Jika 8 Hal Ini Sudah Dimiliki, Tak Perlu Ragu Jadikan Dia Sebagai Pendamping Hidupmu Nanti

Mencari sosok yang tepat sebagai pendamping hidup memang butuh perjuangan ekstra. Sekali untuk selamanya, sebuah patokan yang kadang memberi beban untukmu. Siapa yang tidak ingin hubungan serius yang dijalinnya saat itu tidak berlanjut ke pernikahan? Tidak ada. Dan tidak ada pula yang menginginkan untuk menjalani hidup bersama orang yang salah.

Advertisement

Sedang menjalani hubungan serius dengan pasanganmu, tapi masih ragu? Kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal yang selalu dia dilakukan saat bersamamu. Tidak menutup kemungkinan, ternyata memang dialah sosok yang tepat dan pantas jadi partner sehidup sematimu nantinya. Yuk, simak apa saja yang perlu kamu jadikan bahan pertimbangan!

1. Saat awal pacaran, kamu dan dia jajan di kafe hampir tiap malam. Sekarang dia mulai berubah haluan, menggunakan uang untuk hal lain yang lebih diperlukan.

Kurangin ya, Sayang.

Kurangin ya, Sayang. via fatcatmrow.tumblr.com

Masa-masa awal pacaran memanglah sebuah fase yang manis. Proses pengenalan sebagian sifat baik ingin kamu tunjukkan ke pasangan barumu. Nggak jarang, kalian ingin menghabiskan waktu di tempat yang spesial dan fancy seperti kafe. Memang, harga yang dibanderol di kafe itu lebih mahal daripada menu di warung kesayanganmu. Jangan heran kalau finansialmu jadi langsung drop setelah mampir ke kafe.

Seiring berjalannya waktu, kamu pun sudah mulai berpikiran lebih dewasa. Dia pun tidak akan bosan untuk saling mengingatkan agar tidak gegabah dalam menggunakan uang. Bahkan, kalian senantiasa saling mengingatkan untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan. Lebih baik, simpan uangmu untuk hal yang lebih bermanfaat. Untuk mencicil budget katering, misalnya.

Advertisement

2. Karena nyaman itu harga mati. Semenarik apapun fisik yang dimiliki, saat tak ada rasa nyaman lebih baik hubungan diakhiri.

Untuk bertahan di satu lingkungan baru, kamu butuh rasa nyaman agar tetap betah bertahan di sana. Rasa nyaman itu juga dibutuhkan saat kamu berada di keliling orang-orang sekitarmu. Tanpa kenyamanan, menghabiskan waktu
semenit saja rasanya bak setahun.

Pun hal ini diperlukan dalam menjalin hubungan. Seberapa lama hubungan serius yang sudah kamu jalani, jika dia tidak bisa memberikanmu rasa nyaman, aman, dan terlindungi, jangan paksakan. Hal itu hanya akan membuang-buang waktu. Jika dia bisa memberi kenyamanan dengan sempurna, kemungkinan besar bahwa dia pantas menjadi partner hidupmu. Nyaman itu tidak bisa dibeli, tapi sekali cocok memang susah untuk lepas.

3. Dia punya inisiatif menabung bakal biaya hidup kalian nantinya. Bahkan, dia rela membuatkan tabungan bersama.

Advertisement
Jangan lupa nabung bung bung

Jangan lupa nabung bung bung via pinky-fleury.tumblr.com

Bijaklah dalam memakai sebagian besar dari penghasilanmu. Bersenang-senang memang hak yang bisa kamu lakukan kapan saja. Tapi ingatlah, masih banyak hal-hal yang perlu kamu siapkan untuk ke depannya. Kamu pun harus bersyukur jika pasanganmu yang sekarang tidak pernah jenuh untuk mengingatkanmu akan hal ini.

Jika harapan untuk masa depan yang bahagia dan berkecukupan, kalian harus berjuang bersama untuk finansial
yang cukup. Jangan sia-siakan pacarmu yang sampai rela menyisihkan sebagian uangnya untuk menabung bersama. Itu tanda mutlak bahwa dia adalah orang yang penuh persiapan dan bertanggung jawab.

4. Dialah yang siaga 24/7 untuk jadi suporter terbaikmu dalam berbagai keadaan. Jika dia hanya muncul saat ceria saja, coret dia dari daftar calon partner-mu!

Anytime for you

Anytime for you via www.canadianbusiness.com

Dalam hubungan yang dewasa, merengek untuk dijadikan prioritas utama adalah hal yang perlu dijauhi. Kamu dan dia pun sama-sama tahu bahwa keberadaan pasangan dalam hidupmu adalah penting, tapi kalian pun juga harus bisa membuatnya dalam porsi yang seimbang. Mungkin, keluarga dan pekerjaan masing-masing masih ada di prioritas yang lebih atas dari kamu.

Kalian pun saling tahu, bahwa saling support satu sama lain akan dilakukan tanpa harus dikomando. Inisiatif untuk saling menghibur saat sedih, memberi support untuk kembali berdiri saat sedang jatuh, bahkan berbagi kebahagiaan saat suka cita. Karena calon partner hidup yang pas adalah yang siap 24/7 di sisimu. Jika pasanganmu bertindak bertolak belakang dengan kesiagaan ini, jangan segan untuk mencoretnya sebagai partner dan cari sosok yang lebih baik.

5. Mungkin dia jarang memberimu hadiah, tapi dia selalu tahu apa yang bisa membuat kamu bahagia dan tersenyum.

Asik dibeliin martabak

Asik dibeliin martabak via wannabemagazine.com

Hampir sebagian besar manusia akan dibuat senang hatinya dengan diberi hadiah. Kejutan kecil ini bisa membuat mood-mu jadi semakin girang. Di kasus lain, akan ada sosok pasangan yang punya porsi kecil dalam memberi kejutan. Jika pasanganmu termasuk dalam golongan ini, jangan buru-buru mengambil keputusan bahwa dia orang pelit. Mungkin dia jarang memberimu hadiah, tapi dia punya jurus jitu lain yang bisa membuatmu tersenyum. Tiba-tiba muncul di depan rumah dengan menenteng sekardus martabak kesukaanmu, ampuh membuat hatimu senang, ‘kan?

6. Menjadi dewasa dan berkembang bersama adalah cita-cita yang ingin dilaluinya denganmu. Kamu pun merasa, dia juga memberikan perubahan baik dalam hidupmu.

Lebih baik~

Lebih baik~ via seriouslymen.com

Jika tidak terjadi perubahan yang lebih baik dalam dirimu dan pacarmu, mungkin kalian masih berada dalam fase yang santai dan bersenang-senang. Memikirkan tentang masa depan masih jauh dari angan-anganmu. Semakin
dewasa suatu hubungan, ambisi untuk berkambang dan jadi lebih baik untuk kedepannya adalah sebuah harapan besar. Jika visi inilah yang dikedepankan oleh pacarmu, itu adalah pertanda baik. Dia adalah sosok yang layak nomer wahid untuk kamu jadikan partner sehidup sematimu.

7. Mendiskusikan perihal “printilan” di masa depan terasa nyata saat bersamanya. Kalian pun tidak sabar untuk segera mewujudkannya.

Perbincangan masa depan

Perbincangan masa depan via liberandoideasblog.wordpress.com

Mau rumah yang kayak gimana nantinya? Di tengah apa di pinggir kota?

Tinggal berdua aja atau sama mertua?

Nanti nikahannya mau indoor atau outdoor?

Berangan-angan tentang masa depan yang indah bukanlah sesuatu yang aneh. Cepat atau lambat, salah satu fase yang akan dilalui oleh dua sejoli adalah menuju jenjang pernikahan. Saat kamu membicarakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masa depan, dan dia dengan antusias akan memberikan respon positif, itulah pertanda bahwa dia orang yang serius. Dia tidak segan untuk mulai memberi masukan tentang hal yang mungkin jadi masa depan kalian berdua.

8. Orang yang jadi rekan hidupmu harus punya keberanian, termasuk keberanian untuk meminangmu di depan penghulu dan keluarga.

Kupinang kau

Kupinang kau via m.infospesial.net

Hal-hal besar tidak akan terwujud tanpa ada komitmen, usaha, dan keberanian. Gagal memang wajar, tapi usaha untuk bangkit dan berani berjuang adalah hal yang sulit ditemukan dalam diri seseorang. Karena yang bisa membuat nyaman, tidak pernah bosan untuk menjadi lebih baik, dan selalu ada di setiap kesempatan akan kalah dengan yang berani meminangmu.

Menyelenggarakan acara sakral untuk menghalalkanmu dan mendekatkan 2 keluarga besar adalah sebuah perjuangan yang nggak bisa dianggap remeh. Saat dia memiliki keberanian itu, jangan segan untuk segera menjadikannya sebagai partner sehidup sematimu. Angan masa depan yang telah kalian rajut pun akhirnya bisa kalian jalani segera.

Mendapatkan sosok yang pas dijadikan pasangan sekali seumur hidup dan menerima segala kekurangan kelebihannya memang nggak mudah. Paling tidak, kamu bisa mengetahui apakah pasanganmu selama ini adalah partner yang tepat untukmu.

Dengan usaha yang melebihi janji, tindakan yang lebih dari sekedar ucapan, dan keberanian lah kuncinya. Jika pasanganmu, setidaknya, memiliki hal-hal yang penuh aura positif ini, jangan tunda untuk menjalin hubungan yang makin serius dibanding sekedar pacaran ya, guys!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ketika seduhan hangat teh bertemu dengan quotes yang menyayat kalbu, tunggu di tempat absurd itu.

CLOSE