Akulah Dia. Perempuan yang Tak Kau Sadari, Mencintaimu Setiap Hari dan Berharap Kau Ketahui

 

Tidak semua cinta terpapar, tidak semua rasa menjalar. Karena, ada cinta yang tak mampu keluar.

 <>1. Tahukah kamu. Kamu adalah pria itu, sahabat sebaya dan pria yang kucinta.

Tauhkah kamu ada nama yang selalu kujaga, ada hati yang tak mau pergi, dan ada wanita yang mencinta kepada pria yang disana?? Pria yang dikenalnya sejak lama saat duduk di SMA. Pria yang tak asing karena terlalu sering disampingku. Pria yang hari-harinya kutahu, karena harimu dan hariku satu.

    Kamu adalah pria itu, sahabat sebaya dan pria yang ku cinta.

Entah mengapa rasa ini berbuah, tak terduga dan membuat aku lelah. Lelah, saat aku harus biasa di depan kamu yang mencintai dia. Lelah, ketika aku hanya mampu berdiri disini tak bisa lebih karena terpenjarakan oleh persahabatan. Lelah, karena terlampau nyaman dalam ruang pengharapan yang dihiasi angan-angan yang akupun tak tahu apakah itu akan menjadi kenyataan.

<>2. Maaf, aku sudah berusaha menghalau perasaan cinta tapi aku tetap tak berdaya.
Hatiku tetap tak berdaya

Hatiku tetap tak berdaya via http://dicuekin.com

Aku sadar bahwa kita hanya berteman dan kamu pun mengakui itu. Tapi, kalau boleh aku utarakan, ada rasa yang akupun tak mengerti datang darimana. Menyelinap masuk bersama hari-hari biasa yang kita lalui. Bahkan aku tak dapat mengerti kenapa itu bisa terjadi. Seperti pencuri yang datang perlahan tapi pasti.

Kamulah pencuri yang selalu aku nanti, yang kehadirannya selalu aku ingini. Namun, entah mengapa ada bagian dari diriku yang nyaman akan itu. Di sisi lain akupun tahu kita tak bisa melangkah lebih jauh. Seakan kakiku kaku membatu, merangkak sajapun tak mampu.

Asal kamu tahu, sudah berbagai cara kucoba untuk menyadarkan hati yang tetap saja mencinta. Mungkin kamu tak pernah merasa bagaimana gelisahnya menyangkal cinta yang ada. Menganggap semua biasa-biasa, memungkiri kerinduan yang merajalela.

Tapi tahukah kamu? Semua usaha terasa sia-sia, cinta tetap saja berkuasa menari kesana-kemari dalam satu tempat yang bernama hati. Jadi, aku hanya bisa berkata, “Maaf, aku sudah berusaha menghalau cinta tapi aku tetap tak berdaya.”

<>3. Hanya bisa menahan diri dan berharap semoga kamu mengetahuinya suatu saat nanti.
Bertahan dan menanti

Bertahan dan menanti via http://cdn.klimg.com

Tidak tahukah kamu betapa aku menahan diriku setiap kali kita bertemu, setiap kali kamu memandangku. Aku menahan diri untuk selalu memandangmu, berusaha keras menikmati tatapanmu, dan menyembunyikan semua kenyataan di hatiku.

Didepanmu aku hanya berpura-pura bertahan, dari ganasnya kecemburuan, dari cinta yang membisu. Ingin rasanya aku berteriak di depanmu dan mengatakan aku mencintaimu. Tapi aku tidak bisa mengutarakan perasaanku yang sebenarnya. Aku hanya dapat berharap kau akan mengetahuinya. suatu hari nanti.

<>4. Aku mencintaimu. Bisakah kamu mendengar itu?
Ada aku disini, ada hati disini

Ada aku disini, ada hati disini via http://www.anneahira.com

Entah sampai kapan aku memendam rasa itu. Rasa cinta yang tak pernah menjauh. Dapatkah kamu dengar itu? Bahwa hatiku memberitahu aku mencintaimu? Bisakah kamu dengar itu? Ada hati disini, yang menanti kamu membukanya. Sadarkah kamu disini? Ada perempuan yang tak mampu mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. Bisakah kau dengar itu?

<>5. Untuk pria yang kucintai, aku disini untuk mencintaimu.
Aku mencintaimu

Aku mencintaimu via http://www.bikinsemangat.com

Pada akhirnya aku pun sadar, cinta yang kupunya bukan untuk kamu tahu. Dia masih saja bersembunyi  rapi dan selalu terpaut padamu. Kini aku hanya dapat berharap, kamu akan mengetahuinya, bahwa aku disini untuk mencintaimu.

Aku mohon engkau mengetahuinya suatu hari nanti walau kamu tak lagi sendiri.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tidak semua kisah adalah saya

178 Comments

  1. Paul O.S berkata:

    Terimakasih Dewi sudah mau membaca tulisan ini.

  2. Paul O.S berkata:

    Terimakasih kembali Yoan.
    Terimakasih juga sudah mau membagi pengalaman kamu.

  3. Paul O.S berkata:

    Terimakasih sudah mau membaca tulisan ini Dee.

  4. Fira Teguh berkata:

    “Meski perasaanku ingin memilikimu selebar lautan. tapi, tak berarti akupun bisa bersamamu sebagai seorang yang akan bersamamu dimasa depan.
    aku tak ingin melepaskan persahabatan tapi aku tak bisa menghalau perasaan. biarkan sejenak aku bermain dengan perasaan hingga waktu memberikan kenyataan”

    aku pernah ngalamin ini, terbalas tapi tak berakhir dalam sebuah hubungan. kita mutusin tetap jadi teman. pas baca tulisan ini jadi nostagia cerita lama. bagus 🙂

  5. Smoga suatu saat dia mengerti.. Tapi kalau memang bukan jodoh ya sudah.. At least i’ve tried..

  6. Dinde Lombok berkata:

    Saya sudah membaca dua kali ini. Bisakah kau menyadarinya? Hehe

  7. Santy Tri Wijaya berkata:

    Hmmm..
    Realita yang sering dialami kaum hawa.. semoga si.doi bisa tau yaaaa.. ^^

  8. Dee Amel berkata:

    Iya..sama2…
    Jd teringat… 🙂

  9. Dwi Purwanti berkata:

    Cari laki lain, Neng. Eh?

    Huaaaaaa…. Mewek ah. Aku tau banget rasanya mencintai dalam diam. But I take a step forward, walau tak akan terungkap lewat kata2 tapi aku mengungkapkan dengan perbuatan. Ya walau dia gak bakal ngeh ya gak papa, I just need closure for myself. One day… One day when I leave, I wouldn’t have regrets coz I, at least, have tried as I might.