Ambil Pelajaran dari Kasus Ardhito Pramono! Lakukan 7 Tips ini Agar Tetap Tenang dan Fokus dalam Bekerja

Ardhito Pramono menjadi artis pertama yang masuk dalam daftar kasus narkoba di awal tahun 2022 setelah Rizky Nazar yang menutup daftar artis terjerat kasus narkoba di tahun 2021. Ardhito Pramono kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan ganja.

Sebelumnya, oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, ia ditangkap di rumahnya pada Rabu (12/1/2022) dini hari. Dalam penangkapannya, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti yakni dua paket ganja seberat 4,8 gram, satu bungkus kertas papir, 21 pil Alprazolam dengan resep dokter, serta sbuah smartphone miliknya. Dalam konferensi pers oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, diketahui bahwa Ardhito Pramono telah menggunakan narkoba sejak tahun 2011 dengan alasan agar tenang dan fokus dalam bekerja.

Belajar dari alasan Ardhito Pramono tersebut, tidak perlu repot-repot membeli ganja karena ada beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan agar tenang dan tetap fokus dalam bekerja.

1. Kondisikan ruang kerja

oleh donterase dari Pixabay

oleh donterase dari Pixabay via https://pixabay.com

Siapa sih di antara kita yang suka kalau ruang kerja atau meja kerja berantakan?

Rasanya hal yang pertama dan penting untuk dilakukan agar bisa fokus dalam bekerja adalah mengatur ruang kerja kita. Lingkungan kerja haruslah diatur senyaman mungkin, misal dengan membuatnya rapi dan bersih sehingga akan menimbulkan aura yang positif. Ruang kerja dengan aura positif tersebut dapat memunculkan rasa tenang dan fokus pada pekerjaan.

Advertisement

2. Membuat skala prioritas

oleh 11066063 dari Pixabay

oleh 11066063 dari Pixabay via https://pixabay.com

Padatnya daftar pekerjaan yang ada, kadang membuat kita kebingungan atau bahkan kewalahan untuk menyelesaikannya. Kebingungan dan kewalahan tersebut tentunya mengganggu ketenangan dan fokus dalam bekerja.

Karena itu, penting untuk membuat skala prioritas dengan memilah pekerjaan menjadi 4 kategori, yaitu pekerjaan penting-mendesak, tidak penting-mendesak, penting-tidak mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak. Jadi, dengan skala prioritas tersebut, kita dapat fokus untuk mengerjakan satu pekerjaan.

3. Tidur cukup

oleh super-mapio dari Pixabay

oleh super-mapio dari Pixabay via https://pixabay.com

Menjaga agar selalu fokus dalam bekerja adalah salah satu manfaat dari tidur yang berkualitas. Dan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, setidaknya manusia perlu durasi tidur yang cukup, yang mana dapat dimulai dari menerapkan jam tidur yang teratur.

4. Jangan lupa minum!

oleh congerdesign dari Pixabay

oleh congerdesign dari Pixabay via https://pixabay.com

Pernah lihat iklan air mineral, Aqua?

Gagal fokus akibat kurang minum merupakan poin penting dari iklan tersebut. Karena berdasarkan uji klinis, 80% tubuh manusia mengandung air dan jika tubuh kekurangan cairan akan menyebabkan kinerja otak terganggu. Iklan komersial tersebut menunjukan bagaimana kinerja otak yang terganggu melalui perilaku orang-orang yang selalu gagal fokus.

Advertisement

5. Hindari distraksi

oleh Erik Lucatero dari Pixabay

oleh Erik Lucatero dari Pixabay via https://pixabay.com

Di era yang serba digital saat ini, gadget melalui sosial media adalah salah satu distraksi terbesar bagi umat manusia. Jadi, usahakan untuk menjauh dari gadget atau ubah mode gadget menjadi ‘tenang’ atau ‘getar’ pada setiap notifikasi yang penting selama bekerja.

6. Ambil jeda sejenak

oleh stokpic dari Pixabay

oleh stokpic dari Pixabay via https://pixabay.com

Untuk menjaga otak tetap fokus dalam bekerja, tidak ada salah jika kita istirahat sejenak, seperti tidur siang 15 menit, menyeduh teh atau kopi, melakukan perengangan otot, atau sekadar jalan-jalan mencari udara segar.

7. Take a deep breath!

oleh Anke Sundermeier dari Pixabay

oleh Anke Sundermeier dari Pixabay via https://pixabay.com

Berkonsentrasi pada pernapasan ternyata dapat membuat tubuh rileks. Dengan tarik napas dalam-dalam, otak akan mendapat banyak asupan oksigen yang kemudian akan meningkatkan fokus dan keterampilan dalam mengatasi masalah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"It's nice to be important, but it's more important to be nice" -John Templeton

CLOSE