5 Tips Ini Bisa Kamu Terapkan Untuk Membuat Ruangan Menjadi Lebih Terang

Membuat ruangan menjadi lebih terang dengan tips menarik

Pencahayaan merupakan salah satu elemen interior yang sangat penting untuk menunjang aktvitas penghuni. Dengan pencahayaan yang buruk, maka aktivitas penghuni akan terganggu dan bahkan tidak nyaman. Ruangan yang gelap akan terkesan suram yang membuat penghuni menjadi tidak betah untuk berlama-lama. Hal ini terjadi karena kurangnya pencahayaan dalam suatu ruangan. Berikut tips untuk menciptakan pencahayaan yang ideal pada ruangan agar terlihat lebih terang.

Advertisement

1. Memanfaatkan Penggunakan Cermin

Photo by Archify

Photo by Archify via https://www.archify.com

Cermin merupakan salah satu jenis kaca yang memiliki banyak manfaat untuk digunakan pada interior tempat tinggal maupun tempat lainnya seperti commercial space. Sekarang ini, cermin tidak hanya digunakan untuk bercermin saja tetapi memiliki manfaat lain. Salah satunya adalah cermin membuat ruangan sempit menjadi lebih terlihat luas. Menurut salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang  jasa desain rumah,  jasa konstruksi, eksterior dan interior (kontraktor jogja), dengan memasang kaca cermin di salah satu dinding ruangan, maka ruangan akan tampak lebih luas hingga 3 kali lipat dari yang semestinya. Cermin tersebut dapat merefleksikan ruangan sehingga ruangan terlihat lebih besar dan jauh.

Selain membuat ruangan terlihat lebih luas, cermin juga membuat ruangan terlihat lebih terang. Menurut Powl Studio (perusahaan desain interior), dengan meletakkan cermin dekat dengan jendela yang menjadi sumber cahaya alami ternyata dapat memantulkan cahaya yang berasal dari luar ruangan agar masuk ke dalam ruangan sehingga secara tidak langsung dapat membuat ruangan menjadi terlihat lebih terang. Permukaan yang sangat halus, seperti cermin, menghasilkan pantulan yang sudut datangnya sama dengan sudut pantul. Permukaan yang sangat datar atau matte akan menyebar cahaya dan menghasilkan pantulan yang menyebar. Kebanyakan material akan memantulkan cahaya dengan spekular dan menyebar (Norbert Lechner, 2007), berdasarkan jurnal mengenai pencahayaan alami.  

Advertisement

Cermin disarankan agar diletakkan pada 90 derajat dari jendela untuk membantu pemantulan cahaya alami terutama untuk ruang tamu. Cahaya alami yang masuk kedalam ruangan akan memberikan kesan hangat, dan ramah pada ruang tamu sehingga membuat tamu dan penghuni merasa nyaman (Kontraktor Jogja).

Menurut salah satu website interior (archify.com), pemanfaatan cermin pada interior dapat dilakukan dengan cara menggunakan dinding full cermin. Cermin yang menjulang dari lantai hingga plafon dapat menciptakan kesan megah pada ruangan. Selain itu, cermin dapat menjadi bagian dari perabot seperti panel lemari. Cermin ini dapat merefeleksikan cahaya dari luar ruangan sehingga kamar tidur dapat menjadi lebih terang. Cermin juga dapat digunakan sebagai dinding backsplash dapur. Dengan meletakkan cermin pada dapur, pantulan cahayanya dapat menjadi lebih banyak dan berguna saat beraktivitas di dapur.

2. Memilih Warna Ruangan yang Tepat

Advertisement
Photo by Interior Design

Photo by Interior Design via https://interiordesign.id

Salah satu trik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pencahayaan pada ruangan adalah dengan menggunakan warna- warna cerah pada ruangan. Menurut Powl Studio, cahaya dapat dipantulkan lebih banyak melalui dinding maupun lantai sehingga ruangan dapat menjadi lebih terang dan luas. Cahaya yang jatuh ke sebuah benda dapat dipancarkan, diserap, ataupun dipantulkan. Faktor pemantulan (RF/Reflectance Factor) menunjuk seberapa banyak cahaya yang jatuh kesebuah benda dan dipantulkan. Permukaan berwarna putih memiliki RF sekitar 0,85 atau 85%, sementara permukaan berwarna hitam hanya memliki RF sebesar 0,05 atau 5%. Nilai RF tidak memprediksi bagaimana cahaya dipantulkan, tetapi seberapa besar nilainya (Norbert Lechner, 2007).

Berdasarkan jurnal mengenai analisis pengaruh warna terhadap intensitas pencahayaan, warna gelap dapat menyerap cahaya dan membuat ruangan terkesan lebih sempit dan gelap. Semakin cerah warna yang digunakan maka intensitas pencahayaannya tersebut semakin besar. Sebaliknya, semakin gelap warna dindingnya maka intensitas pencahayaan di ruangan tersebut semakin kecil. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan cahaya dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang di serap dan di pantulkan oleh masing-masing warna dinding ruangan. Selain itu, memilih warna-warna terang dapat menciptakan suasana ceria, lapang, segar, dan terang. Memlih warna perabot juga perlu diperhatikan agar terlihat cocok dengan warna dinding ruangan.

3. Menggunakan Perabot Tembus Pandang (transparan)

Photo by Dekoruma

Photo by Dekoruma via https://m.dekoruma.com

Untuk membuat ruangan terkesan lebih terang, perlu diperhatikan juga material perabot yang akan digunakan. Dengan menggunakan perabot yang tepat, ruangan akan terkesan lebih terang dan menarik. Menurut salah satu artikel (99.co), menggunakan perabot dengan material yang tembus pandang dapat berfungsi memantulkan cahaya pada ruangan. Biasanya material yang tembus pandang yang digunakan adalah akrilik atau plastik tembus pandang.

4. Memanfaatkan Finishing Glossy

Photo by Arsitag

Photo by Arsitag via https://www.arsitag.com

Selain memperhatikan penggunaan material, finishing pada perabot juga merupakan hal yang penting. Salah satu finishing yang dapat membuat ruangan lebih terang dengan menggunakan finishing glossy. Menurut salah satu artikel (99.co), disarankan menggunakan finishing berbahan satin, semigloss, atau high-gloss yang bersifat shiny atau reflektif. Dengan menggunakan finishing ini, cahaya dapat memantul pada seluruh ruangan sehingga membuat ruangan terkesan lebih terang. Sangat cocok digunakan pada furniture dengan lampu spot seperti mini bar, table lamp, dll. Finishing glossy memiliki manfaat lain yaitu mudah dibersihkan, memiliki permukaan rata, dan memberikan kesan mewah dan berkelas (catayu.com).

5. Menempatkan Cahaya Setiap Sudut Pada Ruangan Gelap

Photo by Interdesain

Photo by Interdesain via https://www.interdesain.com

Ruangan dengan pencahayaan yang tepat akan menerangi keseluruhan ruangan. Tetapi perlu untuk memperhatikan pencahayaan pada sudut ruangan. Pada bagian langit-langit ruangan, jika berwarna gelap akan membuat ruangan menjadi suram. Dengan pencahayaan yang tepat ruangan akan menjadi terang dan tampak lebih bersahabat serta menjadi luas secara optik (visual). Pada plafon ruangan, disarankan menggunakan lampu spot halogen (spotlight halogen) yang menghasilkan cahaya yang lebih terang jika diletakkan pada plafon berwarna abu-abu atau cream. Alternatif lain yang dapat digunakan adalah menggunakan lampu chandelier dengan banyak kristal (Interdesain.com).

Untuk memberikan kesan nyaman pada ruangan saat malam dan siang hari, dapat menggunakan pengatur gelap terang lampu atau saklar peredup lamu (dimmable switch). Hal ini bertujuan agar penghuni dapat mengatur pencahayaan yang diinginkan sesuai kebutuhan. Jika memiliki langit-langit yang rendah, dengan menggunakan lampu duduk ruangan akan terkesan luas. Lampu duduk ini akan menyorotkan cahaya ke atas sehingga ruangan yang gelap akan terkesan eksotik dan dapar memancarkan cahaya ke arah yang dibutuhkan. Dengan memberikan aksen pencahayaan pada ruangan gelap, ruangan akan menjadi lebih nyaman dan juga dapat mempercantik tampilan ruangan (Interdesain.com).

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya.

CLOSE