5 Alasan Kenapa Cewek Nggak Mau Nembak Duluan. Nggak Capek Meskipun Harus Kode Terus-terusan

Cewek nembak duluan

Mencintai dalam diam itu nggak enak. Kita hanya bisa berandai-andai tanpa bisa merasakan perandaian yang sering kita mainkan dalam kepala. Akan lain ceritanya kalau kita berani mengungkapkan cinta. Jika beruntung diterima, kita jadi bisa merasakan sendiri indahnya angan yang menjelma nyata. Jika apes, yasudah.. setidaknya kita jadi tahu kalau angan-angan itu semu. Besoknya bisa cari angan yang lain.

Mengungkapkan cinta entah kenapa lebih sering dilakukan oleh cowok. Padahal nggak ada sama sekali larangan atau aturan yang menyebutkan kalau cewek nggak boleh nembak duluan. Sebuah kondisi yang merugikan cewek. Menunggu adalah pekerjaan yang menyebalkan. Lantas kenapa cewek nggak mau nembak duluan? Cekidot!

1. Cewek nembak duluan selalu dikaitkan sebagai tindakan agresif. Mirisnya, yang melabeli justru kebanyakan kaum hawa sendiri -_-

Jadi bahan omongan via today.line.me

Konsep cewek nggak boleh nembak duluan ini mesti dilacak. Banyak yang termakan dengan konsep yang membelenggu cewek ini. Sekalinya ada yang nembak duluan dibilang agresif. Dan kadang justru kaum hawa sendiri yang melabeli alih-alih membela tindakan yang merdeka itu. Akibatnya semakin ke sini, nembak duluan menjadi semakin tabu buat cewek.

Belum lagi soal penggunaan kata agresif yang multitafsir banget. Ruwet lah pokoknya. Butuh waktu bagi cowok untuk memahaminya.

2. Bisa jadi juga karena cewek nggak pede setelah melihat saingannya yang dianggap berat. Hmm.. padahal kan urusan hati nggak bisa ditebak, ya?

Saingannya berat via www.unsplash.com

Takut nembak duluan bisa jadi karena nggak pede. Ketidakpedean ini biasanya berasal dari melihat saingan. Keseringan kepo media sosial gebetan, cewek jadi tahu saingannya berat. Mulai dari lebih cantik, tinggi, kaya, keren dan lain sebagainya. Hal itulah yang kemudian terlalu sering dipikirin, akhirnya cewek lupa bahwa cinta bukan perihal materi atau fisik semata. Cinta nggak bisa ditebak sebab urusannya sama hati. Jangan kebanyakan minder, Sis!

3. Menyatakan cinta harus tahu momen. Kalau gebetannya belum kasih tanda suka, buat apa nembak

Momennya belum pas via www.unsplash.com

Cewek yang nggak mau nembak duluan mungkin saja belum yakin akan diterima. Sebab momen nembak juga harus melihat situasi dan kondisi. Nembak tapi gebetannya belum menunjukkan tanda-tanda tertarik merupakan sebuah perjudian. Nggak semua orang siap menerima penolakan. Menunggu itu perlu dan juga butuh aksi PDKT yang lebih jauh lagi. Jangan lupa tentukan batas waktu juga tentang sampai kapan kamu harus berjuang. Kelamaan juga nggak bagus.

4. Pengalaman ditolak cinta itu membekas banget. Nggak sembarang orang bisa bangkit dan berani nembak duluan lagi

Membekas di hati via www.unsplash.com

Jangan bandingkan cewek nembak duluan sama dengan dengan cowok. Nembak duluan bagi cewek itu sudah merupakan pergerakan yang sembarangan. Dia mesti melewati berbagai omongan orang. Makanya bisa jadi cewek yang enggan nembak duluan barangkali pernah punya trauma masa lalu. Dulu dia pernah nembak duluan tapi ditolak. Penolakan ini kemungkinan besar masih menempel dalam ingatan. Dia jadi takut untuk mengulanginya lagi.

5. Ada juga yang sesederhana nggak tahu caranya saja. Harap maklum, seumur hidup selalu ditembak sih bukan menembak

Nggak tahu caranya via www.unsplash.com

Cewek nembak duluan itu sangat jarang. Hanya orang-orang yang memiliki nyali tinggi yang berani melakukannya. Nah biasanya, cewek yang belum pernah akan mengalami kebingungan. Gimana sih caranya nembak cowok? Apakah caranya sama kayak cowok nembak cewek? Kapan seharusnya aku nembak dia? Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang lalu lalang di kepalanya. Padahal mah kan tinggal ungkapkan saja. Nggak perlu yang macam-macam.

Itulah beberapa alasan kenapa cewek nggak mau nembak duluan. Permasalahannya jauh lebih kompleks dari cowok. Makanya salut banget buat cewek yang berhasil pacaran dari usaha nembak duluan. Keren!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.