Nostalgia Masa Jaim Saat Pacaran, Dijamin Buat Kalian Senyum-Senyum Sendirian

Setiap hubungan pasti punya ceritanya sendiri-sendiri. Apalagi dalam setiap hubungan ada masa-masa yang harus kalian jalani. Ada masa di mana kamu dan dia masih mau senang-senang saja. Ada masanya kalian mulai membiasakan diri dengan kebiasaan pasangan. Sampai masa di mana kalian sedang sama-sama jenuh dan lebih sering salah paham.

Advertisement

Tapi dari semua masa-masa yang kalian lalui saat hubungan sudah berjalan tahunan, masa hubungan tetap jadi yang paling seru. Pasalnya di masa awal itu kamu atau dia masih saling jaim-jaiman. Masa yang kalau diingat lagi bisa membuatmu bilang, “Duh kok kita lucu sih, alay banget kayanya.” Tapi kira-kira di masa jaim-jaiman itu yang paling kamu ingat apa saja sih? Mungkin ada di antara uraian Hipwee Hubungan kali ini. Bacanya sama pacar kayaknya lebih seru nih!

1. Salah tingkah saat kelepasan buang gas atau sendawa

Kelepasan kentut, hihihi…. via dylandsara.com

Bau apa nih? Kamu kentut ya?

Nggak ya, kamu nuduh aja!

Dulu kamu atau dia pasti pernah menyangkal saat dituding buang gas oleh pacar. Tapi kalau sudah terang-terangan terdengar buang gas atau semacam sendawa, baik kamu maupun dia pasti punya ekspresi malu yang khas sekali. Entah muka yang lansung memerah dan mendadak canggung untuk berbicara. Atau mendadak senyum-senyum menahan malu, dan jadi salah tingkah sendiri.

Advertisement

2. Setiap ketemu pacar harus kelihatan rapi, wangi, dan poles sana-sini

Harus rapi dan wangi via ginaandryan.com

Baju harus yang bagus, paling tidak apa yang dikenakan membuat penampilanmu rapi dan sedap dipandang. Pastinya kamu atau dia pun tak akan lupa mandi dan berpoles sedikit. Entah kamu yang memakai lipstik tipis-tipis dan bedak dengan sedikit sapuan eye liner. Entah dia yang tak pernah lupa membubuhi pomade di rambutnya, supaya tampak kelimis dan segar di depanmu.

Sebab dulu rasanya kalian masih sama-sama malu jika terlihat dalam kondisi berantakan, apalagi kalau belum mandi. Kebayang ‘kan masa-masa kamu atau dia yang suka kelabakan saat dia tiba-tiba ada di depan rumah, sementara kalian baru saja bangun tidur. Dulu juga rasanya mengkritik soal penampilan masih terasa agak canggung. Mau tak mau kamu atau dia selalu berusaha memuji apapun penampilan pasangan. Tapi sekarang, semua itu sudah tak berlaku lagi.

3. Makan pelan-pelan dan nggak berani tambah porsi, padahal masih kelaparan

Advertisement

Makan pelan-pelan dan seadanya via ginaandryan.com

Dia yang aslinya porsi makannya banyak, di awal pacaran mendadak jadi lebih sedikit. Jangankan nambah, kadang malah tak dihabiskan makannya. Kamu pun yang biasanya cuek saat makan, tiba-tiba jadi menyuap nasi sedikit demi sedikit, mengunyah jadi lebih pelan-pelan. Pokoknya kamu berusaha supaya tak terlihat berantakan saat makan.

Sementara dalam diri kalian ada rasa-rasa sedikit kurang nyaman. Dia masih sering merasa lapar, tapi sungkan mau makan banyak karena khawatir dibilang rakus. Sedangkan kamu makan pelan rasanya tidak bisa menikmati makanan seperti biasanya. Tapi ya itu dulu, kalau dipikir-pikir lagi bikin kamu meringis dan berujar, “Jaim banget sih kita dulu. hehehe.”

4. Nggak hanya takut ngambek atau marah, bahkan ketawa saja nggak berani terbahak-bahak

Ketawanya masih ditahan-tahan via elizabethwellsphoto.com

Pantas orang bilang masa awal pacaran itu masanya bahagia, sebab kamu dan dia masih jarang bertengkar atau sekadar ngambek-ngambekan. Bagaimana mau marah atau ngambek, kalau di saat itu kalian masih saling sungkan mengungkapkan perasaan dan pikiran masing-masing. Kamu menahan diri untuk tak ngambek, dia pun jadi berusaha lebih sabar juga mengalah. Jangankan perasaan negatif, bahkan kalian tertawa lepas saja masih canggung. Berbeda jauh dengan sekarang yang mau marah, ngambek, ketawa sampai nangis pun rasanya masa bodoh saja.

5. Geli atau risih saat pacar melakukan kebiasaan yang nggak banget seperti ngupil di depanmu

jaim-jaiman via dylandsara.com

Ngupil terus. Lagi cari harta karun, Mas?

Itu ucapan kalian sekarang saat sudah melewati bertahun-tahun pacaran. Sementara dulu, coba siapa yang berani ngupil atau melakukan kebiasaan yang nggak banget di depan pasangan? Pasti kamu atau dia berpikir dua kali sebelum melakukannya. Sebab kalian masih ada perasaan risih dan geli. Kalian juga masih merasa kalau melakukan kebiasaan itu yang ada membuat pasangan hilang rasa atau malas sendiri. Masa gara-gara ngupil kamu jadi diputusin sama dia, ‘kan nggak lucu.

6. Jangankan mesra, panggil sayang saja malu-malu di depan teman kalian

Di depan teman nih, masih sungkan buat mesra via elizabethwellsphoto.com

Ingat ‘kan dulu bagaimana canggungnya kalian saat ada di depan teman-teman. Memanggil masih nama masing-masing. Saat ngobrol bareng-bareng pun masih biasa saja tak ada curi-curi kemesraan. Bahkan kamu dan dia masih sungkan jika harus bergandeng tangan atau merangkul pundak pasangan di depan teman.

Beda dengan sekarang, kamu atau dia sudah santai saja memanggil pasangan dengan sebutan seperti Yang, Ndut, Kus, dan lain-lain. Kadang salah satu dari kalian juga cuek saja menyuapi makan atau mengusap rambut pasangan di depan teman-teman. Dulu rasanya kayak orang malu-malu kucing yang malu tapi sebenarnya mau.

7. Bukan karena pengen kelihatan mandiri, tapi kalian masih sungkan untuk meminta ini itu ke pasangan

Maunya terlihat mandiri via www.indiaearl.com

Besok aku mau belanja titipan ibu nih.

Oh di mana ?

di Pasar Besar mungkin.

Sama siapa?

Sendiri.

Mau aku temenin nggak?

Kalau kamu repot nggak usah, tapi kalau lagi nggak ada acara ya nggak apa-apa.

Ingat ‘kan betapa kesungkanan seringnya membuat sesuatunya jadi berbelit-belit. Kamu yang aslinya pengen diantar dan ditemani, tapi sungkan untuk meminta tolong langung ke pasangan. Alhasil kamu seringnya memancing-mancing terlebih dahulu, sampai dia sendiri yang menawarkan bantuan. Ya, namanya juga masih jaim. Jadi bukan karena kamu terlalu mandiri lho ya.

Jadi ada yang sudah kangen sama masa-masa awal pacaran itu? Ternyata memang ada proses untuk membuat kalian jadi lebih terbuka, santai, dan saling menerima.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu

CLOSE