Saat Gejala Gebetan Akan Pergi Mulai Kelihatan, 6 Hal ini Mesti Kamu Lakukan, Keburu Menyesal!

Apa yang Harus Dilakukan ketika Gebetan Mulai Pergi

Mereka yang datang dan pergi di hidupmu hanya untuk menggoreskan sebuah kisah yang hanya akan jadi kenangan, bukan untuk menetap. Bukan kamu yang jual mahal, tapi memang belum ada yang bikin kamu merasa dimengerti. Sekalinya menemukan yang cocok, tapi malah dianya belum tentu punya rasa yang sama ke kamu. Nggak jarang kamu pun jadi susah move on padahal memulai kisah cinta baru bersamanya saja belum. Fenomena dekat doang tapi nggak jadian memang udah bukan hal yang tabu lagi.

Advertisement

Gebetan yang hobinya datang dan pergi sesuka hati memang sering bikin gemas sendiri, entah apa yang dia mau. Mungkin dia sedang berusaha berdaptasi ke kamu dan butuh meyakinkan dirinya sendiri apakah kamu orang yang cocok dengannya atau bukan. Saat kamu mulai merasa gebetan mundur perlahan tapi kamu merasa belum rela melepasnya, 6 hal ini perlu kamu coba lakukan.

1. Kamu tetap harus stay cool, jangan memborbardir dengan pesan teks terus menerus

Jangan ngechat mulu via Www.pexels.com

Semakin kamu terlihat mengejar, semakin dia akan merasa besar kepala. Pantau dulu aja dari jauh, nggak usah buru-buru berasumsi negatif tentang dia. Berusahalah tetap tenang dan nggak gusar saat kabar darinya semakin lama semakin hilang dan tenggelam dimakan ketidakpastian. Kirim pesan teks seperlunya, kalau belum dibalas nggak perlu keliatan maksa dia untuk menggubris pesan teks kamu.

Salah besar sekali kalau kamu berani-berani memborbardir dia dengan rentetetan pesan teks yang terus menerus menanyakan apa yang sedang dia lakukan, di mana dia sekarang, apalagi sampai nanya-nanya ‘kok chat aku nggak dibales?’ terlalu sering. Nggak heran deh kalau dia malah jadi risih sendiri sama kamu, yang penting kamu tetap harus stay cool aja.

Advertisement

2. Jangan sampai menyindir dia di media sosial, kalau nggak mau dia semakin hilang rasa

Jangan menyindir di sosmed via Www.pexels.com

Mungkin kamu memang nggak bisa menahan kekesalanmu padanya dan akhirnya membuatmu curhat di media sosial yang padahal menyindir dia tapi belum tentu dia merasa tersindir, jangan lakukan hal itu kalau nggak mau bikin dia menganggapmu kekanak-kanakan.

Pasti kamu pun akan merasa serba salah, mau sarkastik langsung ke dia juga nggak berhak dan malah jadi bikin dia makin menjauh tapi menyindir di media sosial pun belum tentu jadi solusi yang baik dan bikin dia jadi peka. Merasa ditinggalkan padahal lagi deket itu memang nggak enak, tapi setidaknya kamu juga perlu mengontrol sikapmu agar nggak membuat suasana semakin berantakan

3. Sesekali hubungi dia duluan dengan pesan teks untuk sekedar bertanya kabar

Advertisement

Coba hubungin duluan via Www.pexels.com

Kalau memang kabar darinya nggak kunjung datang lagi, cobalah hubungi dia sesekali untuk menanyakan kabar. Toh menanyakan kabar masih terbilang hal yang wajar, nggak ada salahnya kok kamu mau tahu kabar seseorang yang pernah mengisi hari-harimu dan perlahan menghilang tanpa sebab yang jelas.

Siapa tahu, dari sekedar pertanyaan ‘kamu apa kabar?’ bisa kembali menyambung rasa yang kemarin sempat menggebu. Namun, kalau dari balasan pesan teksnya saja sudah kelihatan sinyal-sinyal kalau dia sedang menjaga jarak denganmu sebaiknya kamu memang harus menarik diri.

4. Coba ajak pergi kalau situasi dan kondisinya memungkinkan

Ajak aja makan bareng via Www.pexels.com

Kalau saat kamu menghubunginya kembali dan dia memberikan respons yang baik ke kamu, coba ajak dia keluar saat waktu kalian berdua dirasa pas. Nggak perlu muluk-muluk rencana kencan special, cukup dengan ajak dia makan bareng saja dulu sebagai tahap penilaianmu apakah dia masih berpotensi untuk terus menjalin hubungan denganmu atau memang hanya cukup untuk sekedar teman biasa. Nggak semua mantan gebetan harus dimusuhi kan?

5. Kamu harus ingat, status dia masih gebetan dan jangan mengajukan banyak protes berlebihan

Jangan komplain terus via Www.pexels.com

Enaknya memang langsung mengajukan protes ke dia saat hubungan kalian mulai terasa semakin tidak jelas. Namun, mengingat dia itu masih gebetanmu dan belum jadi pacar kamu, rasanya terlalu aneh kalau tiba-tiba kamu melayangkan banyak protes. Lho, kan kamu masih belum jadi siapa-siapanya, dia berhak dong jaga jarak kalau memang semakin lama dia belum juga merasa cocok denganmu.

Memang sih, kamu juga punya hati yang nggak bisa digantungkan begitu saja tapi setidaknya kamu juga perlu sadar diri bahwa setiap orang itu wajar kalau merasa nggak cocok. Apalagi kamu juga tahu kalau sifat manusia memang berbeda-beda.

6. Kalau memang gebetan benar-benar nggak lagi menghubungi, tunjukan kalau kamu terlalu berharga untuk disia-siakan

Kamu nggak patut disia-siakan via Www.pexels.com

Saat semua upayamu mencari kejelasan akan hubunganmu dan dia nggak membuahkan hasil, apalagi saat dia pun sepertinya nggak bisa lagi diajak berkawan baik denganmu. Relakanlah seseorang yang jelas tidak baik untukmu itu, jangan pernah terlihat galau di media sosial manapun, jangan pernah terlihat terlalu menaruh harapan kalau dia akan kembali menghubungimu lagi.

Ini saatnya kamu berhenti berharap dan menjalani hidupmu yang bahagia lagi seperti dulu, sebelum kehadirannya di hidupmu yang telah berhasil memporakporandakan hati. Kamu tak pantas disia-siakan. tenanglah, ada sosok yang lebih pantas menyayangimu nanti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE