Biar Urusan Kabar Tak Lagi Jadi Masalah, 5 Hal Ini Harus Bisa Cewek Terapkan

Menunggu itu bukan pekerjaan yang mudah. Butuh kesabaran yang tak terhingga, dan biasanya berakhir dengan membosankan atau menyebalkan. Jujur salah satunya seperti menunggu kabar, balasan pesan atau telepon dari pasangan. Urusan saling berkabar dalam kebanyakan hubungan jadi hal penting yang memastikan komunikasi berjalan lancar meski tak saling jumpa.

Advertisement

Biasanya cewek yang jadi pihak paling sensitif untuk urusan mengabari. Cewek bisa sampai berpikiran macam-macam dan suasana hatinya pun mendadak buruk. Padahal kabar yang tak datang, bukan karena cowoknya yang aneh-aneh. Bisa jadi karena kesibukan, atau memang cowoknya tipe cuek.

Kabar itu penting, tapi biar kamu lebih slow untuk urusan yang satu ini. Hipwee akan menguraikan hal-hal yang bisa mengalihkan perhatianmu sejenak. Biar nggak ada lagi galau atau salahpaham karena urusan kabar ini.

1. Alih-alih menunggu kabar dari dia buatmu kesal sendiri, kenapa tak berusaha menyibukkan diri

menyibukkan diri

menyibukkan diri via unsplash.com

Jangan sampai perkataan orang tentang menunggu yang hanya membuang-buang waktu itu kamu amini. Kamu masih punya banyak hal yang bisa dikerjakan. Mungkin pekerjaanmu sendiri, mungkin menikmati hobimu, atau mencari kegiatan bersama keluarga dan teman. Intinya menyibukkan dirimu, supaya ya ada dalam pikiranmu tak hanya soal kabar dari dia. Bukankah lebih adil, kamu di tempatmu sibuk dengan hal-hal menarik, begitu juga dia di sana sibuk dengan segala kegiatannya.

Advertisement

Sesederhana tidur, membaca buku, atau beres-beres rumah, bukannya lebih baik daripada kamu terus melihat ponsel menunggu namanya muncul di sana.

2. Mengabari seperlunya harusnya mulai jadi kebiasaan, supaya tak harus setiap menit atau jam kamu menunggu pesan atau telpon

mengabari seperlunya dan di waktu tertentu

mengabari seperlunya dan di waktu tertentu via unsplash.com

Kalau kamu biasanya setiap menit saling berbicang lewat pesan, lalu kegiatan atau tugasmu yang lain bagaimana? Semakin dewasa harusnya kamu semakin paham, urusan berkabar itu usaha menjaga komunikasi yang tak perlu terlalu sering bertele-tele. Bercanda sesekali boleh, saling memperhatikan pun sah-sah saja, tapi jangan sampai semua itu menyita waktumu.

Advertisement

Kamu masih punya tanggung jawab dihal-hal lain. Alih-alih pesan atau ceritamu tak digubris olehnya karena dia terlalu sibuk. Lebih baik kamu menyimpan dan bersabar sampai dia benar-benar santai. Dengan kata lain ada waktu-waktu untuk saling berbincang lewat pesan dan telepon. Bisa saat pagi sebelum memulai aktivitas, siang saat sedang istirahat, atau malam saat kalian sudah terlepas dari kesibukan. Terkecuali memang ada hal yang benar-benar penting sekali.

Tak ada salahnya toh meski satu kota, tapi kamu dan dia memeram rindu di tengah kesibukan.

3. Saat ingin berbincang tapi kabar darinya belum datang, kamu masih punya teman lainnya untuk sekadar berbagi cerita

masih punya mereka untuk berbagi cerita

masih punya mereka untuk berbagi cerita via dylandsara.com

Nggak bisa dipungkiri rasa bosan kadang datang tak kenal waktu. Saat itu juga rasanya kamu ingin berbicang dengan orang lain, salah satunya cowokmu. Tapi sayangnya, keinginanmu tak selalu bersambut. Bisa jadi dia di sana sedang sibuk-sibuknya. Entah tak sempat atau memang sengaja menunda membalas pesan karena tak ingin fokusnya terpecah.

Daripada kamu kesal karena merasa diabaikan, kenapa tak berpikir positif dan mencari alternatif lain. Bukannya kamu masih memiliki teman juga keluarga yang bisa diandalkan untuk berbagi cerita atau sekadar bercanda. Toh berbincang dengan mereka pun sama tak kalah menyenangkannya. Sebab yang dijaga pun bukan hanya komunikasi antara kamu dengan cowokmu, tapi juga dengan keluarga dan teman yang harusnya ada didaftar paling atas.

4. Nggak perlu mendengarkan tanggapan orang tentang pacarmu yang cuek urusan kabar

Nggak perlu mendengarkan ucapan orang

Nggak perlu mendengarkan ucapan orang via unsplash.com

Punya cowok cuek memang jadi tantangan tersendiri, mulai dari kesabaran sampai soal pemikiran yang lebih positif dan dewasa. Tantangan di sini pun bukan hanya dalam menghadapi sikapnya, tapi juga mendengar celoteh atau tanggapan orang mengenai cowokmu ini. Ada yang berkomentar ragu dengan keseriusan cowokmu. Ada yang memberi pertanyaan dengan setumpuk beban seperti, kamu yakin dia di sana nggak macam-macam. Apapun itu, kebanyakan memang tak mengenakan.

Tapi kamu harus paham, orang nggak akan ada habisnya mencampuri sekaligus mengomentari kehidupan orang lain. Benar atau tidaknya komentar yang mereka lontarkanpun, belum tentu mereka tahu. Jadi untuk apa memikirkan sekali ucapan mereka yang tak tahu apa-apa dengan hubungan yang kamu jalani. Cowokmu telat atau lupa mengabari nggak selalu berkaitan dengan sesuatu yang tak baik.

5. Rasa percaya itu penting, anggap saja dia memang sedang sibuk hingga lupa mengabarimu

Kamu percaya dia

Kamu percaya dia via dylandsara.com

Kalau kamu sudah paham kunci dari hubungan itu percaya, kenapa masih saja mempermasalahkan urusan kabar yang telat datang atau dia yang lupa? Rasa percaya yang benar percaya nggak akan membuat kamu berpikir macam-macam. Kamu akan selalu berusaha berpikir positif, mungkin memang cowokmu ini sedang sibuk atau terlalu asyik dengan pekerjaannya sampai dia lupa mengabarimu. Sesederhana itu memang rasa percaya. Toh sekhawatir apapun dengannya, kamu tetap tak akan menuduhnya melakukan hal yang aneh-aneh.

Menunggu itu bisa menjadi hal yang menyenangkan, kalau kamu bisa mengisinya dengan hal-hal lain yang lebih menyenangkan dan bermanfaat. Setidaknya menunggu tak membuang-buang waktumu dengan percuma. Kamu sendiri jauh dari kesal ataupun kegalauan.

Jadi masih yakin bersikeras mempersoalkan kabar yang kadang datang telat berjam-jam bahkan bisa berhari-hari?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu

CLOSE