8 Cara CEO Top Dunia Saat Menghadapi Complain Pelanggan. Unik Tapi Tetap Elegan!

Bisa dicontoh nih biar kamu makin tahu gimana caranya menyikapi orang lain!

Pastinya ketika kamu kerasa tidak puas setelah membeli suatu produk atau kecewa, kamu berhak untuk mengajukan komplain kepada Customer Service perusahaan tersebut. Tetapi ada kalanya kamu benar-benar tidak puas dengan jawaban Customer Care sehingga bukan hal keliru jika kamu meneruskan keluhanmu pada CEO perusahaan produk yang baru saja kamu beli. Sebagian orang pernah melakukan hal tersebut, dan mendapatkan respons.

Berikut adalah beberapa pengalaman para pelanggan mengirimkan email langsung pada para CEO top dunia. Lihat cerita bagaimana mereka menanggapi keluhan pelanggan berikut ini!

1. Steve Jobs, CEO Apple

Steve Jobs, CEO Apple

Steve Jobs, CEO Apple via http://casadelia.id

Seorang pelanggan, Aaron Booker, pernah menulis email langsung ke Steve Jobs (sjobs@apple.com) mengeluhkan produk yang baru saja dia beli, MacBook Pro 15 inci dan monitor 22 inci.

Booker mendapat tanggapan tiga kata dari CEO legendaris: "Kami akan memperbaikinya,". Keesokan harinya, dia dihubungi oleh karyawan Steve. Masalah pun terselesaikan.

2. Akio Toyoda, CEO Toyota

Akio Toyoda, CEO Toyota

Akio Toyoda, CEO Toyota via https://ihsanmagazine.com

Garansi pada Toyota Camry 2008 milik seorang pelanggan, Webin Manzana, sudah lama berlalu. Namun ketika dia melihat dasbor mulai bermasalah karena terkena paparan sinar matahari Filipina yang panas, dia mengirim email langsung kepada CEO Toyota, Akio Toyoda.

"Keesokan harinya saya menerima telepon dari Toyota Motors Filipina, dan Camry saya diangkut, diganti dasbornya," aku Manzana.

3. Jan Koum, CEO WhatsApp

Jan Koum, CEO WhatsApp

Jan Koum, CEO WhatsApp via http://www.facebook.com

Nina Michanie menulis suatu keluhan langsung pada CEO WhatsApp Jan Koum, mengapa perusahaan tersebut tidak memiliki emoji domba di aplikasinya.

Koum membalas,"terkejut mengetahui bahwa kami tidak memiliki seekor domba,". Namun mengoreksi bahwa emoji tersebut sudah ada di aplikasi.

4. Tim Cook, CEO Apple

Tim Cook, CEO Apple

Tim Cook, CEO Apple via https://www.pinterest.com

Mike Gnitecki, bercerita tentang apa yang terjadi saat ayahnya membeli laptop Apple yang cacat. Setelah ayahnya tidak bisa mendapatkan penyeelsaian yang memuaskan dari layanan pelanggan, Gnitecki memutuskan untuk mengirim email ke Tim Cook langsung pukul 05:35 sore. Pada pukul 10:56 pagi keesokan harinya dia ditelepon seorang karyawan Apple. Lalu ayahnya mendapatkan sebuah laptop baru.

5. Michael Dell, CEO dan pendiri Dell

Michael Dell

Michael Dell via https://ihsanmagazine.com

Seorang mahasiswa bernama Tami Tritz membeli komputer Dell secara online namun tidak kunjung sampai. Dia menghubungi agen layanan pelanggan Dell, namun mengalami masalah berulang-ulang.

"Kami mengirimkan email yang agak singkat namun bernada tidak menyenangkan kepada Michael Dell malam itu. Kami menerima tanggapan langsung dari tim eksekutif, sebuah pengembalian dana yang cepat" tulis Tritz.

6. Mark Fields, CEO Ford

Mark Fields, CEO Ford

Mark Fields, CEO Ford via https://ihsanmagazine.com

Nahush Kulkarni mengatakan bahwa dia menemukan rem mobil yang baru dibelinya tidak berfungsi pada hari pertama dia coba. Dia mengembalikan mobil itu ke dealer. Setelah satu bulan dia menolak membawa mobil kembali meskipun sudah diperbaiki. Kulkarni mengirim email kepada CEO Ford, Mark Fields.

"Tak lama, saya mendapat telepon dari kantornya. Dealer mengambil mobil saya kembali dan saya mendapat yang baru" tulis Kulkarni.

7. Mickey Drexler, CEO J. Crew

Mickey Drexler

Mickey Drexler via https://www.jcrew.com

Setelah mendapat kupon J. Crew melalui email, Mike Beaulieu pergi berbelanja menggunakan kupon tersebut. Namun kupon tidak menerima, bahkan dia dituduh membuat kupon palsu.

Beliau pulang ke rumah, mengemail CEO perusahaan itu, Mickey Drexler. Drexler membalas hanya dalam waktu 15 menit dengan kalimat sebagai berikut.

Kesalahan dari pihak kami! Tidak ada alasan. Saya minta maaf! Kami akan menghubungi.

Best,

Mickey

8. John Thompson, CEO Symantec

CEO Symantec

CEO Symantec via https://ihsanmagazine.com

Ophir Ben-Yitschak mengaku menghabiskan satu jam menunggu giliran di layanan pelanggan Symantec.

"Saya memutuskan mencari CEO dan alamat emailnya, luar biasanya saya menemukan dengan mudah di Google. Saya mengirim email satu kalimat kepada John Thompson, mengatakan bahwa saya adalah pelanggan yang ditahan untuk waktu yang lama dan meminta bantuannya," terang Ben-Yitschak.

Dalam beberapa menit setelah email dikirim, Ben-Yitschak dipanggil Manajer Customer Service dan membantu memperbaiki masalahnya.

Bagaimana? Keren-keren bukan sikap CEO kelas dunia Ini?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

hanya remaja iseng, pemalas, doyan debat,musik grunge,pscyhedelic dan jalan gabut follow instagram saya @ihsandroid