5 Tempat Wisata Alam Unik di Jogja yang Wajib Kamu Kunjungi

Bosen ke situ-situ aja? Cobain ke tempat wisata unik ini deh :D

Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa disebut Jogja adalah salah satu tempat destinasi wisata utama di Indonesia. Budayanya yang masih kental menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tak hanya dari segi budaya, keindahan tempat wisata alam Jogja pun juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Nah, dari sekian banyak tempat wisata alam di Jogja, ternyata beberapa di antaranya ada yang unik, lho.

Kalau kamu penasaran dengan keunikan maupun lokasi tempat-tempat wisata alam yang anti mainstream tersebut, berikut kami sajikan informasi lengkapnya khusus buat kamu!

1. Pantai Timang

Gondola Manual

Gondola Manual via https://www.posbagus.com

Pantai Timang berada di kawasan Desa Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul. Jika dari pusat Kota Jogja, butuh waktu 3 jam untuk dapat sampai ke tempat ini.

Pantai Timang terdiri dari dua bagian, yaitu sisi timur yang merupakan pantai pasir putih dan sisi barat yang berbentuk batu-batuan terjal. Nah, sisi barat inilah yang unik dan tidak akan kamu temukan di pantai lain.

Di sini, kamu bisa menyebrang ke Pulau Panjang dengan naik gondola yang tergantung pada tali sepanjang 200 m. Di tengah perjalanan, kamu bisa merasakan sensasi terkena percikan ombak besar yang terhempas tebing. Seru banget, nih, buat kamu yang suka menguji adrenalin. 

Jika ingin merasakan naik gondola ini, kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp150.000,-. Sedangkan untuk kamu yang tak berani naik gondola, ada juga, kok, jembatan yang menghubungan Pantai Timang dan Pulau Panjang. Untuk jembatannya, kamu bisa lewat dengan membayar Rp100.000,-.

2. Hutan Purba di dasar Gua Jomblang

Jika kamu suka tempat wisata alam yang menguji adrenalin, datang saja ke Gua Jomblang. Di gua yang berlokasi di Jetis Wetan, Semanu, Gunung Kidul ini ada hutan purba yang terletak di dasar gua.

Usut punya usut, gua ini terbentuk akibat proses geologi amblasnya tanah beserta vegetasi tumbuhan ribuan tahun yang lalu. Hal inilah yang menyebabkan jenis tumbuhan yang berada di dasar gua bisa berbeda dengan yang ada di permukaan tanah.

Untuk menuju ke titik lokasi hutan purba di dasar gua Jomblang, kamu perlu berjalan sejauh 500 m dari tempat parker. Sedangkan untuk menyewa pemandu dan tali pengaman yang akan digunakan turun ke dasar gua, kamu harus mengeluarkan biaya sekitar Rp450.000.

Waktu terbaik untuk turun ke dasar gua adalah pukul 13.00 WIB. Pada waktu tersebut, sinar matahari akan menerobos masuk dan menerangi dasar gua yang gelap.

3. Pantai Ngobaran

Pantai Ngobaran

Pantai Ngobaran via https://www.kepogaul.com

Jika pada dua tempat wisata sebelumnya kamu bisa menemukan keunikan yang memacu adrenalin. Hal yang berbeda akan kamu dapati Pantai Ngobaran.

Di pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul ini terdapat beberapa bangunan peribadatan yang dibangun berdekatan.

Yang paling terlihat jelas adalah bangunan candi dengan patung-patung di sekelilingnya. Bangunan ini didirikan oleh keturunan Prabu Brawijaya V pada 2013 sebagai tempat peribadatan penganut Kejawan. Konon, nama Kejawan berasal dari salah satu putra Prabu Brawijaya, yaitu Bondhan Kajawan.

Berjalan kearah kiri dari tempat tersebut, ada bangunan joglo yang digunakan para penganut Kejawen untuk beribadah. Menurut mereka, Kejawen dan Kejawen adalah dua aliran kepercayaan yang berbeda.

Nah, di dekat joglo ada masjid berukuran 3×4 m dengan lantai berupa pasir. Ada yang unik dari masjid ini, jika masjid lain dibangun menghadap ke barat, masjid yang berada di Pantai Ngobaran ini justru menghadap selatan.

4. Curug Setawing, air terjun musiman

Swafoto di Curug

Swafoto di Curug via https://www.instagram.com

Ingin ke tempat wisata alam yang unik, tapi terjangkau? Kunjungi saja Curug Setawing. Tak seperti air terjun lain yang selalu mengalirkan air, Curug Setawing hanya mengalir airnya saat musim penghujan sehingga disebut air terjun musiman.

Untuk menuju ke Curug Setawing, kamu cukup menempuh perjalanan sekitar 1 jam saja dari pusat Kota Jogja. Tepatnya dari Tugu Jogja, berkendaralah kea rah barat melewati Jalan Godean.

Sesampainya di Curug Setawing, kamu akan menemukan sebuah air terjun indah yang menjulan setinggi 45 m. Di sini, kamu bisa bermain air dengan nyaman karena kubangan airnya tak terlalu dalam.

Namun, perlu diingat, berkunjunglah setelah hujan deras jika ingin mendapatkan pemandangan air terjun yang menawan. Karena saat musim kemarau, Curug Setawing akan berubah menjadi tebing batu biasa. 

5. Pantai Nglambor

Asyiknya Snorkeling

Asyiknya Snorkeling via https://www.instagram.com

Pantai-pantai yang ada di Jogja merupakan pantai selatan yang notabene memiliki ombak yang ganas. Oleh sebab itu, pada beberapa pantai ada peringatan untuk tidak terlalu mendekat ke tengah laut, bahkan ada juga yang tak bisa digunakan berenang sama sekali.

Namun, bukan berarti tak ada pantai yang aman sama sekali. Di Pantai Nglambor misalnya, kamu bisa berenang sepuasnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa snorkeling dan melihat kehidupan biota laut di dasar pantai.

Tak perlu takut akan terhempas ombak, di sini ada dua pulau karang berbentuk kura-kura raksasa yang akan menjagamu dari hempasan ombak ganas.

Untuk menikmati snorkeling pun biayanya terbilang murah. Hanya dengan Rp50.000,- kamu sudah mendapatkan fasilitas pelampung, alat snorkeling, dan pemandu yang sekaligus menjadi juru foto saat kamu sedang snorkeling. Menarik sekali, bukan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Terlalu banyak hal dan begitu banyak kisah untuk disimpan sendiri. Menulis adalah cara lain dari mengabadikan pengalaman sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain.