6 Fase Perubahaan Sikap Cewek ke Pasangannya. Cowok Wajib Tahu Nih!

Nggak ada hal mudah dari mempertahankan suatu hubungan. Sejak pertama kali mengungkap perasaan hingga kalian akhirnya jadian, ada banyak pergolakan batin yang muncul di sana. Apalagi ketika kamu sudah mulai menjalani hubungan tersebut. Sepanjangan hubungan kalian berjalan, kamu akan menemukan banyak perubahan dari pasanganmu yang mulai bermunculan. Mulai dari perubahan sikap hingga perubahan perasaan.

Mulai dari yang awalnya pasanganmu posesifnya kebangetan sampai ngalah-ngalahin satpam komplek, hingga akhirnya dia jadi woles gitu aja. Tapi itu bukan berarti cintanya berkurang lho ya. Sejatinya perubahan perasaan yang terjadi dalam hubungan kalian itu termasuk dalam proses pendewasaan hubungan. Nah, kali ini Hipwee sudah merangkum 6 fase perubahan sikap cewek saat menjalin hubungan nih. Cowok harus baca ya, biar kalian nggak kelabakan ngeliat tingkah pasangan yang tiba-tiba berubah 180 derajat dari sebelum kalian jadinya sampai akhirnya menjalin hubungan~

1. Fase pertama biasanya adalah fase ragu-ragu. Cewek dibuat bertanya-tanya: Sebenarnya dia beneran suka nggak ya sama aku?

Bingung dan ragu jadi satu via leadershipfortoday.com

Pada fase awal cewek pasti akan meragukan perasaan cowok yang mendekatinya. Terlebih kalau cowok itu banyak menunjukkan gelagat yang bikin ge-er. Misalnya, sering ngingetin jaga kesehatan atau sering kepergok curi-curi pandang gitu. Pasti deh, cewek makin penasaran. “Apa iya dia beneran suka?” begitu tanyanya dalam hati. Biasanya di fase ini cewek akan super kepo sama kehidupan cowok itu. Mulai dari cari tahu hobinya, keluarganya, sampai daftar mantannya! Bukannya gimana-gimana, cewek juga harus memastikan selain keseriusan perasaan, si cowok ini baik nggak buat dia kalau mereka beneran jadian.

Barometer perasaan: 0-10%

2. Selanjutnya adalah fase pendekatan alias PDKT, yang sukses bikin cewek salah tingkah sendiri

Cewek salting sendiri via keepo.me

Di fase ini baik cewek maupun cowok biasanya sudah sama-sama tahu kalau keduanya saling memendam rasa. Katanya PDKT ini adalah masa paling indah lho. Setiap hari deg-degan, senyum-senyum sendiri tiap ingat waktu-waktu yang dihabiskan berdua, dan lainnya. Nggak jarang cewek suka salting atau salah tingkah tiap nggak sengaja ketemu gebetannya.

Barometer perasaan: 10-40%

3. Nah kalau sudah jadian, cewek bakal super jaim atau jaga image demi nggak mau terlihat buruk di mata kekasih baru

Awal pacaran masih jaim via www.popular-world.com

Jangan salah, meskipun sudah jadian cewek masih akan malu-malu kucing nih terutama di masa awal hubungannya. Satu hingga tiga bulan masa pacaran bisa dibilang masih sama lah kayak masa-masa PDKT dulu di mana cewek masih segan dan jaim buat menunjukkan kekurangannya. Jadi jangan heran kalau dia lebih banyak diam atau cuma senyum-senyum tiap ditanya sesuatu. Di fase ini biasanya cewek paling enggan kalau HPnya dipegang oleh pasangan. Maklum ya, ‘kan baru jadian. Cewek jelas nggak mau foto-fotonya dilihat oleh orang yang disuka. Jaim, cyn.

Barometer perasaan: 40-70%

4. Kira-kira kalau sudah hampir 1 tahun pacaran, biasanya cewek masuk ke fase ‘binal’. Malu? Nggak lah!

Makan banyak? Siapa takut! via www.huffingtonpost.com

Nah kalau sudah hampir 1 tahun pacaran, cewek akan lambat laun menunjukkan sisi lainnya yang belum banyak diketahui pasangannya. Kalau dulu pas makan bareng selalu memperhatikan porsi dan attitude, saat sudah hampir setahun pacaran cewek nggak akan malu lagi buat menambah setiap kalian kencan. Atau nggak segan lagi mengakui kalau dia baru saja kentut, dan lain sebagainya. Di fase ini cowok bakal banyak diuji, apakah dia benar-benar menerima ceweknya apa adanya, bukan ada apanya. Hehe

Barometer perasaan: 70-90%

5. Ke empat adalah fase insecure. Saking khawatirnya, cewek bahkan nggak segan minta semua password media sosial sang pacar!

Nggak percayaan banget! via thesexysinglemommy.net

Bisa dibilang ini fase yang akan banyak dibenci para cowok. Ya gimana nggak, kalau setiap aktivitas media sosial mereka dipantau 24/7? Padahal cowok juga manusia yang butuh privasi. Sebenarnya fase ini dilalui cewek ketika mulai merasa takut kehilangan si cowok. Jadi ya segala cara akan dilakukan, seperti mengecek rutin history chat setiap kali ketemu, menanyakan seribu macam pertanyaan ketika berjauhan, atau bahkan sampai harus tahu semua password media sosial kekasihnya. Hmm..

Barometer perasaan: 90-100%

6. Setelah melalui beberapa tahun kebanyakan cewek malah selow aja sih, karena sudah percaya banget sama si pacar

Selow aje bro via singleinthecity.ca

Tapi fase insecure itu lambat laun bisa digantikan dengan fase di mana cewek mulai merasa woles aja. Namun bukan berarti di fase ini cewek udah nggak sayang lho ya. Malah, di fase ini cewek sudah bisa mulai mendewasakan perasaan cintanya. Ini terjadi ketika sebuah hubungan sudah berlangsung sangat lama dan dengan catatan si cowok memang nggak pernah ‘aneh-aneh’. Karena itulah ceweknya merasa aman-aman saja.

Jadi ketika cowoknya memakai smartphone Advan A8 yang punya keunggulan pada security features-nya, dia nggak komplain. Dalam smartphone seri terbaru dari Advan ini, terdapat XLocker yang terdiri dari Face Unlock dan Intruder Selfie. Dengan Face Unlock, bukan cuma perangkat atau smartphone saja yang bisa kamu kunci dengan password maupun foto wajah, melainkan juga aplikasi-aplikasi pribadi yang ingin kamu jaga. Sementara dengan Intruder Selfie, Advan A8 bisa merekam wajah orang coba-coba membuka ponsel itu tanpa izin pemiliknya. Tak hanya wajah, akan tercatat pula aplikasi apa yang dibuka, serta waktunya. Berasa ada CCTV-nya, aman banget!

Di tahap ini perasaannya sudah sangat matang, dan orientasinya sudah jauh ke depan. Dia tahu bahwa cowoknya butuh ruang, sama seperti dirinya sendiri yang pengin privasinya dihargai. Karena dia pun tahu bahwa sebuah hubungan nggak lantas meniadakan privasi masing-masing orang.

Barometer perasaan: Lebih dari 100%!!!

Nah coba kamu cek pasanganmu sendiri gimana.  Kira-kira sekarang dia ada di fase yang mana ya? 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis