Harus Waspada! Ini 5 Ciri Jika Kamu Memiliki Gula Darah Berlebih

Mulai sekarang, jaga kesehatanmu ya!

Manusia merupakan mahkluk yang sempurna daripada makhluk yang ada di bumi ini, dikatakan sempurna karena manusia dikaruniai oleh Tuhan yang maha esa, sebuah akal, dimana akal tersebut dipergunakan untuk berfikir, berfikir untuk mengetahui hal-hal yang ada dalam dunia ini. Lingkup dunia kesehatan tidak ada habisnya dalam menorehkan goresan tinta perihal kesehatan manusia itu sendiri, keseimbangan yang terjadi antara seluruh komponen yang ada dalam diri manusia sangatalah penting dalam menciptakan tubuh yang sehat, dan tidak mudah sakit. Sakit dalam hal ini ada yang menular dan tidak menular, ada jenis sakit yang dapat sembuh secara permanent, dan juga ada jenis sakit yang permanent atau dapat dikatakan walaupun sudah diobati dengan apapun secara biologis tidak dapat disembuhkan, hanya saja obat yang dipergunakan hanya untuk mengontrol dan mengatur supaya sakit tersebut tidak dapat menyebabkan sakit yang lebih serius.

Makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan yang beragam, ada protein, zat pati, vitamin, dan hal lainnya, termasuk dalam makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan gula didalamnya. Jika terdapat kandungan gula di dalam makanan tersebut, tubuh akan merespon untuk merubah gula tersebut menjadi energi, untuk melakukan proses tersebut, dibutuhkan hormon insulin yang diproses oleh organ pankreas. Insulin tersebut berfungsi untuk membuka pintu supaya gula yang beredar dalam darah tersebut dapat diterima dan dirubah menjadi energi dan lemak.  Jika kandungan gula tersebut melebihi batas normal maka dapat dikatakan anda mengidap penyakit kencing manis atau diabetes melitus. kadar normal darah adalah 70-120mg/dL, jika lebih dari itu maka dapat dipastikan anda mengidap diabetes. 

Berikut ciri yang menandakan anda mengidap sakit ini, namun untuk lebih pasti atas pertanda ini, silahkan untuk mengecek kadar gula darah anda di apotik/klinik/rumah sakit, yaitu sebagai berikut :

Advertisement

1. Sering Kencing (Poliuria)

Photo by Pixabay from Pexels

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Kencing merupakan sebuah proses ekskresi manusia yaitu mengeluarkan sisa baik dari amakanan atau minuman yang bersifat cairan. Tidak hanya sisa metabolisme saja yang dikeluarkan lewat urin ini namun, jika kandungan gula darah yang terlalu banyak dalam tubuh, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan secara paksa dengan meningkatnya frekuensi kencing. Sebab gula yang ada dalam darah tidak dapat terproses dengan baik dan akhirnya dikeluarkan lewat urin.

2. Mudah haus

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Kesinambungan antara pemasukan dan pengeluaran dalam cairan yang ada dalam setiap diri manusia sangat bergantung pada proses metabolisme yang ada dalam diri manusia. Para pengidap diabetes yang memiliki gula darah yang tidak terkontrol, dengan ditandai pengeluaran kencing atau urin yang secara terus menerus. Seyogyanya jika pengeluaran secara terus menerus maka tubuh akan merespon akan kekurangan tersebut, maka timbulah rasa haus sehingga akan merasakan kehausan jika gula darah berlebih sebagai akibat kencing yang terus menerus jika gula darah tidak stabil.

Advertisement

3. Mudah Lapar

Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels

Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels via https://www.pexels.com

Anda baru saja makan, namun masih lapar? Ya bisa saja itu pertanda anda mengidap diabetes ini, proses makanan yang seharusnya diserap oleh tubuh tertama gula dan yang lainnya seperti protein, karbohidrat, serta kandungan lainnya diserap, dan disebarkan secara baik oleh tubuh. Namun beda halnya dengan mereka pengidap diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol, makanan yang sudah diubah menjadi gula untuk dijadikan energi, tubuh tidak dapat melakukannya maka akan menjadikannya gula menumpuk dalam aliran darah.

4. Berat badan menurun drastis

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels via https://www.pexels.com

Berat badan yang ideal merupakan idaman semua orang. Namun, para pengidap diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol memiliki berat badan yang bukannya semakin bertambah. Namun senantiasa turun jika gula darah yang ada dalam tubuh tidak terkontrol, bagaimana ini bisa terjadi?

Lemak yang seharusnya tersimpan dan untuk cadangan energi digunakan bahkan dihabiskan untuk menolong para pengidap diabetes untuk dapat melangsungkan kehidupannya dan membuatnya sedikit berenergi. Sebab pada kasus pengidap diabetes ini makanan yang seharusnya menjadi lemak dan energi tidak ada yang terbentuk sama sekali sehingga pengorbanan lainnya tubuh mengambil dari otot dan lemak yang ada di tubuh pegidap diabetes sehingga pengidap diabetes akan mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Advertisement

5. Lemas

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Dengan keadaan tanpa pemasukkan dalam tubuh, para pengidap diabetes yang tidak terkontrol gula darahnya, akan mengalami disfungsional baik makanan dan minuman yaitu penyerapannya zat-zat yang ada didalam makanan atau minuman yang ada. Makanan atau minuman yang seharusnya membawa zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh, namun adanya kerusakan insulin sebagai reseptor penerima dari zat tersebut maka akan menjadi kerusakan sehingga orang yang mengidap penyakit ini akan merasakan lemas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE