7 Alasan Kenapa Bayangan Sang Mantan Enggan Pergi dari Kehidupan Kita. Ayo Move On Dong~

mantan enggan pergi

Tidak ada yang salah dengan masa lalu, karena masa lalu itu baik untuk mengajarkan kita tentang banyak hal. Dari masa lalu juga kita akhirnya punya pengalaman manis, asam, asin, bahkan pahit. Tapi apa yang terjadi jika bayangan masa lalu tak kunjung beranjak dari kehidupan masa depan kita? Apalagi ketika kita sudah punya rekan berjuang baru di masa depan. Apa sebenarnya yang menjadi alasan kenapa bayangan masa lalu itu enggan pergi? Bukankah dia yang dahulu memilih untuk mengakhiri hubungan?

Yuk simak sama-sama 7 alasan kenapa bayangan masa lalu atau bahasa kekiniannya mantan enggan pergi dari kehidupan kita.

Advertisement

1. Kamu terlihat makin menarik

Photo by Melvin Vito from Pexels

Photo by Melvin Vito from Pexels via https://www.pexels.com

Mungkin dulu ketika kalian bersama, kamu terlihat masih terlalu remaja, berpakaian asal-asalan, bahkan tubuhmu yang kurus kering atau terlalu meluber ke mana-mana, membuatnya tak yakin mampu tetap menjalani hubungan bersamamu. Dan berakhirlah hubungan kalian. Lalu ketika musim berganti dan usia membawamu semakin mengerti bagaimana caranya kamu merawat diri. Kamu akhirnya bisa terlihat semakin menarik seperti sekarang ini.

Tubuhmu semakin berisi atau proporsional, penampilanmu semakin up to date, pakaian dan segala hal yang melekat di tubuhmu semakin memperkuat identitasmu sebagai pria/wanita yang layak untuk dijadikan pendamping hidup. Bisa jadi alasan ini yang membuat telingamu mendengar bisikan lembut berkata, “Yuk balikan?”

Advertisement

2. Kesuksesan yang menjanjikan sebuah masa depan

Photo by mentatdgt from Pexels

Photo by mentatdgt from Pexels via https://www.pexels.com

Dia lah sang cinta pertamamu ketika masa putih abu-abu, dimana kalian masih sibuk mencari jati diri dan memusingkan cara mewujudkan cita-cita. Saat itu, mungkin, kamu berasal dari keluarga sederhana yang tidak bisa menjanjikan atau membantu apa-apa untuk masa depan hubungan kalian. Dan benar saja, dia pun meninggalkanmu. Sedih? Itu sudah pasti. Tapi kamu pun akhirnya bangkit dengan segala luka yang perlahan terobati. Kamu mampu menemukan jati dirimu, passion-mu.

Waktunya pun tiba kamu menjadi unggul di bidangmu, makin hari makin menunjukkan kemapanan kariermu. Kamu berhasil mempersiapkan banyak hal untuk masa depanmu (rumah, kendaraan pribadi, dan banyak hal lainnya). Dengan berbekal dalil inilah akhirnya dia mulai perlahan mendekatimu, berharap kamu masih mengingatnya dan punya rencana tetap kembali padanya untuk hubungan yang lebih serius. Come on??

3. Masih berada di sekitarnya (satu kota atau tempat kerja)

Advertisement
Berpapasan mantan

Berpapasan mantan via https://www.pexels.com

Kamu yang makin terlihat menarik dan mapan, sayangnya masih harus berda di sekitarnya. Ini lah dalil terberat untuk mantan kamu akhirnya bisa move on. Gimana bisa move on kalau hampir setiap hari dia melihatmu bertumbuh semakin tampan/cantik di depan matanya? 

Dia juga melihatmu semakin mampu berdiri di atas kaki sendiri membangun sebuah masa depan yang menjanjikan, Lalu mendekatimu adalah pilihannya untuk akhirnya mengatakan, “Maaf untuk yang kemarin, bisakah kita mulai dari awal lagi?” 

4. Teman kamu, ternyata teman dia juga

Dunia yang Sempit

Dunia yang Sempit via https://www.pexels.com

Dalil ini masih berkatitan dengan dalil diatas, dimana kamu yang ternyata satu kota, bahkan satu tempat kerja ternyata memiliki circle pertemanan yang sama. Teman dia, ya, teman kamu juga. Alhasil, ketika kalian semakin bertumbuh namun sudah tak lagi bersama, teman-teman kalian punya potensi besar untuk membuat lelucon bahkan sindiran yang membuat sang mantan terbawa perasaan (baper) untuk akhirnya mengingat kebersamaan kalian.

Ini juga lah pintu paling rentan untuk hati seorang mantan terbuka lagi, dan dengan memberanikan diri dia membuka ponselnya lalu mengetik pesan kepadamu, “ingat nggak dulu kita pernah sama-sama jalan kaki dari sekolah ke alun-alun, ingat nggak dulu kamu suka tarik-tarik rambutku, ingat nggak kita dulu sering berucap rindu di twitter, ingat nggak……blaa…blaa…blaaa”

5. Kenangan di akun media sosial

Photo by Kaboompics .com from Pexels

Photo by Kaboompics .com from Pexels via https://www.pexels.com

Keberadaan media sosial (medsos) seperti Face**** yang ada sejak tahun 2004 silam, telah membuat banyak anak muda seperti kalian tidak mau ketinggalan eksis di dalamnya.  Dan saat bersama dia dulu, ya beberapa waktu silam, ternyata banyak potret hangat kalian telah dibagikan di sana, tulisan-tulisan rindu, potongan lagu, bahkan kegiatan bersama kalian tak pernah absen.

Maka tak heran ketika kalian sudah tak bersama lagi, namun fitur media sosial semakin berkembang dan mampu memberikan sejenis alarm pengingat bagi beberapa unggahan kalian masa lalu. Inilah dalil yang mau tak mau membuatnya mengingat banyak waktu yang telah kalian habiskan bersama di kala itu, kemudian dia memencet pilihan share dan menuliskan, “ternyata dulu kita bisa sedekat itu ya..” dan disamping tulisan tersebut dia me-mention nama kamu. Nah lohh!?

6. Dia tak lagi dekat atau memiliki hubungan dengan yang lain

Lima alasan di atas akan semakin mendukung alasan dia untuk tidak move on dari kamu dia yang tak lagi bersama dengan kekasihnya, dia tak lagi dekat dengan gebetan barunya, atau istilah yang biasa dipakai sekarang ini, kini dia berstatus available. 

Nah, ini keadaan sangat rawan untuk dia bertingkah semakin aktif untuk merebut perhatian dan rasa sayangmu lagi. Dia akan meluncurkan banyak jurus untuk bisa kembali mendekatimu, bahkan mungkin dia akan secara terang-terangan meluncurkan jurusnya, yang kadangkala membuat dia terlihat tak-tahu-malu.

Kenapa harus berjuang keras sekarang? Kenapa dahulu tidak berusaha mempertahankan? Watch Out!

7. Kekasih barumu tak satu kota denganmu

Peluang makin terpampang bagi sang mantan, ketika kamu yang sekarang semakin memenuhi syarat untuk dijadikan pendamping hidupnya, nyatanya mengalami dilema jarak dengan kekasihmu. Dalil dilema jarak jauh membuat si mantan pun mulai meragukan kesetiaanmu dengan kekasih barumu dengan beraksi lebih aktif.

Dia akan lebih sering menarik perhatianmu, mengajakmu ngobrol, atau bahkan meminta tolong sesuatu kepadamu. Berhati-hatilah, karena jangan-jangan itulah jurusnya untuk membuatmu jatuh di kenangan masa lalu yang memunculkan benih-benih cerita cinta lama yang bersemi kembali. Hah masa sih mau CLBK?

Jadi sebenarnya semua dalil yang mengarah pada dia menginginkanmu kembali ke pelukannya, memiliki ujung keputusan di kamu. Mulai pikirkan kembali semuanya dengan pikiran yang waras, renungkan kembali apa alasan dia dahulu membuangmu begitu saja tanpa alasan yang jelas.

Karena akan terlihat tidak masuk akal jika kini, ketika seseorang yang lain telah datang menemanimu berjuang sampai di keadaan seperti sekarang, akan kamu timbang ulang-bandingkan posisinya dengan sang mantan yang menginginkanmu kembali, ketika keadaanmu sebaik saat ini??

Wajar saja jika semua dalil yang membuatnya menginginkamu kembali adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagimu, mengingat dahulu kamu lah yang sangat  berharap hubungan kalian tidak pernah berakhir. Tapi biarlah itu hanya menjadi sebuah kebanggaan yang sekedar wajar, dan tidak pernah merebut posisi seseorang yang kini dengan setia selalu berjanji akan menemanimu berjuang sampai putih rambutmu. 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Shangrila.(n) ; any place of complete bliss and delight and peace→The Lost Horizon, James Hilton(England,1933)™ Passion Never Weak

Editor

une femme libre

CLOSE