7 Hal yang Harus Kamu Perhatikan untuk Semakin Mencintai Dirimu Sendiri, Apa Saja? Simak Yuk!

Mencintai diri sendiri jadi hal paling mudah dan paling sulit. Paling mudah karena diri kita sendirilah yang memiliki diri ini, kita yang paling dekat dengan diri kita sendiri dan tidak perlu berpikir tentang jarak. Namun, jadi hal yang paling sulit karena diri kita sering kali lebih mengutamakan mencintai orang lain dan menempatkan diri menjadi urutan paling akhir.

Diri kita juga perlu dicintai, perlu dihargai dan diberi kasih sayang. Tapi, kita sering kali lupa bagaimana caranya. Apakah kamu sudah mencintai diri kamu sendiri sebelum mencintai orang lain? Apa 7 hal dibawah ini sudah kamu lakukan pada diri kamu sendiri?

Advertisement

1. Mulai cari tau kekurangan dan kelebihamu

Photo by Hannah Ramirez from Pexels

Photo by Hannah Ramirez from Pexels via https://www.pexels.com

Sama seperti mencintai orang lain, mengetahui apa yang ada pada diri kamu sendiri dan menerimanya adalah awal dari mencintai diri sendiri. Menerima kekurangan dan mengembangkan kelebihan yang kamu miliki akan membuat kamu mengetahui apa yang dapat kamu lakukan untuk diri kamu sendiri, yang tentu saja akan menciptakan versi terbaik kamu.

2. Fokus on yourself, jangan pada opini orang lain!

Photo by Vlada Karpovich from Pexels

Photo by Vlada Karpovich from Pexels via https://www.pexels.com

Beberapa opini ada yang membangun dan beberapa ada opini yang malah membuat kamu semakin down. Opini orang lain tidak selalu sesuai dengan yang kamu pikirkan tentang diri kamu, oleh sebab itu jangan berfokus pada opini orang lain. Kamu adalah kamu, dan opini orang lain adalah miliknya. Tidak perlu bebankan diri kamu dengan opini orang lain yang tidak tau diri kamu yang sebenarnya dari dalam.

Advertisement

3. Jauhi orang-orang toxic yang lebih banyak merugikanmu

Photo by Blue Bird from Pexels

Photo by Blue Bird from Pexels via https://www.pexels.com

Kehilangan memang jadi hal yang paling menakutkan. Tapi, untuk kehilangan yang satu ini tentu akan memberikan manfaat untuk kamu. Hubungan toxic yang lebih banyak merugikan kamu tentu akan membuat perjalanan mencintai diri kamu sendiri akan makin sulit, jadi tidak apa-apa untuk kehilangan hubungan yang malah merugikan kamu. Karena hubungan yang baik tentu akan menciptakan diri kamu yang lebih baik lagi.

4. Put yourself first, okay!

Photo by mentatdgt from Pexels

Photo by mentatdgt from Pexels via https://www.pexels.com

Terkadang kita terlalu focus untuk memberikan segala hal yang terbaik untuk orang lain, sampai lupa bahwa diri kita pun membutuhkan hal itu. kamu harus bisa menempatkan dirimu terlebih dahulu dari pada orang lain. Kamu juga butuh hal yang terbaik, kamu butuh memikirkan dan mengamankan diri kamu sendiri sebelum orang lain. Kamu adalah penolong diri kamu sendiri.

5. Ekspresikan semua perasaanmu, jangan ditahan apalagi disangkal

Photo by Julia Avamotive from Pexels

Photo by Julia Avamotive from Pexels via https://www.pexels.com

Menyangkal menjadi hal yang harus kamu hindari, terutama pada emosi-emosi yang perlu kamu utarakan. Manfaatan waktu terbaik untuk mengekspresikan emosimu, kamu boleh merasa bahagia ketika kamu merasa bahagia dan kamu bisa merasa sedih ketika kamu merasa sedih. Jangan tolak perasaan dan emosi yang kamu rasakan, just let it out!

Advertisement

6. Menulis hal-hal baik tentangmu

Photo by MART PRODUCTION from Pexels

Photo by MART PRODUCTION from Pexels via https://www.pexels.com

Terkadang kita terlalu focus pada hal-hal negative yang malah membuat kita merasa buruk akan diri kita sendiri. Jadi, mulailah menulis hal-hal baik dan positive yang terjadi dan yang sudah kamu lakukan secara berkala. Dari hal-hal baik dan positive yang sudah kamu lakukan akan membuat kamu focus pada hal baik dan menciptakan aura yang baik juga pada diri kamu

7. Belajar untuk dapat mengatakan \tidak\

Photo by Valeriia Miller from Pexels

Photo by Valeriia Miller from Pexels via https://www.pexels.com

Tidak semua hal dapat kita lakukan dan tidak semua hal ingin kita lakukan. Ada beberapa hal yang jawabannya adalah tidak dan itu normal, karena tidak semua hal jawabannya adalah Ya. Mengucapkan tidak pada hal-hal yang tidak kamu inginkan adalah hakmu, tidak perlu merasa bersalah dan tidak perlu merasa rendah diri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama saya Rina Yuniarti yang lebih senang dipanggil Riinnaay sebagai nama penanya. Sudah suka menulis sejak duduk dibangku SMP menjadikannya ingin terus membuka pikirannya kepada dunia, dan salah satu caranya adalah dengan meluangkan waktu dijam sibuk untuk menulis. Kemudian, pada tahun 2017 menemukan tempat untuk berbagi, yaitu Hipwee. Sampai saat ini masih aktif berbagi sebagai penulis kontributor di Hipwee.

CLOSE