8 Tips Menulis CV yang Menarik Agar Cepat Mendapatkan Pekerjaan!

Menulis CV merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi para pencari kerja. CV merupakan singkatan dari Curriculum Vitae atau Riwayat Hidup, yang berbentuk dokumen berisikan data mengenai data diri seorang pelamar pekerjaan, contohnya seperti latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, atau kursus yang pernah diambil. Bisa dibilang kalau CV merupakan penghubung antara kamu sebagai pencari kerja dengan HRD, karena hal tersebutlah penting untuk mengetahui bagaimana menulis CV yang baik dan benar. Jadi, CV berfungsi agar HRD dapat mengetahui personalitas ataupun pengalaman profesionalmu secara keseluruhan.

CV pun selalu mengalami pengembangan dari tahun ke tahun. CV yang baik dan benar akan selalu ada penambahan namun tetap memiliki dasar yang sama, yang nantinya akan dibahas pada artikel ini. Salah satu yang penting untuk diperhatikan ketika kamu menulis sebuah CV adalah jangan terlalu menjual dirimu! HRD akan lebih fokus pada pencapaianmu dan bagaimana kamu berada dalam situasi yang sulit. Untuk mengetahui tips lainnya tentang menulis CV yang benar dan baik, yuk simak tips berikut ini!

1. Jujur

Photo by Brett Jordan on Unsplash via https://unsplash.com

Tips pertama dalam menulis sebuah CV adalah tulislah dengan jujur! Yup, ini penting banget, lho. Jika kamu menuliskan kebohongan pada CV-mu dan HRD mengecek seluruh data-data yang kamu berikan, tentu ini akan membawa masalah untukmu. Kamu akan dinilai sebagai individu yang negative dan hal ini tentunya tidak akan membawamu hingga tahap interview. Seandainya kamu masih bisa lolos pada tahap interview, maka nantinya HRD akan mengulik data mengenai dirimu dan mereka dapat menganalisanya. Jadi, pastikan kalau kamu tidak melebih-lebihkan apa yang kamu tulis ya.

2. Buat deskripsi diri singkat dan menarik

Photo by Green Chameleon on Unsplash via https://unsplash.com

Selain jujur yang perlu kamu cantumkan dalam CV adalah deskripsi singkat mengenai dirimu. Ingat, singkat saja! Kamu dapat menuliskan keahlianmu, sudah berapa lama kamu berada dalam bidang tersebut, ataupun menjelaskan mengapa kamu merupakan kandidat yang tepat untuk perushaan yang kamu lamar. Kamu dapat menulis kalimat tersebut dalam 3 sampai 5 kalimat.

Untuk menulis deskripsi diri yang menarik, cobalah untuk menggunakan kata-kata yang tidak mainstream, seperti saya adalah pekerja keras ataupun seseorang yang bertanggung jawab. Cobalah tulis kalimat yang lebih orisinil, seperti saya telah berpengalaman sebagai X selama 5 tahun atau Saya lulusan X dengan spesialisasi X dan telah dipercaya sebagai X pada organisasi X.

3. Desain CV yang simple

Photo by Gabrielle Henderson on Unsplash via https://unsplash.com

Salah satu kesalahan pencari kerja adalah beberapa dari mereka menggunakan banyak tabel, gambar, ataupun grafis pada CV mereka. Padahal untuk membuat CV yang baik, kamu tidak perlu menggunakan banyak unsur desain yang rumit ataupun sampai menggunakan jasa desainer grafis, terkecuali posisi yang kamu lamar memang berhubungan dengan desain atau kreatifitas ya. Cukup membuat desain yang polos dan dengan format yang jelas, maka CV-mu akan baik-baik saja.

4. Tulisan mudah dibaca

Photo by Brands&People on Unsplash via https://unsplash.com

Untuk menulis CV yang baik dan benar, kamu perlu menggunakan font yang mudah dibaca dengan ukuran font setidaknya 11. Hindarilah font yang terlihat rumit, karena HRD hanya memiliki waktu beberapa detik saja, lho untuk melihat CV yang masuk. Beberapa font berikut ini adalah font yang dapat kamu gunakan pada CV-mu :

Calibri
Times New Roman
Arial
Verdan
Latto
Helvetica
Avenir

5. Gunakan template CV ATS

Photo by Joao Ferrao on Unsplash via https://unsplash.com

Applicant Tracking System (ATS) merupakan sistem yang banyak dipakai oleh perusahaan besar untuk memilih kandidat pelamar yang tepat bagi perusahaan. Karena itu salah satu cara yang dapat memudahkanmu dalam membuat CV dan lolos untuk masuk ke tahap interview adalah dengan menggunakan template CV ATS

Template yang sudah siap dipakai ini dapat menghilangkan sedikit bebas untuk kamu yang masih sering kali bingung dalam membuat CV. Dengan adanya template ini, kamu tidak perlu pusing mengenai tata letak, serta memberikan struktur yang sangat dibutuhkan. Template akan memastikan bahwa semua informasi penting yang relevan dengan posisi yang dilamar sudah ada.

6. Buat CV sesuai dengan posisi yang dilamar

Photo by Van Tay Media on Unsplash via https://unsplash.com

Ketika kamu ingin melamar pekerjaan untuk suatu posisi tertentu, akan lebih baik jika kamu mengirim CV yang berbeda. Setiap bagian CV-mu harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar agar dapat lolos dari ATS dan menarik minat HRD. Kamu dapat menggunakan deskripsi pekerjaan sebagai panduan untuk menuliskan keterampilan utama yang dicari perusahaan. Jelaskanlah keahlian dan sertifikasi yang kamu miliki yang sesuai dengan kriteria perusahaan.

7. Fokus pada pencapaianmu

Photo by Krankenimages on Unsplash via https://unsplash.com

Menuliskan personalitas kita sebagai individu memanglah penting, seperti orang yang dapat diandalkan ataupun mampu beradaptasi. Namun yang tidak boleh dilupakan adalah untuk fokus menulis pada pencapaian atau prestasi yang telah kamu capai. Hal ini akan menjadikan CV-mu lebih menonjol dan lebih diminati oleh HRD.

8. Simpan CV dengan format yang tepat dan cek ulang

Photo by National Cancer Institute on Unsplash via https://unsplash.com

Yang terakhir yang perlu kamu lakukan agar peluang lolosmu lebih besar ke tahap interview adalah dengan menyimpan CV-mu dalam format yang tepat. Format yang paling umum digunakan adalah PDF dan DOCX, kamu dapat memilih diantara kedua format tersebut. Namun jika dalam poster lowongan kerja sudah dicantumkan format tertentu, maka ikutilah sesuai petunjuk tersebut. Setelah menyimpannya, kamu dapat cek kembali apakah CV tersebut sudah tidak ada kesalahan tata bahasa dan tulisan.