6 Alasan Pacaran di Umur 25+ Nggak Perlu Banyak Diumbar. Pamernya Pas Sudah Nikah Sekalian~

Pacaran di Umur 25+ Nggak Perlu Banyak Diumbar

Kalau mau dirunut ke belakang, pacaran saat remaja sampai awal dewasa merupakan puncaknya mengumbar kebersamaan. Apalagi dengan adanya media sosial. Duh, rasanya setiap hal yang berhubungan sama pacar selalu ingin diumbar. Mulai dari foto berdua, barang kesayangan dia, bahkan sampai hal seprivat percakapan pun juga tak lupa diunggah. Lucu sih kesannya, tapi hal tersebut nggak bisa berlaku selamanya. Dikit-dikit diumbar mungkin merupakan hal yang wajar bagi mereka yang masih remaja, tapi berbeda halnya ketika kamu udah berumur lebih dari 25.

Advertisement

Bukannya dianggap wajar, kamu justru malah bisa diomongin di belakang. Parahnya lagi bisa jadi hubunganmu akan berdampak nanti ke depannya. Apalagi setelah kamu tuntaskan alasan-alasan ini. Bisa jadi kamu akan lebih bersabar dan nunggu nanti pas udah sah untuk bagi-bagi kebersamaan dengan pasangan halal.

1. Umur segitu identik dengan kedewasaan. Kalau banyak mengumbar hubungan, apa nggak malu sama umur kalian?

Nggak malu sama umur? via unsplash.com

Umur memang tidak selalu selaras dengan tingkat kedewasaan. Namun umumnya, semakin bertambah umur, semakin bertambah pula kedewasaannya. Nah umur yang biasanya dianggap sudah dewasa ini adalah ketika kamu udah berumur lebih dari 25. Di umur yang lebih dari seperempat abad itu kamu dianggap udah mampu untuk sepenuhnya bertanggungjawab atas semua pilihan yang diambil dalam hidup.

Namun apa jadinya kalau umur yang identik kedewasaan itu justru diisi dengan sering mengumbar kemesraan? Bukankah malah justru mencederai kedewasaan yang sejak dulu kamu pupuk sendiri?

Advertisement

2. Kalau dikit-dikit diumbar, bisa jadi hubungan kalian malah jadi rentan. Makin terjal pula jalan menuju pelaminan

Hubungan jadi rentan via www.logancoleblog.com

Meskipun tujuan mengumbar kebersamaan di media sosial hanya untuk berbagi kebahagiaan, tapi kamu justru harus lebih ekstra hati-hati. Sebab di situlah celah hubunganmu bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang nggak bertanggungjawab nanti. Bisa jadi ada pihak yang nggak suka denganmu, lalu dengan sengaja membuat hubungan kalian berantakan. Mimpi kalian untuk naik pelaminan pun akhirnya bisa terancam gagal!

3. Dengan nggak mengumbar hubungan, kalian jelas terhindar dari nyinyiran dan pertanyaan kapan nikah yang menyebalkan

Bebas nyinyiran via unsplash.com

Pacaran di umurmu yang udah lebih dari 25 memang penuh tantangan. Salah satunya adalah pertanyaan kapan nikah yang menyebalkan. Jarang mengumbar kebersamaan di media sosial saja berpotensi diburu-burui dengan pertanyaan tersebut, apalagi kalau diumbar? Kalian justru berpotensi makin banyak mendapatkan nyinyiran orang-orang. Plus makin gencar mendapat pertanyaan kapan menikah yang semakin merisaukan hati.

Rajin amat upload foto berdua. Kapan nih kalian upload pas di KUA?

Advertisement
4. Pun di umur segitu akan banyak hal yang lebih penting untuk dilakukan, daripada hanya mengumbar kebersamaan

Banyak hal penting yang harusnya dikerjakan~ via unsplash.com

Umur 25 (apalagi di atasnya) merupakan momen emas dalam hidup. Sebab di umur segitu, kamu pasti lagi sibuk-sibuknya. Mulai dari sibuk akan pekerjaan, sibuk dengan keluarga yang semakin jarang ketemuan, sampai sibuk cari waktu untuk bertemu dengan teman-teman terdekatmu. Nah kalau di umur segitu kamu masih sibuk umbar kebersamaan di media sosial, bukankah hal tersebut justru buatmu seperti nggak ada kerjaan? Orang-orang pun akan semakin memandangmu..

“Halah, ngapain sih masih pamer kemesraan? Udah umur segini juga~”

5. Kalau pun mau diumbar, tunggu saja pas kalian udah sah. Toh sama pasangan halalmu ini, nggak akan ada yang protes~

Nunggu pas udah sah aja – Pict by Vjapratama on Pexels via www.pexels.com

Kalau boleh disimpulkan sih, terus mengumbar kebersamaan sama pacar di umur segini itu nggak akan memberimu manfaat sama sekali. Selain bisa menyebabkan hubungan jadi rentan, kamu juga dianggap seperti kurang kerjaan. Kalau pun mau mengumbar sih baiknya kamu lebih bersabar lagi. Tunggu saja saatnya dia benar-benar jadi milikmu.

Selain nggak akan ada yang protes, kamu justru akan lebih banyak mendapat doa restu dari banyak orang. Doa dari mereka juga sebagian kecil dari doa restu semesta kan?

6. Seandainya belum berjodoh kalian nggak perlu repot hapus akun atau bersih-besih media sosial. Ini sih jelas no drama!

kalau memang belum berjodoh ya jadinya minim drama via www.pexels.com

Jejak digital itu eternal. Mau kamu hapus, tetap saja sisa-sisanya nggak akan bisa hilang. Dengan nggak mengumbar kebersamaan di media sosial ini pun kelak akan membantumu jika nanti seandainya kalian memang tak ditakdirkan bersama. Kamu nggak perlu repot bersih-bersih akun media sosial. Pun kalian juga bisa terhindar dari drama setelah bubaran. Nggak ada lagi deh cerita ‘masih nyimpan foto mantan‘ dan gagal move on dari kalian~

Setelah menuntaskan alasan-alasan ini, apakah kamu masih mau cekrek-cekrek upload saat pacaran di umur lebih dari 25? Apapun pilihanmu nanti, semoga hal baik selalu menyertai kamu dan dia. Bahkan setelah kata ‘sah’ menggema 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE