8 Hal Ini yang Akan Buat Kamu Tetap Kuat Saat Mantan Kesayangan Mengirimkan Undangan

Pernikahan Mantan

Momen pernikahan seharusnya menjadi sebuah hal yang indah dan membahagiakan. Tapi kalau yang menikah adalah si mantan pacar yang belum lama pisah dengan kamu, apa pernikahan itu masih jadi momen yang membuat hatimu senang?

Advertisement

Mungkin mendengar kabar bahagia itu justru membuat hatimu terkoyak-koyak rasa sakit. Mengingat kamu yang sudah merencanakan masa depan dengannya, namun pada kenyataannya dia malah pergi meninggalkan kamu. Wajar kalau kamu merasa dikhianati dan sedih, tapi jangan sampai kamu larut dalam perasaan itu ya. Mungkin memang susah, tapi kalau kamu mau lakukan hal-hal di bawah ini, kamu akan tetap kuat melewati rasa sakit itu.

1. Menangislah untuk membuat hatimu sedikit lega, tapi ingat, ya, jangan melakukan hal-hal aneh dan jangan sampai merugikan diri sendiri maupun orang lain

menangislah supaya kamu tenang...

menangislah supaya kamu tenang… via forum.suara.com

Wajar kalau saat mendengar kabar itu kamu merasa sedih dan menangis. Nggak usah malu untuk mengungkapkan kesedihanmu dengan menangis. Justru, kalau kamu bisa mengeluarkan air matamu, kamu akan merasa hatimu sedikit lega.

Menangislah sepuasmu agar semua sedih itu bisa berangsur menghilang dan kamu nggak akan larut terlalu lama kalau kamu bisa mengeluarkan semuanya saat itu juga. Tapi, ingat ya, jangan sampai kamu melakukan hal-hal aneh yang merugikan dirimu sendiri. Apalagi sampai merugikan orang lain. Buatlah sedihmu tetap bijaksana.

Advertisement

2. Kamu juga perlu berkumpul dengan sahabatmu, agar kamu bisa kembali ceria dan perlahan melupakan dia

sahabat never die~

sahabat never die~ via www.pinterest.com

Kalau kamu berpikir mau menghabiskan waktumu dengan rasa sakit itu seorang diri, itu adalah sebuah kesalahan besar, karena nantinya bukan tenang yang kamu dapatkan tapi timbunan rasa sakit dan sedih yang berlipat ganda. Kamu perlu banget untuk keluar dari pikiran itu dengan bantuan orang-orang lain yang masih menyayangimu.

Nggak usah malu untuk datang dan berkumpul dengan para sahabatmu. Sebagai sahabat yang baik, mereka pasti akan membantu kamu untuk menghilangkan semua perasaan itu. Mereka semua akan membuatmu kembali ceria seperti sedia kala.

3. Pelan-pelan mulailah untuk melupakan segala kenangan indahmu sama dia. Anggap undangan itu sebagai titik akhir dari harapan yang masuk kamu simpan di dada

Advertisement
bye, kamu!

bye, kamu! via hipsy.ru

Perkara melupakan dia yang pernah menjadi bagian dari cintamu memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan dengan cepat. Namun, meski begitu bukan berarti kamu nggak bisa melakukannya kan. Belajarlah untuk melepaskan dan melupakan segala kenangan indah bersamanya sedikit demi sedikit.

Ingatlah kalau kamu akan lebih bahagia setelah bisa melupakan semuanya, meski pada awalnya akan terasa begitu berat, tapi kalau kamu sudah berusaha dan mau membiasakannya, semua akan terbayar dengan seimbang. Kamu harus paham kalau nggak akan ada yang sia-sia dari sebuah usaha.

4. Saat kamu masih merasakan sakit yang terlalu rasanya, menjauhi media sosial sementara waktu wajib kamu lakukan

nggak pake stalking!

nggak pake stalking! via prperfect.wordpress.com

Menjauhi media sosial sementara waktu saat hatimu masih dipenuhi dengan rasa sakit rasanya jadi hal yang wajib kamu lakukan. Hal itu harus kamu lakukan supaya kamu nggak semakin sakit hati lantaran melihat dia bersama dengan pendamping barunya.

Itu juga menjadi salah satu cara agar kamu menghentikan kebiasaan stalking semua akun media sosialnya. Kalau kamu sudah bisa mengurangi rasa sakit itu, nggak salah kok kalau kamu mau ber-medsos lagi. Dan… Nggak perlu mengumbar sakit hatimu juga ya di media sosial, kamu cukup bercerita pada sahabatmu aja. 🙂

5. Kalau kamu menerima undangan pernikahan darinya, datanglah dan jangan lupa ucapkan selamat padanya

metyaw, ntan!

metyaw, ntan! via www.gabeboni.com

Kalau kamu menerima undangan pernikahannya, jangan langsung buru-buru kamu sobek. Lihat dan perhatikan dengan baik kapan dan di mana dia akan menikah. Bukan hal yang salah kalau kamu hadir dalam perayaan pernikahannya.

Justru dengan kamu hadir dan mengucapkan selamat padanya, kamu akan terlihat lebih dewasa. Dengan begitu, secara nggak langsung kamu bisa tunjukkan padanya jika tanpa dia kamu akan selalu baik-baik aja dan juga pasti bahagia.

6. Setelah perlahan bangkit, jangan lupa untuk kembali membenahi diri dan buatlah dirimu semakin terlihat menarik

aku harus makin cantik!

aku harus makin cantik! via sebandung.com

Inilah alasan kenapa kamu nggak boleh terlalu lama menikmati rasa sakitmu, kamu harus ingat bahwa dirimu punya hak untuk kembali bangkit. Setelah bisa perlahan-lahan berdiri, cobalah untuk kembali membenahi diri. Buatlah dirimu semakin terlihat menarik dari hari ke hari.

Hal itu akan menjadi bukti bagi dirimu sendiri kalau kamu memang layak mendapatkan yang terbaik. Nggak menutup kemungkinan dengan dirimu yang semakin menarik akan membuatnya menyesal karena telah meninggalkan kamu.

7. Pergilah liburan untuk menyegarkan kembali pikiran dan hatimu, keduanya butuh udara segar dan suasana baru

santai dulu, shay~

santai dulu, shay~ via ayobuka.com

Hal yang juga harus kamu lakukan adalah pergi liburan. Yap! Kamu perlu banget menyegarkan pikiran dan hatimu dengan udara yang segar dan suasana yang baru. Pergilah ke tempat yang kamu sukai dan dapat membuatmu nyaman, tapi jangan ke tempat yang memiliki sejarah sama si dia ya.

Kalau memang nggak ada teman untuk pergi jalan-jalan, pergi sendiri juga nggak jadi masalah kok. Siapa tahu dalam perjalanannya kamu bisa menemukan jodoh penggantinya. Hihihi. Dan… Pergilah ke tempat yang kamu kuasai, supaya kamu nggak kesusahan sendiri di sana.

8. Terakhir, kamu harus bisa memaafkan dan mengikhlaskan apa yang terjadi, jika dia bukan jodohmu maka ada seseorang terbaik yang sedang menunggu

aku siap menemukan penggantimu...

aku siap menemukan penggantimu… via imagefinder.co

Perkara memaafkan dan mengikhlaskan memang menjadi dua hal yang sulit dilakukan saat rasa sakit hatimu masih menggumpal. Tapi, kamu harus tahu dengan belajar melakukan keduanya, hati dan pikiranmu akan jauh lebih baik dan tenang.

Tidak hanya itu, ketika kamu sudah bisa mengikhlaskannya, kamu juga akan dapat membuka hatimu untuk orang lain. Pahamilah, jika dia memang bukan jodohmu maka ada seseorang yang jauh lebih baik darinya sedang menunggumu. 🙂

Semoga hal-hal tersebut dapat membantu usaha kamu untuk tetap kuat. Terus berusaha menjadi lebih baik dalam perjalanan menemukan penggantinya serta pendamping hidup yang terbaik untuk kamu ya. Semangat! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka kuning dan Kamu.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE