5 Brand Lokal yang Mulai Galakan Kampanye Peduli Lingkungan, Yuk Mana Favoritmu?

Lingkungan yang semakin hari semakin mengalami kerusakan dan pencemaran, mengharuskan kita untuk sadar dan peduli terhadapnya. Hal kecil dapat kita lakukan untuk turut andil dalam mewujudkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap lingkungan adalah dengan mengkampanyekan dan mengajak orang terdekat kita untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan. Menggalakan kampanye kepedulian terhadap lingkungan melalui suatu aksi massa merupakan hal yang sudah mainstream, namun pernahkah kalian terpikirkan untuk menggalakan kampanye kepedulian melalui pakaian yang kalian gunakan?

Berikut ini merupakan 5 brand lokal di bidang fashion yang menyuarakan kampanye kepedulian terhadap lingkungan.

1. Sejauh Mata Memandang

Photo by Instagram via https://www.instagram.com

Sejauh Mata Memandang (SMM) merupakan salah satu brand lokal yang berdiri pada 2014 silam. Brand lokal ini membawakan konsep fashion dengan nuansa kasual yang dipadukan dengan corak tradisional khas Indonesia. Dengan membawakan konsep tersebut, SMM menggandeng beberapa produsen kain dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Bali, dan Sumba.

Kaitannya dengan kampanye kepedulian terhadap lingkungan, SMM dalam membawakan produknya membawakan konsep slow fashion yang diikuti dengan penggunaan tagar #SejauhManaKamuPeduli dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian manusia terhadap lingkungan. Selain itu, pada akhir November 2020 kemarin, SMM menggalakan kerjasama dengan Forum Konservasi Leuser untuk melakukan restorasi seluas enam hektar di hutan lindung Serbajadi, Aceh Timur.

2. Hooman.id

Photo by Instagram via https://www.instagram.com

Buat kamu pecinta binatang, Hooman merupakan salah satu merek fashion lokal yang wajib kamu lirik. Hooman .id baru didirikan pada awal 2019 oleh pemuda-pemudi asal Surabaya yang sadar dan peduli terhadap lingkungan. Meskipun baru berdiri, Hooman dalam menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan benar-benar digencarkan secara masif di berbagai aksi maupun media sosial.

Hooman .id dalam menjalankan kegiatannya menggandeng beberapa partner di antaranya adalah Shelter Melati, Supaw Warriors, Stay Purr Club, Hesti Sutrisno, Banyuwangi Sea Turtle, dan masih banyak lainnya. Pada 30 November 2020 kemarin, Hooman .id juga melakukan kegiatan dengan tajuk #PainToShare bersama dengan Supaw Warriors. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu 20 hewan yang berada di bawah naungan Supaw Warriors.

Selain melakukan beberapa kegiatan yang bersifat charity, Hooman .id dalam membawakan produknya juga menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan yang diikuti dengan penggunaan tagar #BetterHooman sebagai kampanye kepeduliannya terhadap lingkungan.

3. Sukkha Citta

Photo by Instagram via https://www.instagram.com

Hampir sama dengan Sejauh Mata Memandang, Sukkha Citta juga mengajak pengrajin tekstil tradisional dalam membawakan produknya. Brand ini melihat bahwa ada suatu permasalahan yang terdapat di dunia kerja, khususnya dalam fashion industry dimana pengrajin-pengrajin tekstil tradisional ini keberadaannya semakin tergerus oleh perkembangan tren fashion. Karena menggandeng pengrajin tradisional ini kemudian Sukkha Citta mengusung konsep slow fashion yang dipadukan dengan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Sukkha Citta kaitannya dengan kepedulian terhadap lingkungan bekerja sama dengan kelompok petani perempuan di Desa Gaji, Jawa Timur memiliki sebuah proyek untuk merevitalisasi spesies kapas asli Indonesia atau yang disebut dengan Indonesia's First Trackable Cotton.

4. Jalin

Photo by Instagram via https://www.instagram.com

Jalin merupakan salah satu brand lokal asal Kota Bandung yang berfokus pada lingkungan. Dalam mengkampanyekan kepeduliannya terhadap lingkungan, Jalin menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan seperti bahan kain dan pewarna yang digunakan dalam produknya.

Dengan menggunakan bahan-bahan alami tersebut, selain dimaksudkan agar tidak mencemari lingkungan, Jalin berharap agar ke depannya gerakan kecil dengan menggunakan bahan alami yang tidak mencemari lingkungan dalam suatu produk fashion ini disebar luaskan dan terus digerakkan.

5. Lanivatti

Photo by Instagram via https://www.instagram.com

Yang terakhir adalah Lanivatti. Lanivatti merupakan salah satu brand lokal di bidang brand travel attire yang mengusung konsep eco-friendly. Konsep tersebut diimplementasikan dengan adanya komitmen dari Lanivatti untuk menggunakan hampir 90% bahan alami yang bersifat biodegreable yang tidak merusak lingkungan.

Selain itu dalam produk yang dibawakannya, Lanivatti menggalakan kampanye sustainable fashion dengan memberikan tiga ukuran dalam produknya yang berukuran lebih besar dari ukuran umum di Indonesia dengan harapan agar produk Lanivatti dapat terus digunakan.