5 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Relationship.

Lebih baik terlambat menyadari daripada terjebak seumur hidup. 

Katanya , orang yang paling susah di nasehati adalah orang yang sedang jatuh cinta. Rasanya dunia cuma milik berdua , yang lain cuma figuran saja. Kurangnya jadi tidak terlihat , lebihnya kadang dibuat-buat. Orang yang jatuh cinta mendadak menjadi buta. Jika ada yang mengingatkan , hanya di anggap mulut yang celamitan. Jika mulai ada yang kurang , mata seakan tertutup agar tidak terngiang-ngiang.

Tidak ada hubungan yang sempurna. Semua hal pasti ada celanya. Tapi tidak semua hubungan patut di perjuangkan. Ada yang harus segera kamu relakan. Salah satunya adalah hubungan yang menghilangkan jati dirimu , yang merugikan kamu dari waktu ke waktu , sebuah hubungan yang dikenal dengan nama “Toxic Relationship”

Terkadang kamu tidak tau apa kamu sedang terjebak di dalamnya sampai kamu berhasil keluar. Berhasil menembus dinding yang dibangunnya sejak awal dan menghirup udara segar. Lalu , adakah cara untuk mengetahuinya sejak awal? Sayang sekali , tidak ada. Orang-orang yang akan membawa kamu ke toxic relationship biasanya tidak terdeteksi di awal.. Yang bisa kamu lakukan , hanya menurunkan ego untuk mendengar pendapat dari orang terpercaya dan menyalakan logika lebih tajam. Dengarkan orang di sekitarmu , terutama orang-orang yang ada di sekitarnya.  

Jika hubunganmu mulai terasa aneh , ada beban yang kamu rasa namun tak mampu ungkapkan , cobalah sejenak untuk menilai kembali.Apakah kamu sedang terjebak di Toxic Relationship ? 

1. Awalnya indah, dipenuhi janji dan perjuangan, lalu tanpa peringatan ia pun berhenti

Perhatian itu akhirnya berhenti.

Perhatian itu akhirnya berhenti. via https://www.powerofpositivity.com

Saat mendekatimu, ia akan terus mengejar dengan segala kebaikannya. Membuat kamu terpedaya dan akhirnya percaya. Ia menghujanimu dengan berbagai perhatian dan bentuk apresiasi yang kamu inginkan dari seorang pria.

Ia sudah berpengalaman, maka mendekatimu bukan lagi hal susah baginya. Setelah sekian lama, perhatiannya akan mulai memudar. Membuat kamu berbalik arah mengejarnya. Tapi sayangnya permainannya sudah selesai, semua akan berhenti begitu saja. 

2. Mendahulukanmu adalah prioritasnya, sebelum akhirnya ia berhasil memanipulasi kamu

Ketika

Ketika “semua untukmu” menjadi “tapi aku mau begini” via https://medium.com

Awalnya kepentinganmu adalah hal terpenting baginya. Semua ia lakukan demi memenuhi apa yang kamu mau. Membuat kamu begitu percaya bahwa ia mendahulukanmu.

Hingga akhirnya perlahan tapi pasti, ia mulai memanipulasimu. Meracuni pikiranmu untuk mengesampingkan keinginanmu. Memastikan bahwa kepentingannya adalah yang utama. Dan jika kamu menawar, atau bahkan menolak, ia akan membuat kamu merasa bersalah. 

3. Cita-citamu penting sebelum dia mengecilkan hatimu

Awalnya ia membuatmu percaya bahwa cita-citamu berharga , lalu kamupun lupa.

Awalnya ia membuatmu percaya bahwa cita-citamu berharga , lalu kamupun lupa. via https://herway.net

Menggapai cita-cita bersama adalah sebuah mimpi yang hanya akan menjadi mimpi. Awalnya ia tertarik dengan segala mimpi yang akan kamu wujudkan. Bahkan membantumu menciptakannya jadi nyata.

Lalu perlahan menggeser mimpimu dan membentuk mimpinya. Menjadikan kata “mimpi kita” sebagai senjata untuk membuatmu percaya. Hingga akhirnya kamu menyadari bahwa mimpimu makin tidak ada artinya. 

4. Ia yang salah, tapi kamu yang minta maaf

Kesalahan-kesalahannya tidak pernah berakhir dengan permintaan maaf.

Kesalahan-kesalahannya tidak pernah berakhir dengan permintaan maaf. via https://www.huffpost.com

Kesalahan-kesalahan yang dilakukannya di awal hubungan , sangat mudah kamu maafkan karena caranya meminta maaf begitu menyenangkan hati. Perlahan mulai berubah saat ia sadar betapa kamu mencintainya.

Sikap menyebalkannya, janji yang hanya isi omong kosong hingga berbagai kebohongan yang ia lakukan, menjadikan kamu yang mengucapkan kata maaf. 

5. Ia tidak akan melepasmu, sampai kamu sadar bahwa ia sudah menyakitimu

Ia akan betah bersamamu sampai kamu sadar bahwa ia sudah menyakitimu , meskipun ia sudah tak cinta lagi.

Ia akan betah bersamamu sampai kamu sadar bahwa ia sudah menyakitimu , meskipun ia sudah tak cinta lagi. via https://www.popsugar.com

Ketika hubungan akan berakhir, ia tidak akan memutuskanmu atau meninggalkanmu. Ia akan melakukan segala hal buruk yang akan membuat kamu memutuskannya. Lalu ia akan memanipulasimu dengan bersikap baik seolah perpisahan ini adalah pilihanmu. Setelahnya, ia akan menyalahkanmu atas rusaknya hubungan kalian. 

Toxic Relationship biasanya dimulai dengan toxic person, orang-orang yang tidak terbuka perihal masa lalunya. Membuat kamu bertanya-tanya atau bahkan membuat kamu percaya begitu saja.

Lebih baik terlambat menyadari daripada terjebak seumur hidup. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat magic hour. Kecanduan buku. Pecinta hot chocolate.