6 Hal yang Membuat Semakin Bertambah Usia Seseorang, Semakin Terbatas Pula Kesempatan Menemukan Jodohnya

Makin tambah usia, makin sempit ketemu jodohnya

Setiap orang memang sudah ditentukan jodohnya masing-masing. Hanya saja waktu bertemunya berbeda-beda.  Ada yang sejak kecil sudah didekatkan dengan jodohnya. Ada pula yang sudah bertambah usia belum juga dipertemukan dengan dia. Berbicara soal jodoh dan usia yang semakin bertambah tua ini, ada suatu kenyataan yang jarang orang ketahui.

Advertisement

Semakin seseorang bertambah usia, kesempatan bertemu jodoh semakin terbatas pula.

Tenang, kamu bukan satu-satunya yang belum familier dengan kalimat di atas. Pasti banyak di antara kamu-kamu semua yang juga baru tahu atau bahkan langsung tak setuju. Biar semakin paham dengan kenyataan yang terdengar menyakitkan ini, Hipwee berikan ulasannya khusus untuk kamu semua.

1. Karena semakin bertambah usia, seseorang akan merasa malas untuk memulai hubungan dari awal. Padahal kalau tak mau memulai, bagaimana tahu kalau seseorang itu jodohmu

Malas memulai hubungan dari awal via www.logancoleblog.com

Kalau diingat-ingat lagi, momen pendekatan memang merupakan momen paling cheesy. Semua harus terlihat sempurna agar calon pasangan nggak mundur teratur. Namun itu dulu, waktu kamu masih remaja atau awal-awal dewasa. Kalau fase pendekatan yang cheesy itu dilakukan lagi di usia setua ini, rasanya malas sekali. Jangankan menjalani fase pendekatan, memulainya pun udah tak ada niatan. Ya kalau tak mau memulai, jangan menyalahkan keadaan kalau pada akhirnya kesempatan untuk bertemu jodoh semakin terbatas.

Advertisement

2. Makin tua, makin sempit pula lingkungan pertemanannya. Padahal dari sana ada kesempatan besar untukmu menemukan jodoh

Dunia pertemananmu yang semakin menyempit via www.logancoleblog.com

Semakin dewasa, semakin bertambah usia, lingkungan pertemanan akan semakin menyempit. Teman-teman yang dulu kamu miliki, kini satu persatu pergi. Semakin menyempitnya lingkungan pertemanan inilah yang membuat pintu untuk menemukan jodohmu semakin sulit untuk terbuka lebar lagi. Sebab kebanyakan orang menemukan jodohmu dari lingkungan pertemanannya sendiri. Siapa tahu sebenarnya jodohmu adalah temanmu sendiri. Namun karena lingkungan pertemananmu semakin sempit, jalanmu untuk bertemu jodoh jadi tak seluas dulu.

3. Kesibukan yang semakin padat tiap harinya. Buat jodoh tak lagi menjadi prioritas utama

Prioritas mencari jodoh tergeser dengan kesibukanmu via www.logancoleblog.com

Di usia segini sudah bukan masanya main-main. Di usia ini adalah masamu untuk bekerja dan mengumpulkan pundi-pundi. Akibatnya dari hari ke hari kesibukanmu semakin menjadi. Berangkat pagi pulang malam. Bekerja membanting tulang dari Senin hingga Jumat. Lalu di akhir pekan kamu pakai untuk pingsan di rumah saking kecapekan. Ya sudah, kesibukan inilah yang membuat jalanmu untuk menemukan jodohmu jadi semakin terjal dan sempit.

4. Semakin bertambah usia, ketakutan akan kegagalan membina keluarga semakin tinggi. Rasa takut ini yang buatmu selalu nanti-nanti soal jodoh

Takut akan kegagalan via www.logancoleblog.com

Usia bertambah, ketakutan-ketakutan akan hidup pun bertambah. Salah satu ketakutan yang buatmu tak berkembang adalah takut gagal soal pernikahan. Saking takutnya kamu sampai ogah untuk menjalin sebuah hubungan dan menyibukkan diri dengan kegiatan lain. Sebab di pikiranmu kamu inginnya langsung bertemu dengannya, tanpa harus mengalami hal-hal menyakitkan. Namun kalau kamunya justru yang menghindar karena takut duluan, tak perlu menyalahkan keadaan.

Advertisement

5. Semangatmu untuk terus mencari semakin turun ketika dirimu semakin tua. Kalau semangat saja tak ada, bagaimana caramu untuk menemukan jodoh?

Semangatmu mencari terus menurun via www.logancoleblog.com

Saat masih muda, semangatmu untuk mencari jodoh masih membara. Seperti gencar bergabung ke kegiatan mahasiswa, pakai aplikasi kencan, sampai dekatin kakak teman yang lumayan oke. Namun makin ke sini semangatmu pun semakin menurun. Jangankan main Tinder lagi, kadang datang ke acara reuni angkatan saja malas luar biasa. Kalau semangat untuk bertemu dengan orang-orang terus menurun, jalanmu menemukan jodoh tak akan semakin mendekat.

6. Namun terkadang semakin tua seseorang, jodoh yang didapatkan justru semakin baik. Mungkin karena sudah sama-sama lelah mencari, semesta pun berbaik hati

Ada kalanya semakin bertambah umurnya, justru dapat dia yang terbaik via www.logancoleblog.com

Yang namanya jodoh selalu punya kejutan. Salah satunya ketika kamu bertambah usia. Ada kalanya kamu yang semakin tua ini justru nanti akan mendapatkan dia yang terbaik nanti. Mungkin hal ini terjadi karena semesta sedang berbaik hati, melihatmu dan dia yang sama-sama hampir menyerah dalam hal menemukan jodoh ini. Nggak menutup kemungkinan kan kalau suatu saat nanti kamu mengalami hal ini.

Soal jodoh, maut dan rezeki, memang masing-masing orang sudah memiliki. Pun kamu yang sudah tak muda lagi ini. Tak perlu patah semangat dalam meneruskan pencarian jodohmu ini. Toh kesempatan menemukan jodoh akan terus ada, hanya berbeda pada setiap orangnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE