6 Alasan Kamu Jangan Sering Bilang Rindu, Meski Tak Tertahankan

Mau lagi LDR atau tidak, rindu selalu bisa hadir dalam hubungan. Apalagi jika kesibukan masing-masing buat kamu dan dia nggak bisa bertemu, rindu yang ada akan semakin meletup di dada. Rindu tanpa bertemu itu akhirnya buatmu tak tahan. Belasan pesan hingga puluhan sambungan telepon kamu gunakan untuk sedikit melegakan kerinduanmu.

Advertisement

Yang, kangeeeeeeeeen!

Bagimu, sering mengungkapkan rindu padanya merupakan hal yang wajar adanya. Namun hal tersebut sebenarnya bisa berdampak buruk bagi kelangsungan hubungan kalian. Karenanya, kamu perlu sesekali menahan rindu itu biar hubungan kalian tak terkena dampaknya. Beberapa alasan di bawah ini akan membantumu menguatkan hati. Biar tak terus menerus mengungkapkan rindu demi hubungan yang berjalan sesuai dengan harapan.

1. Keseringan bilang rindu hanya akan membuatnya kepikiran. Kamu nggak mau ‘kan hari-harinya berantakan akibat rindumu yang tak tertahankan?

Kepikiran terus~ via www.unsplash.com

Saat nggak bisa bertemu selama beberapa waktu, memang wajar adanya jika kamu merasa rindu. Mengungkapkan rindu pun bisa akhirnya kamu lakukan agar pertemuan bisa segera direncanakan. Namun, alih-alih bisa segera bertemu, ungkapan rindumu itu justru tanpa disadari bisa mengganggu pikirannya. Bukannya mempercepat pertemuan kalian, tapi justru merusak kesehariannya akibat bertambah lagi hal-hal yang dia pikirkan.

Advertisement

2. Kalau rindumu buatnya kepikiran, otomatis dia akan merasa terbebani. Fokusnya pada  pekerjaan pun bisa terbagi

Nggak konsentrasi via www.unsplash.com

Ungkapan rindumu semakin membuatnya kepikiran, dan kalau sudah terlalu sering bukankah itu bisa jadi beban baru untuknya? Konsentrasinya terhadap pekerjaan dan tanggungjawab yang dijalani pun akhirnya terbagi. Kinerjanya bisa jadi semakin menurun akibat ingin cepat-cepat selesai agar bisa segera bertemu denganmu. Akibatnya banyak hal yang terpaksa harus diulangi lagi sebab performanya dalam pekerjaan dan tanggung jawab lainnya yang terbagi.

3. Sikapnya ke kamu mungkin bisa berubah. Sebab rindumu yang terus-terusan buatnya merasa tak lagi penasaran dan tertantang

Sikapnya tak sehangat dulu via www.unsplash.com

Jangan salahkan jika ada kalanya dia bersikap di luar kebiasaannya sehari-hari. Jika biasanya dia akan sumringah kala kamu menghubungi, kini dia lebih ketus dan ingin segera mengakhiri sambungan teleponmu. Perubahan sikapnya ini merupakan akibat dari kamu yang terus-terusan merengek karena rindu. Ke depannya, tak perlu heran jika sikap dan perangainya seratus persen berubah akibat kamu yang terus-terusan bilang rindu tanpa memahami bagaimana keadaannya yang sesungguhnya.

4. Selalu bilang rindu juga bisa membuat kalian kehilangan maknanya. Rindu atau tidak, semua nggak ada bedanya

Ini rindu? Atau bukan? via www.unsplash.com

Hari ini bilang rindu. Besok bilang rindu juga. Tujuh hari dalam seminggu, tak ada celahnya kamu nggak bilang rindu padanya. Seringnya kamu bilang rindu ini akan membuatnya bosan. Pun dengan hubungan kalian yang pelan-pelan akan kebas dengan rasa rindu. Sampai suatu saat kalian nggak menyadari, bahwa batas antara rindu atau tidak itu tipis sekali. Bahkan kalian sampai tak bisa membedakan, antara rindu dan tidak dalam menjalani hubungan ini.

Advertisement

5. Tak mengumbar rindu buatmu belajar menjalin hubungan yang dewasa. Hal itu kelak akan membawa kalian menuju masa depan berdua

Hubungan yang dewasa via www.unsplash.com

Rindu memang wajar, tapi nggak mengumbarnya merupakan sebuah ciri hubungan yang dewasa. Sebab kamu mampu menempatkan kapan saatnya harus bilang rindu serta kapan harus menahannya untuk sejenak. Kalau kamu mampu menahan rindu dan tak mengumbarnya, masa depan hubungan nggak mustahil didapatkan. Meski awalnya sulit, namun demi kebaikan hubungan ke depannya, kenapa nggak dicoba?

6. Sesekali menahan rindu itu ada baiknya. Biar hubungan ini tak terasa hambar dan tetap punya warna

Agar tetap punya warna via www.unsplash.com

Kamu tak harus selalu menahan rindu. Ada kalanya kamu bisa mengungkapkan rindu tapi dengan cara yang wajar biar nggak kebawa perasaan. Tahanlah rindu itu sesekali. Biar kelak hubunganmu tetap punya warna dan nggak hambar akibat terlalu sering mengucap rindu. Jika kamu mampu membuat hubunganmu tetap berwarna, tujuan dari hubungan ini akan bisa dicapai kalian berdua.

Merindukan sosoknya memang boleh-boleh saja. Daripada terus merengek dengan kata rindu yang bisa merusak hubunganmu, lebih baik memberikan sedikit jarak dan waktu untuk pacarmu. Nah, yang suka dikit-dikit bilang rindu, kurangi sedikit ya intensitasnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE