Perlu Kamu Ketahui, Inilah 5 Manfaat Jika Kamu Menanam Bahan Makananmu Sendiri di Rumah

1. Lebih sehat

Photo by Markus Spiske from Pexels via https://www.pexels.com

Menanam sendiri bahan makananmu artinya kamu siap untuk menjadi sehat. Biasanya orang yang peduli betul terhadap tubuhnya tidak akan membiarkan dirinya mengkonsumsi bahan makanan yang tidak sehat atau mengandung banyak zat kimia.

Bercocok tanam di rumah, artinya kamu sudah harus paham tentang zat-zat yang harus dihindari, salah satunya pestisida kimiawi.

Dengan kata lain, kamu sudah menyiapkan berbagai alternatif pengganti pestisida kimia menjadi pestisida alami yang mana bisa membuat tanamanmu tumbuh sehat dan juga lebih baik bagi tubuhmu.

2. Kamu akan lebih mudah mendapatkan bahan makanan segar

RitaE dari Pixabay“>

Gambar oleh RitaE dari Pixabay via https://pixabay.com

Biasanya sayur-mayur dan bumbu dapur yang dijual di pasar tradisional kebanyakan adalah sayuran yang dipanen sehari sebelumnya atau beberapa jam lalu, sementara di supermarket bisa lebih dari itu.

Jika kamu menanam sendiri sayuran di rumah, kamu akan mendapatkan bahan makanan yang terjamin kesegarannya. Boleh jadi rasa dari sayuran yang baru kamu panen tersebut lebih baik dari sayuran di pasar dan supermarket. Fresh dan sehatnya pun dapat.

3. Kamu jadi lebih paham tentang jenis-jenis bahan makanan yang kamu tanam

Photo by Any Lane from Pexels via https://www.pexels.com

Menanam sendiri bahan-bahan yang akan dikonsumsi secara tidak langsung akan membuat kamu paham betul tentang jenis-jenis tanaman tersebut. Nggak hanya itu saja, kamu juga bisa tahu jenis hama apa yang biasa hinggap di tanaman tertentu sehingga kamu bisa memberikan perlakuan yang sesuai.

Masih ada lagi, dengan menanam bahan makananmu sendiri kamu akan lebih paham manfaat dan kegunaan tanaman tersebut untuk kesehatan.

Ada lagi? Tentu. Kamu akan tahu bahwasanya gulma yang menumpang hidup di media tanam tanamanmu tidak semuanya merugikan, boleh jadi bisa dikonsumsi dan memiliki segudang kebaikan bagi kesehatanmu.

4. Bisa menghitung sendiri kebutuhan makanan yang kamu perlukan

Gambar oleh Adriano Gadini dari Pixabay via https://pixabay.com

Terkadang, makanan dan minuman siap saji yang dijual di luaran memiliki tingkat kalori cukup tinggi sehingga kurang baik bagi tubuh. Sementara dengan menanam sendiri sayur dan buah, kita bisa menghitung sendiri kebutuhan asupan makanan sehari-hari.

Hal ini disebabkan setiap tanaman sayur ataupun buah-buahan memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dari minuman kemasan dan dapat  disesuaikan dengan keperluan tubuh masing-masing orang.

5. Mengusir penat dan menjadi lebih hemat

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Bercocok tanam di rumah, kamu sudah memberi dukungan pada gerakan go green dan pola hidup zero waste loh. Mengapa? Karena kamu secara tidak langsung sudah mengurangi penggunaan plastik yang bisa digunakan membungkus belanjaan sayuranmu di pasar maupun di supermarket.

Lebih menghemat bahkan tidak sama sekali menggunakan pupuk kimiawi yang juga acapkali dibungkus plastik ataupun karung dan menggantinya dengan kompos yang kamu buat sendiri dari sampah-sampah sisa sayuran atau buah-buahan.

Selain itu juga, kegiatan bercocok tanam sangat cocok untuk mengusir penat setelah seharian beraktivitas di dalam ruangan akibat tuntutan PPKM Darurat. Ditambah lagi, kamu dapat berhemat karena bahan makanan berupa sayur dan buah sudah tersedia di halaman rumah.