Pandemi COVID-19 Berlanjut, 8 Tips Menjaga Kesehatan Mental dan Jasmani Anak

Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang masih menyebar di seluruh dunia. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. COVID-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan, Hubei, China pada Desember 2019, dan pada 11 Maret 2020 World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa COVID-19 menjadi pandemi di seluruh dunia.

Menurut UNICEF Indonesia, 80 juta anak Indonesia berisiko terkena dampak dari COVID-19 ini. Ketidakpastian kapan pandemi ini berakhir kian membuat orang tua khawatir pada kesehatan anaknya. Orang tua semakin khawatir dalam menjaga kesehatan anak, mengawal kesehatan anak di masa pandemi merupakan hal serius yang harus diperhatikan.

Pada umumnya, Covid-19 pada anak anak ditunjukkan dengan gejala yang lebih ringan. Gejala yang terjadi pada anak-anak termasuk gejala seperti demam, pilek, dan batuk. Beberapa anak juga mengalami muntah dan diare. Untuk mencegah penyebaran virus corona, ajarkan anak-anak untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orang dewasa. Mematuhi protokol kesehatan pada situasi apa pun merupakan cara yang tepat dalam menjaga kesehatan anak.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga anak-anak tetap sehat:

1. Mencuci tangan

Photo by Burst from Pexels via https://www.pexels.com

Membersihkan tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air atau hand sanitizer dapat mencegah penularan virus COVID-19 terhadap anak maupun orang dewasa. Hal ini harus kita ajarkan kepada anak. Sehingga anak bisa menjaga kebersihan dirinya sendiri.

2. Memakai masker wajah

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels via https://www.pexels.com

Anak-anak berusia 2 tahun ke atas harus mengenakan masker wajah yang menutupi hidung dan mulut mereka saat pergi ke luar rumah. Ini adalah tindakan prosedur wajib yang harus dilakukan semua orang untuk mengurangi penyebaran virus corona

3. Hindari orang yang sakit (batuk dan bersin)

Photo by Joshua Miranda from Pexels via https://www.pexels.com

Jelaskan pada anak untuk menghindari semua orang yang sakit. Ajarkan, anak etika batuk dan bersin yang benar dengan menutup mulut menggunakan bagian dalam lipatan siku.

4. Bersihkan setiap permukaan di rumah

Photo by Matilda Wormwood from Pexels via https://www.pexels.com

Bersihkan dan disinfeksi setiap permukaan yang sering disentuh setiap hari di area rumah. Seperti meja, kursi bersandaran keras, gagang pintu, sakelar lampu, remote, meja, toilet, dan bak cuci. Hal ini penting banget dilakukan terutama selama pandemi ini.

5. Mencuci barang-barang anak

Photo by Skitterphoto from Pexels via https://www.pexels.com

Cucilah barang-barang anak termasuk mainan anak, sesuai dengan instruksi dari pabriknya. Jika memungkinkan, cucilah barang-barang dengan menggunakan pengaturan air yang paling hangat dan keringkan sepenuhnya.

6. Praktikkan jarak sosial

Photo by Gustavo Fring from Pexels via https://www.pexels.com

Jika anak-anak bermain di luar rumah, penting bagi mereka untuk tetap berjarak 1.8 meter dari siapa pun yang tidak sengaja mereka temui. Menjaga jarak ini sangat penting ya bunda dalam menangkal penularan virus ke anak kita.

7. Batasi waktu dengan orang dewasa yang berusia lanjut

Photo by Gustavo Fring from Pexels via https://www.pexels.com

Sebaiknya tunda kunjungan atau perjalanan untuk melihat anggota keluarga dan kakek-nenek yang lebih tua. Karena orang lanjut usia ini sangat rentan terkena virus. Untuk saat ini, terhubung secara virtual adalah yang terbaik.

8. Orang tua harus memenuhi kebutuhan gizi anak.

Photo by Jill Wellington from Pexels via https://www.pexels.com

Kebutuhan gizi dan imunitas anak yang tinggi dapat mencegah penularan virus ini. Sebaiknya hindari anak untuk jajan di luar, berikan makanan 4 sehat 5 sempurna untuk meningkatkan imunitas anak.

Itulah beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental dan jasmani pada anak kita. Pastikan semua bersih, sehat dan bahagia ya bun!