimalisir pertengkaran. Karena kalau tak ada yang mau mengalah, hubungan kalian pun tak akan mengenal kata dewasa. Begitu juga dengan pernikahan, kamu ataupun dia tetntu tak ingin hubungan yang dibangun dengan sakral berhenti di tengah jalan?
2. Karena kamu ataupun dia sudah merasa nyaman dan ingin terus membangun hubungan. Membuat jalan menuju pelaminan, harusnya terasa lebih dekat dengan kalian
Arti cinta via www.pexels.com
Sebelum menjalani hubungan terlebih pernikahan, sejatinya kamu harus merasakan terlebih dahulu apa itu kenyamanan yang sesungguhnya. Karena hubungan tanpa kenyamanan sama saja menyimpan bom waktu dalam saku, kisah cintamu bisa buyar kapan saja. Kalau hubunganmu dengan dia sudah nyaman dan kalian sama-sama ingin terus membangun hubungan, rasanya sudah cukup menguatkan niat kalian untuk lanjut ke pelaminan.
3. Karena kamu dan dia sudah merasa cukup dengan pasangan yang ada, dan tak ada niatan pula untuk lirik kemana-mana
Menahan diri via www.youtube.com
Manusia adalah makhluk yang nggak pernah puas. Maka jangan heran kalau ada beberapa orang yang sudah memiliki pasangan tapi masih suka lirik yang lain. Untuk yang masih merasakan sikap semacam itu kamu perlu mengubahnya sebab siapa sih yang mau cintanya terbagi dua. Kasihan pasanganmu kalau kamu bersikap semacam itu. Sebelum menikah, kamu bisa melatihnya dalam hubungan yang lebih ringan tanggung jawabnya yaitu saat pacaran. Biasakanlah untuk bersyukur dan menahan diri dari godaan yang menarik perhatianmu alias belajar bersetia.
4. Kalian sudah bisa belajar ikhlas dalam mencintai, seperti memberi tanpa meminta balasan. bukankah ini yang dibutuhkan dalam berumah tangga nantinya?!
Memberi via www.pexels.com
Kata orang cinta itu perkara keikhlasan untuk selalu memberi, sebab mengharapkan lebih dalam mencintai kerap berujung petaka dalam hubungan. Sederhananya begini, siapa sih yang nyaman jika pasanganmu selalu menuntut melakukan ini-itu padahal dia nggak suka melakukannya. Dari ketikdaksukaan itu biasanya timbul pertengkaran. Nah supaya itu nggak terjadi setelah pernikahan, ada baiknya kamu mempelajarinya dulu kala pacaran.
5. Kalian sudah sama-sama mengamini, kalau hidup bersama jauh lebih tenang, ketimbang hidup sendirian tanpa pasangan atau patner kehidupan
Nggak kesepian via www.unsplash.com
Menyandang status memang nggak salah. Yang menjadi masalah adalah ketika kamu sudah terlanjur nyaman dengan kesendirian itu. Sebagian orang bahkan ada yang memutuskan untuk hidup sendiri seumur hidup. Tentu kamu nggak mau kan? Nah makanya itu cobalah untuk berpacaran lagi, nggak perlu takut hubunganmu kandas lagi. Sebab selalu ada hikmah di baliknya. Setidaknya itu menjaga keinginanmu untuk menikah tetap menyala.
6. Meski kemungkinan hubunganmu kandas di tengah jalan selalu ada, tapi seenggaknya kamu telah berusah keras untuk memperjuangkan dan belajar banyak dari sana
Belajar banyak hal via www.unsplash.com
Takut disakiti lagi mungkin menjadi alasan bagi sebagian orang untuk nggak menjalin hubungan lagi. Mereka salah. Justru ketika berhentilah ia akan merasakan sakitnya. Cobalah dengan mencoba memulai hubungan lagi dengan orang baru. Cari kebahagiaan pada sosok lain tentunya itu bisa mengobati rasa sakitmu.
Lagipula selalu ada yang bisa kamu ambil dari kegagalan. Pelajaran-pelajaran yang mungkin bisa berguna kelak yang menghantarkanmu ke pelaminan. Itulah beberapa keutamaan pacaran yang perlu kamu ketahui. Meski pacaran nggak selalu menjamin hubungan yang langgeng, tapi seenggaknya pacaran selalu bisa membuka kesempatanmu untuk naik ke pelaminan. Semangat!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
