8 Kalimat Alternatif untuk Minta Maaf kepada Pasangan. Agak Cheesy, Tapi Bisa Dicoba Sesekali

Cara Minta Maaf

Selisih pendapat, salah paham, salah satu melakukan kesalahan, itu adalah hal biasa dalam hubungan. Namanya juga dua manusia yang mencoba berjalan beriringan, pasti ada saja cobaannya ‘kan?

Advertisement

Rasa bersalah itu menyiksa lho. Apalagi kalau sampai membuat pasanganmu marah dan terluka. Nggak hanya dia yang sedih, tapi kamu juga ikut sedih dan menyesali kesalahanmu. Namun, terkadang minta maaf itu bukan hal mudah. Apalagi kalau kamu khawatir malah bikin dia tambah marah. Tapi, masa mau diam-diaman terus sih? Nah, untuk kamu yang sedang berusaha minta maaf, coba deh beberapa alternatif kalimat minta maaf ini. Mesti rada cheesy, tapi semoga bisa meluluhkan hatinya ya.

1. Bila kamu biasa bercanda dengannya, pastikan dia tahu kali ini kamu serius meminta maafnya

aku serius minta maaf

Jadi sosok yang humoris dan lucu seringkali jadi senjata makan tuan. Waktu serius pun dikira hanya bercanda. Jadi pastikan dia tahu kamu benar-benar serius meminta maaf ya.

2. Ungkapkan bahwa kamu sadar sudah membuatnya terluka dan uring-uringan

maaf bikin emosi terus

Pasti ada sebabnya kenapa dia bisa marah atau ngambek. Yang jelas, hatinya terluka, atau mungkin kamu membuatnya khawatir dan uring-uringan terus. Sadari kesalahanmu ini saat minta maaf padanya

Advertisement

3. Menyadari bahwa kamu memang belum cukup baik dan masih kurang dewasa akan meluluhkan hatinya

maaf karena belum bisa lebih baik

Setiap orang pasti ingin lebih baik setiap harinya. Termasuk kamu. Namun, terkadang kamu khilaf dan melakukan kesalahan yang sama. Sampaikan kelemahanmu ini, sembari berjanji nggak akan mengulangi lagi nanti-nanti.

4. Minta maaf memang nggak menghapus kesalahan. Namun minta maaf, akan membantu menenangkan hatinya

maaf emang nggak nebus kesalahan

Memang sih, minta maaf nggak akan bisa menebus kesalahan. Jika kesalahanmu adalah ngaret, maka kamu nggak bisa mengembalikan waktunya yang sia-sia. Tapi sebagai manusia biasa, hanya itu yang bisa kamu lakukan bukan?

5. dijutekin, diomelin, didiamkan, nggak apa-apa. Asalkan dimaafkan pada akhirnya

marah nggak apa-apa, asal dimaafin

Kalau kamu memang bersalah, maklumi kemarahan dan kejengkelannya. Nggak perlu mencari-cari alasan untuk pembelaan diri. Atau malah balik menyalahkannya. Itu justru hanya membuatmu terlihat nggak dewasa.

Advertisement

6. Sedikit melucu juga boleh. Siapa tahu bisa mencairkan emosinya yang sedang tegang dan hatinya yang sedang mengeras itu

masa harus tunggu lebaran dulu

Lama juga ya kalau harus menunggu lebaran dulu untuk dimaafkan. Mungkin biar makin cair tambahkan lagi klaimat: “Yank, kan katanya nggak boleh lho marahan lebih dari tiga hari. Udahan ya ngambeknya…”

7. Jangan bosan minta maaf sampai dimaafkan. Paling-paling akhirnya dia bosan dan akhirnya memaafkan ;p

besok aku akan minta maaf lagi

Hari ini:
“Beb, mau minta maaf…”

Besok:
“Sayang, maafin aku…”

Lusa:
Honey, I am sorry…”

*Begitu terus sampai akhirnya dimaafkan*

8. Seandainya bisa, pengen deh kembali ke masa lalu buat menghapus kesalahan. Tapi kan nggak mungkin…

aku nggak bisa hapus kesalahan

Karena mesin waktu Doraemon itu hanya fiksi, kembali ke masa lalu untuk menghapus kesalahan jelas mustahil. Tapi kamu bisa mengupayakan masa depan yang lebih baik. Yang jelas sih, jangan asal janji lho ya, harus ditepati.

Minta maaf bisa pakai cara apa pun. Setiap orang punya gaya sendiri-sendiri. Ada yang cukup dengan kata-kata, ada juga yang menggantinya dengan bunga, cokelat, atau hadiah-hadiah lainnya. Tapi yang terpenting adalah rasa sesal dan permohonan maaf dari hati. Selain itu, juga janji untuk nggak mengulangi lagi di kemudian hari. Kalau sudah minta maaf, plong juga ‘kan rasanya hati? :”)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta harapan palsu, yang berharap bisa ketemu kamu.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE