Punya banyak waktu luang tapi engga tau mau ngapain? Daripada gabut, mending Sohip coba nih isi dengan membaca buku. Yup, tidak sedikit yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Sebab, kebiasaan ini mempunyai banyak manfaat. Dalam sebuah studi tahun 2013 menyebutkan bahwa membaca buku dapat meningkatkan kemampuan memori otak.
Lebih lanjut, dalam studi tersebut, peneliti menggunakan alat pemindaian MRI untuk mengukur efek membaca novel pada otak. Peserta studi membaca novel 'Pompeii' selama 9 hari. Saat ketegangan dibangun dalam cerita, semakin banyak area otak yang menyala dengan aktivitas.
Otak dapat mengingat hal-hal yang luar biasa di setiap plot cerita dalam novel atau buku tersebut. Disamping itu, semakin Sohip banyak membaca, semakin banyak pula pengetahuan yang didapat. Karena itu, ada baiknya Sohip memulai membiasakannya dari sekarang.
Lantas, apa saja sih rekomendasi buku bacaan dikala gabut? Simak ulasan berikut ini!
1. Aroma Karsa
Salah satu masterpiece yang pernah diciptakan oleh penulis Dee Lestari. Novel Aroma Karsa merupakan karya fiksi yang mengangkat tema aroma dan penciuman.
Berkisah tentang Jati Wesi, seorang tukang kebun sekaligus peracik parfum yang memiliki kelebihan atas kemampuan penciumannya. Dia harus terlibat bersama Raras Prayagung yang berambisi untuk mencari Puspa Karsa, sebuah tanaman legendaris yang ternyata bukan sekedar dongeng belaka.
2. Divortiare
Novel kedua karya dari penulis Ika Natassa. Bercerita tentang pasangan muda Beno Wicaksono dengan Alexandra Rhea yang keduanya memiliki kesibukan dalam bekerja.
Namun, karena kesibukan yang tidak mengenal waktu tersebut, membuat komunikasi keduanya menjadi tidak harmonis lagi. Beno yang berprofesi sebagai dokter bedah sementara Alex yang berprofesi sebagai manager bank.
Hingga pada akhirnya, Alex meminta Beno untuk menceraikannya, dan kemudian mereka bercerai. Semua realita dalam berumah tangga digambarkan dalam novel Divortiare.
Masa-masa pernikahan yang awalnya indah, berubah menjadi malapetaka. Bahkan saat keduanya sedang menjajaki karir dibidangnya masing-masing.
3. Tapak Jejak
Penulis sekaligus penyanyi, Fiersa Besari juga memiliki legacy dalam karya berupa novel, salah satunya berjudul Tapak Jejak.
Menceritakan tentang petualangannya di wilayah timur Indonesia dan menyambangi beberapa tempat yang ada disana. Dalam kisahnya, dia bercerita banyak bertemu sahabat baru disetiap tempat yang disinggahinya, serta orang-orang tersebut berasal dari berbagai kalangan. Diawali dari pulau kelelawar hingga kemudian berkelana ke Manokwari, yang dimana ia mendapati begitu banyak hal mengenai Papua.
4. Orang-Orang Biasa
Salah satu novel karya Andrea Hirata bercerita tentang seorang anak miskin namun cerdas yang mengalami kesulitan dalam persoalan biaya. Novel ini ditulis atas kritik mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. Ia mengungkapkan kekecewaan akan kegagalannya memperjuangkan seorang anak miskin yang pintar untuk masuk Fakultas Kedokteran.
Meski telah diterima di fakultas tersebut, anak itu tak dapat kuliah karena tidak mampu membayar uang muka.
5. Tentang Kamu
Tentang Kamu merupakan salah satu dari sekian judul novel karangan Tere Liye yang menarik perhatian.
Bercerita tentang seorang pengacara muda dari Thompson & Co, untuk mengurusi warisan Sri Ningsih, seorang wanita asal Indonesia yang meninggal di sebuah panti jompo di Paris. Ia harus menemukan pewaris yang berhak atas harta yang bernilai sangat besar tersebut.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”