Kumpulan Dongeng Paling Populer di Indonesia, yang Sering Dijadikan Pengantar Tidur Anak

Dongeng anak pengantar tidur

Memperkenalkan dongeng pada anak sejak kecil membuat pribadi anak tumbuh dengan lebih sempurna. Terdapat beragam cerita dan dongeng anak Indonesia yang penuh dengan pesan moral yang sangat bermanfaat. Karena dongeng ditulis menggunakan bahasa Indonesia, maka anak-anak pun akan lebih mudah dalam memahaminya.

Nah, apakah kamu adalah tipe orang tua yang sering menceritakan dongeng anak Indonesia menjelang anak tidur? Yaps, itu sering kali dikenal dengan dongeng pengantar tidur. Biasanya, dongeng diceritakan dengan kisah-kisah fantasi atau khayalan yang nantinya dapat menjadi media pendidikan untuk anak dalam melatih imajinasinya agar terus berkembang.

Banyak jenis dongeng pengantar tidur yang bisa kamu pilih untuk cerita sehari-hari anak. Dongeng yang kamu ceritakan bisa diambil dari dongeng lokal asli Indonesia dan dongeng pengantar tidur dari mancanegara. Kamu bisa memulai untuk membacakan dongeng yang lokal saja agar anak juga paham bahwa kreativitas lokal bangsa Indonesia ternyata juga sangat kaya.

Nah, dongeng anak Indonesia asli yang biasa dikenalkan adalah legenda, mite, ataupun fabel. Kamu bisa memberikan anak dongeng dengan judul yang bervariasi. Dengan demikian, anak-anak akan semakin tertarik untuk menikmati dongeng yang kamu berikan.

Advertisement

1. Sangkuriang, Legenda Gunung Tangkuban Perahu

Dongeng yang pertama datang dari daerah Pasundan, Jawa Barat, yaitu Sangkuriang atau cerita rakyat Tangkuban Perahu. Berkisah tentang Dayang Sumbi, seorang putri kerajaan yang jelita. Dayang Sumbi mempunyai seorang anak laki-laki yang sangat gemar berburu. Sangkuriang berburu ditemani oleh seekor anjing titisan dewa yang bernama Tumang.

Suatu hari, Dayang Sumbi merasa tidak enak badan, lalu sang anak, Sangkuriang bertanya “Ibu ingin makan apa? Agar Ibu cepat pulih dan sehat kembali”. Dayang Sumbi pun berkata, “Ibu ingin hati rusa, nak!”. Lalu pergilah Sangkuriang dan Tumang ke dalam hutan untuk berburu rusa. Setelah sekian lama berburu dan tak menemukan seekor hewan buruan, akhirnya Sangkuriang menemukan seekor babi hutan. Sangkuriang pun menyuruh Tumang untuk mengejar dan menangkap babi hutan itu, akan tetapi Tumang tidak mau. Karena merasa kesal Sangkuriang menakut-nakuti Tumang dengan panah, dan tanpa sengaja panah itu mengenai Tumang.

Advertisement

Karena takut dimarahi sang ibu, Sangkuriang pulang ke rumah dan berpura-pura telah mendapat hati rusa, padahal itu adalah hati Tumang yang mati tertusuk panah. Dayang Sumbi merasa curiga karena Sangkuriang tidak pulang bersama Tumang. Akhirnya Sangkuriang berkata jujur kalau hati yang tadi ia berikan adalah hati Tumang. Dayang Sumbi naik pitam, saking marahnya ia memukul dahi sangkuring dengan centong nasi yang terbuat dari tempurung kelapa. Sangkuriang merasa kesakitan dan ketakutan, ia pun pergi meninggalkan rumah dan tak pernah pulang kembali.

Tahun berganti tahun, Sangkuriang telah berubah menjadi seorang pemuda tampan dan gagah, Dayang sumbi pun tetap cantik dan tak bertambah tua. Tanpa sengaja Sangkuriang dan Dayang Sumbi bertemu kembali. Mereka tidak saling kenal lalu jatuh cinta. Suatu hari, saat sedang menyisir rambut Sangkuriang, Dayang Sumbi melihat ada tanda luka di dahi Sangkuriang. Akhirnya Dayang Sumbi pun tahu bahwa Sangkuriang adalah anaknya. Sangkuriang melamar ibunya, karena sang ibu tidak mau menikah dengan Sangkuriang, ia pun meminta Sangkuriang membuat sebuah perahu sebagai syarat.

Setelah perahu itu jadi, Dayang Sumbi tetap tidak mau menikah dengan Sangkuriang, dan ia memberi tahu bahwa Sangkuriang adalah anaknya. Karena marah akhirnya Sangkuriang menendang perahu itu. Dan sekarang perahu itu dikenal dengan gunung Tangkuban Perahu.

Advertisement

2. Dongeng Anak Keong Mas

Ilustrasi Keong Mas

Ilustrasi Keong Mas via https://en.wikipedia.org

Berikutnya, dongeng anak Indonesia yang bisa menjadi referensi bagimu adalah Keong Mas. Dongeng ini masuk dalam kategori dongeng populer Indonesia sepanjang masa. Mengapa? Keong Mas merupakan salah satu dongeng yang sering ditampilkan dalam berbagai pertunjukan drama di sekolah.

Alkisah, dahulu kala ada seorang raja yang memiliki dua putri yang cantik. Meski sama-sama cantik tapi kedua putri itu memiliki watak yang berbeda. Sang Kakak sangatlah baik hati dan tidak sombong. Sebaliknya sang adik berwatak angkuh dan kasar.

Suatu hari, raja memanggil Sang Kakak, dan memintanya untuk menikah dengan pangeran tampan dari kerajaan tetangga. Mendengar kabar itu, Sang Adik tidak terima dan merasa cemburu.  Akhirnya Sang Adik pergi ke rumah penyihir dan meminta agar penyihir mengubah kakaknya menjadi seekor keong. Dan berubahlah sang kakak menjadi seekor keong. Penyihir berkata Sang Kakak bisa berubah wujud kembali jika ia menemukan cinta sejatinya.

Sementara itu, di sebuah desa, seorang nenek sedang mencari ikan di sungai. Tiba-tiba nenek menemukan seekor keong mas, karena warnanya yang cantik ia pun membawa keong itu pulang. Karena kasihan melihat nenek yang tinggal sendirian, Keong Mas sering membantu pekerjaan rumah saat nenek tidak ada. Ia menyapu dan mengepel rumah, juga memasak makan malam untuk nenek.

Sore menjelang malam, nenek pulang dan kaget melihat rumahnya yang bersih dan rapi. Nenek juga heran karena sudah ada hidangan makanan. Hari-hari berlalu, setiap pulang kerja nenek heran, karena rumahnya selalu rapi dan bersih. Hingga suatu ketika nenek mencoba pulang lebih cepat, dan tak sengaja nenek melihat Keong Mas berubah menjadi seorang gadis cantik.

Cerita Keong Mas ini berakhir dengan bahagia. Karena akhirnya Sang Pangeran bisa menemukan Keong Mas. Keong Mas pun berubah kembali menjadi seorang putri.

3. Malin Kundang

Selanjutnya, kamu juga bisa memilih dongeng Malin Kundang sebagai dongeng anak Indonesia untuk putra dan putrimu di rumah. Malin Kundang menjadi salah satu dongeng populer sepanjang masa. Lihatlah saja, banyak toko buku bahkan penjual buku di pasar-pasar masih menjual dongeng Malin Kundang. Peminatnya pun masih banyak.

Alkisah, hiduplah seorang ibu dengan anak laki-laki semata wayangnya bernama Malin Kundang. Ketika Malin Kundang sudah beranjak dewasa, ia pun ingin pergi mengadu nasib di negeri sebrang seperti jejak ayahnya. Dengan berat hati, ibu Malin Kundang pun melepaskan kepergian putra tercintanya.

Sesampainya di tanah seberang, ia bekerja pada salah satu saudagar yang kaya raya. Karena ketekunannya, Malin Kundang pun menjadi tangan kanan saudagar kaya tersebut.Ia akhirnya menikahi putri saudagar kaya raya yang cantik dan menjadi orang yang kaya raya.

Sayangnya, ketika ia sudah kaya raya dan sukses, ia menjadi lupa dengan orang tuanya. Ketika ia menuju kampung halamannya, ia tidak mengakui ibu kandungnya sendiri yang miskin. Sang ibu kecewa dan sakit hati, ia pun mengutuk Malin Kundang menjadi sebuah batu.

4. Bawang Merah dan Bawang putih

vidio.com

vidio.com via https://m.vidio.com

Bawang Merah dan Bawang Putih menjadi dongeng anak Indonesia yang paling populer. Lihatlah saja, drama tentang cerita ini sering difilmkan dalam serial televisi.

Ceritanya mengisahkan kakak beradik yang memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Kakaknya jahat, dan adiknya sangat baik. Hal itu, berawal dari pertemuan Ayah Bawang Putih dan Ibu Bawang Merah yang akhirnya menikah. Bawang Putih sangat baik dan berbeda sekali dengan Bawang Merah dan ibunya. Penderitaan Bawang Putih pun dimulai ketika ayahnya sudah meninggal.

5. Timun Mas

Bisnisonlinekita

Bisnisonlinekita via https://www.bisnisonlinekita.net

Cerita dongeng menarik lain yang bisa menjadi inspirasi untukmu adalah kisah Timun Emas. Timun Mas adalah dongeng favorit bagi anak Indonesia sepanjang masa. Buktinya, dongeng ini masih setia menemani anak-anak di perpustakaan sekolah.

Cerita ini mengisahkan seorang ibu yang ingin sekali memiliki anak. Suatu hari, raksasa di hutan mendengar suara si ibu ketika berdoa. Raksasa itu memberi bij mentimun pada si ibu. Raksasa mengatakan bahwa dalam Timun yang ditanam akanada bayi, dan ia harus menyerahkan kembali ke raksasa ketika bayi telah tumbuh dewasa.

Ketika timun tumbuh, terdapat buah yang besar. Ketika dibelah isinya bayi yang sangat cantik. Ibu tersebut sangat senang. Tanpa terasa, anak bayi sudah dewasa. Ia harus menyerahkannya kepada raksasa. Akhirnya, kisah Timun Mas yang dikejar raksasa pun dimulai.

Setiap dongeng anak Indonesia pengantar tidur di atas memiliki pesan moral yang berbeda-beda. Kamu bisa menceritakan kepada anak-anakmu sembari memberikan pesan moral yang terkandung di dalam cerita tersebut. Selain anak akan senang mendengarkan ceritamu, mereka pun akan belajar tentang berbagai sikap moral yang baik dalam kehidupan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE