7 Sinyal Kalau Cowokmu Udah Posesif Tingkat Dewa. Mana Janjinya Bikin Kamu Bahagia?

cowok posesif parah

Perhatian jadi salah satu hal utama dalam hubungan. Sementara tindakan, ucapan hingga rasa khawatir dipercaya sebagai bentuk perhatian. Tapi jangan sampai dalih perhatian ada untuk mengekang pasangan. Bahkan sampai mengarah ke hal yang negatif, seperti melarangmu ikut kegiatan tambahan, berteman pun harus pilih-pilih jangan sampai dengan yang nggak dia suka. Sampai kadang kamu risih sendiri.

Karena memang kalau sudah sampai ditahap seperti itu, bisa dibilang keposesifan cowokmu sudah keterlaluan. Jadi supaya kamu nggak terus sakit hati karena terlalu dikekang, dan usahamu menjalani hubungan tak sia-sia, kamu harus pahami beberapa tanda yang kali ini Hipwee Hubungan Uraikan.

1. Baru juga jadi pacar, dia sudah berani mengatur sama siapa kamu boleh pergi dan berteman

Baru juga jadi pacar 🙁 via marialamb.co

Kalau pergi sama dia, mending nggak usah pergi sekalian!

Kenapa sih? Dia kan temen aku, bahkan sebelum kenal kamu.

Pokoknya nggak boleh!

Bukan sekadar izin mau pergi kemana, tapi juga dengan siapa. Sementara kalau saja tahu orang yang kamu ajak pergi itu tak terlalu dia suka, dengan semena-mena dirinya menyuruhmu untuk membatalkan acara itu. Apalagi kalau alasan dia sudah tak masuk akal, seperti cuma bilang ‘nggak suka saja’ atau dengan seenaknya menuduh yang bukan-bukan.

2. Kalaupun boleh pergi, kamu harus mengikuti aturan darinya. Pulang jam berapa, pakai baju apa, semua harus minta persetujuan darinya

Harus sesuai perintahnya via www.sincerelykindsey.com

Selain orangtua, kamu jelas punya hak penuh apapun atas dirimu. Termasuk hal sesepele mau pergi sampai jam berapa, pakai baju apa, atau mau melakukan apa saja di sana. Tapi cowokmu dengan angkuhnya mengharuskan kamu mengikuti peraturannya, kalau memang ingin sekali pergi dengan teman-temanmu. Bukankah sikapnya yang seperti ini sama seperti menganggapmu anak kecil, yang masih perlu didikte dengan embel-embel demi kebaikanmu?

3. Bahkan dengan santainya dia akan meminta bukti, apakah benar kamu ke tempat itu dengan siapa dan melakukan apa

PAP dulu biar dia percaya via www.briankraft.com

Izin atau nggak rasanya sama saja, tetap saja selalu dipenuhi kecurigaan. Dan salah satu bentuk curiganya itu, ya meminta bukti berupa foto kamu sedang di mana, dengan siapa saja dan melakukan apa. Foto itu juga harus dikirim secepatnya, jangan sampai dia memintanya berkali-kali. Coba pikirkan lagi sikap kenakanan itu yang jelas menunjukkan kalai dia sama sekali tak memberikanmu kepercayaan dalam hubungan.

4. Ponsel dan media sosialmu saja sudah tak lagi privasi. Semua isinya harus lewat proses “pemeriksaan” setiap hari

Seakan kamu hanya admin dan dia yang memberi perintah via www.29secrets.com

Kok kamu lebih sering upload foto sama temen-temenmu sih?

Emang kenapa?

Emang pacarmu itu siapa, aku atau teman-temanmu?

Bahkan dia tak lagi segan mendiktemu dalam hal penggunaan media sosial. Seolah kamu tak lagi punya lagi kewenangan pada privasimu sendiri. Kadang sms atau chat kamu saja dia harus banget dibaca satu-satu, atau dia pun pernah dengan lancang membalas pesan temanmu. Sementara kalau kamu menolak keinginannya itu, dia seenaknya menuduh yang bukan-bukan.

5. Diam-diam rasa cintamu berganti ke rasa khawatir, takut, bahkan serbah salah

Yang ada tinggal rasa takut sama dia via marialamb.co

Kamu sendiri tak pernah menyangka kalau sikapnya ke kamu saat pendekatan, awal pacaran dengan sekarang jauh berbeda. Dia mulai menyalahartikan perhatian yang dirinya berikan padamu. Buatnya semua larangan itu bagian dari perintah yang mau tak mau harus dituruti. Sampai-sampai kadang kamu takut sendiri saat tiba-tiba ada hal tak terduga, seperti mantan yang tiba-tiba menghubungi, atau acara yang mengharuskanmu bertemu dengan orang yang tak dia sukai. Kalau sudah seperti ini, kamu pun bingung sendiri. Kira-kira harus bagaimana?!

6. Kekangan dari dia pun berdampak ke perkembangan dunia sosialmu, bahkan bisa juga karirmu

Dia hanya mengekang via www.bowtiephoto.com

Bukankah hubungan yang sehat harus membuat kamu dan dia sama-sama berkembang baik dalam segala hal? Termasuk dalam hubungan sosial dengan lingkungan kalian sendiri dan karir yang kamu atau dia miliki. Tak seperti sekarang yang rasanya ruang lingkupmu untuk berkembang justru semakin kecil. Rasanya kamu pun tak jauh berbeda dengan boneka tangan atau wayang yang geraknya sesuai maunya saja.

7. Kalau posesifnya sudah keterlaluan seperti ini, kamu tak perlu ragu untuk pergi. Biar kamu pun tak semakin rugi

Jangan ragu via www.bowtiephoto.com

Sudah tertekan, tak berkembang dan hubungan kalian seperti omong kosong belaka. Bahkan kamu hampir kehilangan jati diri. Mengingat selama ini dia mengatur semua hal yang ada di hidupmu, bahkan urusan baju. Pertanyaannya cuma satu, mau sampai kapan kamu ada di posisi, situasi dan kondisi seperti ini? Hubungan yang layak diperjuangkan itu yang memberi banyak kebaikan ke dirimu atau dia. Sementara yang jelas merugikan ya harusnya memang diakhiri saja. Biar waktumu pun tak sia-sia.

Jadi kamu yang sedang menjalani hubungan dengan cowok seperti ini, baiknya pikirkan dua kali untuk bertahan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

Editor

Not that millennial in digital era.