5 Sneakers Legendaris yang Tak Habis Dimakan Zaman

Dari Vans Old Skool sampai Superstar Model

Sepatu jenis sneakers sangat populer di semua kalangan terutama anak muda. Kepopulerannya sudah meledak sejak tahun 1930-an.

Awalnya, sneakers merupakan sepatu atletik yang digunakan untuk tujuan olahraga. Namun, di era modern, sneakers tidak hanya digunakan untuk berolahraga saja, melainkan digunakan untuk aktivitas harian. Bahkan menjadi primadona di dunia fashion.

Seiring berkembangnya waktu, model-modelnya pun menjadi lebih mutakhir dan tetap menarik minat para remaja. Model dan warna-warninya semakin beragam dan menggoda. Oleh karenanya, selain nyaman digunakan saat beraktivitas di luar ruangan, sneakers juga bisa membuat penampilanmu menarik.

Dari sekian banyak sneakers keluaran baru dan mutakhir dari merk-merk ternama, ada beberapa sneakers legendaris yang tak lekang oleh waktu. Bahkan masih digandrungi oleh kaum muda hingga kini. Berikut adalah sneakers legendaris tersebut.

1. Vans Old Skool

Vans Old Skool

Vans Old Skool via https://www.pexels.com

Advertisement

Vans merupakan merk sepatu yang namanya berasal dari nama tengah pendirinya, yaitu Paul Van Doren. Toko pertamanya buka pada tahun 1966 di Anaheim, California.

Salah satu sepatu andalan Vans adalah Old Skool. Model ini pertama kali rilis pada tahun 1977.

Satu hal yang membedakan Old Skool dengan model-model pendahulunya adalah garis ikonik pada sisi sampingnya. Garis ini sering disebut dengan jazz stripe atau side stripe. Fakta menariknya, garis tersebut mulanya hanya sekadar keisengan Paul Van Doren.

Advertisement

Meski sepatu ini jadul dan sudah tua, nyatanya banyak artis yang masih memakainya, lho. Jadi, apakah kamu tertarik dengan sepatu jadul ini?

2. Converse Chuck Taylor All-Stars

Siapa yang tidak tahu sneakers tua satu ini? Rasanya Converse All Star adalah sepatu wajib anak muda atau anak sekolahan.

Advertisement

Pada tahun 1917 sepatu ini dibuat untuk menunjang pemain basket. Oleh karenanya Converse menamai model ini Chuck Taylor pada tahun 1920. Sesuai dengan nama pemain basket Amerika, Charles Chuck Taylor yang ikut pula memasarkannya.

Pada mulanya desain sepatu ini memanjang ke atas menutupi mata kaki agar pemain basket terlindung dari risiko cedera. Namun, seiring berkembangnya zaman, hadir pula model dengan desain di bawah mata kaki atau biasa disebut low-cut atau low-top.

Konon, sneaker ini semakin lusuh akan semakin keren. Apakah kalian juga sependapat?

3. Puma Suede

Puma Suede pertama kali diluncurkan pada 1968. Sneakers ini berbahan suede yang pada saat itu merupakan gebrakan di industri sneakers yang didominasi oleh kanvas dan Kulit.

Ada satu sejarah sepatu ini yang sangat mengguncang dunia persneakersan, yaitu pada saat Olimpiade 1968. Tommie Smith menerima medali emas untuk marathon 200 meter seraya melepas dan mengangkat sepatu Puma-nya. Ia bersama pemenang medali perak, John Carlos, mengangkat tinju ke udara sebagai upaya perubahan atas diskriminasi yang dialami masyarakat kulit hitam.

Betapa besarnya tekad yang tertanam pada sneakers satu ini. Pantas saja hingga kini jadi buronan pecinta sneakers.

4. Nike Air Force 1

Nike Air Force 1

Nike Air Force 1 via https://www.pexels.com

Mendengar Air Force 1 kiranya akan pikiranmu akan merujuk pada penamaan pesawat terbang. Ya, nama ini mirip dengan nama pesawat terbang Presiden Amerika Serikat. Sepatu ini dikenalkan pada tahun 1982 dan merupakan langkah pertama Nike di dunia basket.

Pada tahun 1984 produksi Air Force 1 dihentikan. Nike focus dengan Nike Air Jordan untuk dapat bersaing dengan Converse dan Adidas. Namun, atas permintaan para penggemarnya, Nike memproduksi kembali Air Force 1 pada tahun 1986.

Variasi warna sepatu Air Force 1 yang paling populer hingga kini adalah solid white. Contohnya kurang lebih adalah pada gambar di atas.

5. Adidas Superstar

Adidas Superstar

Adidas Superstar via https://www.kepogaul.com

Adidas Superstar merupakan salah satu desain sneakers yang banyak digemari karena sol depannya yang unik dan tiga setrip khas Adidas. Sneaker ini dirilis tahun 1969 sebagai sepatu basket dengan versi low-top.

Oleh karena dirasa tidak cocok untuk main basket, sepatu ini malah lebih dekat dengan dunia musik rap. Adidas Superstar pernah digunakan oleh grup hip-hop RUN DMC di awal 80-an. Dari sini, popularitasnya menjalar ke berbagai ranah musik dan kultur anak muda.

Selain rapper, Dave Mustaine, seorang gitaris band metal Megadeth juga sempat tampil mengenakan Adidas Superstar. Sneakers ini pun masuk ke hampir semua jenis musik dan menjadi ikon musik dan fashion hingga kini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobi menulis.

CLOSE