Kalau Tanda-Tanda Ini Sudah Datang Dari Gebetan, Ini Waktu yang Tepat Untuk Menyatakan Perasaan

Menyatakan perasaan kepada pujaan hati memang sukses bikin kamu galau. Rasa yang udah terpendam cukup lama ini sudah tak bisa ditahan lagi. Namun, ketika ingin mengungkapkannya pun bisa menciut seketika juga. Padahal, sebelumnya kamu sudah mempunyai perencanaan matang tentang itu. Tapi, kegalauan yang melanda ternyata mampu mematahkan niat tersebut.

Rasa galau karena takut ditolak, khawatir dia akan menjauh, dan sebagainya telah menyelimuti diri. Sebenarnya bisa saja dia sudah memberikan sinyal-sinyal tersebut, namun kamu nggak menyadarinya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu simak deh 6 tanda-tanda berikut ini dari gebetanmu. Sehingga kamu jadi yakin dan percaya diri untuk mengungkapkan perasaan padanya.

1. Kalau bertemu, dia gak hanya sekedar menyapa. Pasti ada aja yang diobrolkan walau hanya sebentar.

gak cuma sekadar menyapa aja ;D

gak cuma sekadar menyapa aja ;D via 49.media.tumblr.com

“Hai Haifa!”

“Halo Glen! Mau ke mana?”

“Ke bawah, biasa nongkrong di warung bu Iim. Lo?”

“Mau ke toilet. Kenapa? Pengen ikut? Hahahah…”

“Lha nantangin nih ceritanya? Hahah udah ah gue ke bawah dulu ye,”

Nggak mungkin kalau kalian lagi bertemu (misalnya berpapasan) hanya tersenyum saja. Pasti deh ada obrolan-obrolan lainnya walaupun hanya sebentar, baik itu dari kamu atau dari dia yang mulai. Saat mengobrol pun nggak ada groginya (kecuali ya kamu), pokoknya mengalir begitu aja deh obrolan santai ini.

2. Dia gak sungkan lagi terbuka sama kamu. Apapun kejadiannya dia pasti ceritakan deh tanpa ada yang disembunyikan.

mau terbuka

mau terbuka via koalasplayground.com

“Gleeeenn gue mau ceritaaaaaaa.”

“Iya mau cerita apaan sih?”

Yup, sikap terbuka dirinya kepadamu memang nggak disembunyikan lagi. Dia nggak sungkan untuk bercerita apapun kepadamu dan dia nggak segan menghubungimu agar kamu bisa mendengarkan ceritanya. Kalau sudah begini nih, sayang banget kalau kamu nggak manfaatkan dengan baik ya. ;D

3. Jaga image sih selalu ada, tapi frekuensi jaimnya gak sebanyak dulu. Hal ini semata-mata karena dia nyaman sama kamu.

ngga sejaim dulu

ngga sejaim dulu via www.meetmindful.com

Yang satu ini nih bisa dibilang menjadi poin tambahan kamu menilai dirinya. Dengan dia yang jaimnya sudah nggak terlalu disimpan lagi, itu tandanya dia memang nyaman sama kamu. Yah, beberapa sikap jaimnya pasti masih ada, tapi sudah mulai dikeluarkan deh yang aslinya hehehe. Dengan begitu kamu jadi bisa melihat dia apa adanya dan sebenarnya. Dia seperti ini karena dia nyaman sama kamu.

4. Bahkan saat dia gak melihatmu, dia akan mencari deh. Minimal menanyakan kamu pada teman-teman.

dia cariin kamu tuh

dia cariin kamu tuh via lionandlambconfessions.tumblr.com

“Do, lihat Glen gak?”

“Gak tuh, kenapa? Kalau ada perlu hubungin aja via line.”

“Gak apa-apa, iseng aja nanya. Heran aja gak kelihatan.”

Saat kamu gak bertemu sama dia beberapa waktu, pasti dirinya akan mencarimu dengan bertanya kepada orang di sekitar. Hal ini berlaku bukan hanya pas dia lagi ada butuh ke kamu saja, tapi juga heran karena hari ini nggak bertemu atau melihatmu walau hanya sekilas. Tuh kan, dicari-cari hehe.

5. Saat butuh bantuan dia pasti menghubungi. Kamu dirasa dekat dan peduli terhadapnya.

ntar makan bareng ya, sekalian ada yang mau diceritain

ntar makan bareng ya, sekalian ada yang mau diceritain via rsvpmagazine.ie

Kalau sudah terbuka dan nyaman, selanjutnya dia akan percaya padamu. Yup, salah satunya dengan meminta bantuan untuk menyelesaikan hal-hal yang dia alami. Dia melakukan ini semata-mata karena kamu dirasa dekat dengannya dan memiliki tingkat peduli yang baik. Oleh karena itu, dia ingin kamu yang menolongnya.

6. Jalan berdua pun bukan lagi hal yang harus dipikirkan ulang olehnya. Selama gak mengganggu waktu dan aktivitasnya, dia oke-oke aja jalan sama kamu.

dia oke-oke aja diajak jalan sama kamu

dia oke-oke aja diajak jalan sama kamu via www.bintang.com

“Fa, besok nonton yuk!”

“Kalau filmnya gak seru, gue gak mau ah.”

“Yahilah, seru kok. Besok pulang kantor langsung ya.”

“Yoa, makan dulu ya tapi biar gak lapar.”

Misalnya di awal dulu kenal mau jalan berdua ragu-ragunya minta ampun, sekarang sih biasa aja. Karena hubungan dan interaksi di antara kalian ini berjalan dengan baik, makanya dia santai untuk mengiyakan ajakanmu jalan berdua. Yang penting ajakanmu nggak mengganggu waktu dan aktivitasnya, apa yang kamu rencanakan akan sukses deh.

Nah, gimana? Nggak perlu bingung lagi kan menentukan momen yang tepat untuk mengungkapkan perasaan? Dari 6 tanda yang Hipwee sebutkan tadi, semoga membantumu yakin dan pede menyatakan isi hati. Karena kamu harus berani dan siap dengan segala jawabannya. 😉

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini