7 Rekomendasi Buku Self Healing yang Siap Menemani Masa Penyembuhanmu

Self healing merupakan istilah gaul yang telah menjamur di masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Lantas, apa itu self healing? Healing sendiri berarti penyembuhan atau pengobatan. Self healing memiliki makna melakukan penyembuhan pada luka batin yang dilakukan seseorang atau bisa juga berarti menepi sejenak dari urusan kehidupan, pekerjaan, dan yang lainnya. Proses self healing yang biasa dibagikan oleh anak muda adalah dengan travelling atau sekadar belanja di mall. Nah, buat kamu yang lebih hobi membaca buku, buku-buku self healing ini hadir sebagai teman healing-mu. Berikut 7 rekomendasi buku self healing yang bisa menjadi pilihan!

Advertisement

1. What’s So Wrong about Your Self Healing

Photo by @abciwawa_

Photo by @abciwawa_ via https://instagram.com

What’s so wrong about your self merupakan sebuah buku self healing yang menceritakan banyak permasalahan diri yang sering ditemukan pada manusia. Mulai dari awal kita membentuk sebuah pola pikir, bertumbuh, hingga menemukan permasalahan-permasalahan hidup.

Tidak hanya masalah, Ardhi Mohamad sebagai penulis juga menghadirkan solusi-solusi sederhana yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk healing dari permasalahan. Mulai dari memperbaiki hubungan diri dengan orang tua hingga mendekatkan diri kepada pemberi kehidupan.

Advertisement

2. Insecurity is My Middle Name

Photo by @zainalmuarif.personal_

Photo by @zainalmuarif.personal_ via https://instagram.com

Sifat tak percaya diri alias insecure selalu menjadi permasalahan bagi anak muda, mulai dari insecure terhadap penampilan, kecerdasan, bahkan pekerjaan. Buku ini membuatmu merasa bahwa insecure akan selalu ada sebagai nama tengahmu yang artinya selalu melekat pada dirimu. Lo, kenapa begitu? Buku ini akan memberikanmu sudut pandang yang berbeda dengan pembahasan yang ringan dan mudah merasuki jiwa anak muda yang selalu merasa insecure.

3. Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah

Photo by @azizahputriw

Photo by @azizahputriw via https://instagram.com

Tak bisa dimungkiri bahwa kita pernah merasa hidup begini-begini saja, tidak ada perkembangan, sudah berusaha, tapi belum ada hasilnya. Buku yang berisi kata-kata ini akan menjawabmu dengan kalimat sederhana yang akan membuatmu berpikir dan menyadari bahwa hidup tidak hanya perihal berhasil atau gagal, tetapi ada hikmah besar yang bisa diambil sebagai pelajaran hidup. Buku ini juga menarik dengan lembar kertas yang berwarna cerah seperti sampulnya.

4. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah

Photo by @xstitchbywieke

Photo by @xstitchbywieke via https://instagram.com

Berbeda dengan buku sebelumnya yang menyatakan maaf kepada Tuhan karena hampir menyerah, buku ini berisi ungkapan seseorang yang tidak pernah menyerah, tetapi hanya merasa lelah dengan hidup, karier atau teman. Buku esai karangan Geulbaewoo ini mengingatkan kita untuk berisitirahat sejenak, mencintai diri sndiri, dan jangan pernah untuk menyerah.

Advertisement

5. Semoga Kamu Baik-Baik Saja

Photo by @literallybooksica

Photo by @literallybooksica via https://instagram.com

Buku ini berisi kalimat-kalimat indah yang memberi perhatian pada apa yang telah kamu lewati hari ini. Buku ini memintamu untuk menikmati hari ini, tetap jalani, dan tidak terlalu memikirkan hari esok yang belum pasti, apalagi jika masih menyesali hari kemarin. Buku ini cocok dibaca setiap hari sebagai healing dan pengingat bahwa apa pun yang kamu lakukan hari ini, semoga kamu baik-baik saja.

6. Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja

Photo by @spillyourbook

Photo by @spillyourbook via https://instagram.com

Buku self healing selanjutnya yang bisa kamu miliki adalah Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja karya Alvi Syahrin. Buku yang terdiri dari 216 halaman ini memberi ungkapan-ungkapan perumpamaan apabila kita tak pernah merasa baik-baik saja. Contohnya adalah jika kita tak pernah baik-baik saja, lalu bagaimana caranya aku menerima segala kekuranganku? Bagaimana aku bisa menerima diriku sndiri kalau aku sendiri tidak suka diriku sendiri?

7. Jeda

Photo by @aksaralfaridzi

Photo by @aksaralfaridzi via https://instagram.com

Buku Jeda mengingatkan kita untuk berhenti sejenak, sekadar mengingat hal-hal baik yang pernah kamu lakukan, kebaikan orang lain untukmu, daftar mimpi yang belum juga diusahakan, tawa yang pernah mewarnai harimu atau menyusun kembali rencana masa depan yang lebih baik. Buku ini cocok untuk kamu yang sedang merasa lelah. Menepilah sejenak bersama buku karangan Andre Rianda ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang penulis lepas. Mencari kesempatan belajar menulis di mana saja.

CLOSE