Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Sejarah awal bermulanya peringatan Hari Guru Nasional berawal dari Kongres Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Sebagai wujud penghormatan kepada para Guru atas jasa-jasanya di bidang pendidikan, pemerintah kemudian menetapkan setiap tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, begitu ungkapan yang saya ingat saat mulai masuk ke sekolah. Ungkapan itu layaknya tepat mengingat peran guru begitu berarti bagi diri kita, awalnya kita tak pernah mengenal dunia, namun berkat seorang guru akhirnya kita mampu mengenal dunia dan seisinya. Kita mampu membaca, menulis dan berhitung, tentunya dengan kasih sayang dan kelembutan setiap tutur kata dan tingkah lakunya ketika memberikan pelajaran budi pekerti kepada seluruh anak didiknya.
Guru bukan hanya sekedar profesi, menjadi seorang guru adalah panggilan jiwa dan pengabdian untuk mencerdaskan anak bangsa. Sudah sepantasnya kita menghormati dan menyayangi para guru layaknya orang tua kita sendiri. Begitu ikhlas perjuangan mereka untuk mencerdaskan anak didiknya, walau usia kadang menjadi penghalang untuk terus mengajar, tapi semangat untuk terus memberi adalah energi terbesarnya agar tetap hidup. Meski kadang penghasilan yang didapatkan tak sebanding dengan apa yang diberikan, tetapi mereka tak pernah berhenti memberikan arti bagi dunia. Sungguh mulia jiwa seorang guru, memberikan manfaat kepada seluruh manusia tanpa meminta imbalan apapun, baginya melihat anak didiknya sukses adalah imbalan yang pantas atas jasa-jasanya.
Nah jika kamu mempunyai pasangan hidup seorang guru, maka hidupmu semakin sempurna. Tidak ada salahnya kamu memperjuangkan seorang guru untuk menjadi pasangan hidupmu, karena dia akan membuatmu merasakan kebahagiaan yang lengkap. Sosok guru yang teladan bagi anak didiknya tentu merupakan pasangan idaman bagi semua orang, ia saja bisa menjadi teladan bagi anak didiknya, tentu saja tak sulit membuatnya menjadi teladan bagi anak-anakmu kelak. Berikut alasan mengapa seorang guru adalah pasangan hidup yang harus kamu perjuangkan.
1. Memiliki Wawasan Pengetahuan Luas![]()
Guru cantik via http://i0.wp.com
Guru cantik via http://i0.wp.com
Menjadi seorang guru dituntut memiliki intelektualitas yang tinggi lho, belajar mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Universitas. Mereka harus pandai untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didiknya sehingga dapat mencerdaskan kehidupan bangsa mulai dari pelajaran umum serta pendidikan karakter. Denganya kamu tak perlu takut untuk membicarakan banyak hal, dengan kapasitas intelektualnya dia mampu untuk berkomunikasi membicarakan berbagai hal denganmu dan sosok yang tepat sebagai kawan untuk berdiskusi, bertukar pendapat.
Mungkin kamu tidak tahu mengenai suatu hal dan ketika ngobrol denganya kamu akan mendapat sesuatu yang baru, yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Guru pasti suka membaca buku dan jangan pernah ragukan wawasanya yang begitu luas.
2. Memiliki Tingkat Kesabaran Tinggi![]()
Akrab banget yaaaa via https://scontent.cdninstagram.com
Akrab banget yaaaa via https://scontent.cdninstagram.com
Menjadi guru yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan bagi anak didiknya, juga dituntut harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi. Menghadapi anak dengan berbagai karakter harus pandai untuk menempatkan diri, memiliki kesabaran tingkat tinggi dan bisa mengontrol diri dengan baik. Bersikap sabar merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh para guru sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada anak didiknya, jika mudah marah tentu mereka akan takut dan tidak mematuhi apa yang kamu katakan.
Kebayang kan bagaimana rasanya memiliki pasangan hidup seorang guru, tentunya dia akan sabar menghadapi segala masalah denganmu dan bisa meminimalisir potensi untuk terjadinya konflik di kemudian hari.
3. Selalu Memberimu Cinta dan Kasih Sayang![]()
Sayang banget sama muridnya via http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com
Sayang banget sama muridnya via http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com
Seorang guru memang harus memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus kepada semua anak didiknya, tanpa kecuali. Dia harus pandai memberikan inspirasi dan motivasi kepada mereka agar selalu semangat dan tak mudah menyerah. Senyum manis dia merupakan senjatanya menghadapi anak didiknya yang nakal dan bandel. Tetapi percayalah, guru tak akan pernah marah kepada anak didiknya. Jikalau marah itulah tanda ia sangat menyayangi mereka.
Memiliki pasangan hidup seorang guru tentunya hari-harimu tak pernah kesepian karena akan selalu mendapatkan kasih sayang dan cinta yang tulus darinya. Berbahagialah kamu yang mempunyai pasangan seorang guru.
4. Madrasah Bagi Anak-Anakmu Kelak![]()
Dia bisa jadi ibu yang baik via http://cdn.klimg.com
Dia bisa jadi ibu yang baik via http://cdn.klimg.com
Nah ini bonus jika pasangan hidupmu adalah seorang guru. Dengan profesi guru yang dilakukanya di sekolah, tentunya ketika dirumah dia bisa menjadi guru yang sempurna bagi anak-anakmu kelak. Dengan sepenuh hati dia akan membimbing dan mendidik agar anaknya menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara. Tak perlu diragukan, mempunyai pasangan hidup seorang guru menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk keluargamu. Dia menjadi madrasah bagi anak-anaknya
5. Sosok Setia Sehidup Semati![]()
Guru itu pasti setia via http://tango.image-static.hipwee.com
Guru itu pasti setia via http://tango.image-static.hipwee.com
Dengan berprofesi menjadi guru, dia dituntut untuk berkarakter dan berperilaku yang baik karena sebagai panutan bagi anak didiknya. Dia tidak akan berbuat macam-macam dan hal negatif lainya. Dengan mempunyai pasangan seorang guru, hati kita lebih tenang karena dia adalah sosok yang bisa dipercaya.
Nah, ketika dia sudah berkomitmen untuk sehidup semati denganmu, maka jangan pernah ragukan kesetiaanya, dia akan selalu menemanimu dalam suka maupun duka. Dia tak akan pernah mudah menyerah apalagi mengeluh, dia akan memberikan ide-ide untuk selalu semangat dalam menjalani hidup.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”Tim Dalam Artikel Ini
bweuh ibu gurunya manissss
Saya setuju
memang perlu di perjuangkan, yang tidak kalah pentingnya merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, (“harus di barengi dengan keikhlasan lhoo” tentunya)